Potongan IWP PPPK: Gak Perlu Takut, Ini Cara Ngaturnya!

Potongan IWP PPPK

Potongan IWP PPPK – Sebagai calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipahami sebelum dan sesudah diterima sebagai PPPK. Salah satunya adalah potongan Iuran Wajib Pensiun (IWP) yang berlaku bagi PPPK. Bagi banyak orang, potongan IWP mungkin terasa mengkhawatirkan karena bisa mengurangi pendapatan bulanan. Namun, sebenarnya ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatur potongan ini agar tidak terlalu membebani keuanganmu. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai potongan IWP PPPK, bagaimana cara mengaturnya, serta langkah-langkah bijak yang bisa diambil untuk mempersiapkan masa depan keuangan sebagai seorang PPPK.

Mengenal Potongan IWP PPPK: Apa Itu dan Kenapa Penting?

Apa itu Potongan IWP PPPK?

IWP atau Iuran Wajib Pensiun adalah potongan yang dikenakan kepada setiap pegawai negeri sipil (PNS) dan PPPK untuk dana pensiun di masa depan. Potongan ini bersifat wajib dan diatur oleh pemerintah melalui undang-undang. Tujuan dari IWP adalah untuk memastikan bahwa setiap pegawai pemerintah memiliki jaminan keuangan di hari tua, bahkan setelah masa kerjanya berakhir.

Potongan IWP ini biasanya dihitung sebagai persentase dari gaji pokok dan tunjangan yang diterima. Besaran potongan ini tentu saja berbeda-beda, tergantung pada kebijakan yang berlaku serta jumlah gaji yang diterima oleh pegawai. Bagi PPPK, meskipun statusnya berbeda dengan PNS, potongan IWP tetap diberlakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan jaminan pensiun yang layak.

Kenapa Potongan IWP Penting?

Potongan IWP bukan hanya sekadar pengurangan dari gaji bulanan yang diterima. Lebih dari itu, potongan ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar di masa depan. Dengan adanya IWP, setiap pegawai, termasuk PPPK, dapat memastikan bahwa mereka memiliki dana pensiun yang cukup untuk kebutuhan hidup di hari tua. Ini adalah bagian dari program jaminan sosial yang bertujuan untuk melindungi para pegawai pemerintah dari risiko keuangan di masa pensiun.

Ragam Potongan Gaji PPPK

Potongan IWP PPPK

Berdasarkan Pasal 19 Ayat 1 Permendagri Nomor 6 Tahun 2021, terkait teknis pemberian gaji dan tunjangan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada Instansi Daerah, disebutkan adanya beberapa komponen pemotongan yang dilakukan terhadap gaji PPPK. Pemotongan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Berikut adalah uraian mengenai komponen pemotongan tersebut:

  1. Iuran Wajib Pegawai (IWP) sebesar 1%: Pemotongan ini merupakan kontribusi yang wajib dilakukan oleh setiap pegawai untuk mendukung program kesejahteraan pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  2. Potongan BPJS sebesar 4%: Ini adalah potongan yang dialokasikan untuk program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yang mencakup jaminan kesehatan bagi pegawai. Potongan ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  3. Potongan Taperum nol rupiah: Dalam hal ini, tidak ada potongan yang dikenakan untuk Tabungan Perumahan (Taperum) bagi PPPK yang bekerja di Instansi Daerah.
  4. Potongan IWP sebanyak 3,25%: Selain potongan 1% dari IWP yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga potongan tambahan sebesar 3,25% yang dikenakan terhadap pegawai. Total potongan IWP menjadi 4,25% dari gaji yang diterima.
  5. Potongan Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar Rp. 7.120: Potongan ini dialokasikan untuk program jaminan kecelakaan kerja yang bertujuan melindungi pegawai dari risiko kecelakaan selama menjalankan tugas pekerjaannya.
  6. Potongan Jaminan Kematian sebesar Rp. 21.359: Potongan ini diperuntukkan bagi jaminan kematian, yang memberikan santunan kepada ahli waris pegawai apabila terjadi risiko kematian.

Komponen-komponen pemotongan ini merupakan bagian dari sistem kesejahteraan dan perlindungan yang dirancang untuk memastikan pegawai memiliki jaminan yang memadai sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Langkah Bijak Menghadapi Potongan IWP: Apa yang Harus Dipersiapkan?

Potongan IWP PPPK

1. Persiapkan Diri Sejak Awal

Sebagai calon PPPK, penting untuk mempersiapkan diri sejak awal mengenai potongan IWP ini. Mulailah dengan memahami sistem penggajian PPPK, termasuk potongan-potongan yang akan dikenakan. Dengan pemahaman yang baik, kamu tidak akan terkejut ketika menerima gaji pertama dan menemukan adanya potongan IWP.

Persiapan ini juga termasuk dalam merencanakan keuanganmu sebelum mulai bekerja sebagai PPPK. Buatlah perencanaan keuangan yang matang, termasuk bagaimana kamu akan mengatur gaji dan potongan IWP. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap menghadapi realitas sebagai pegawai pemerintah dengan potongan-potongan yang berlaku.

2. Evaluasi Pengeluaran dan Pendapatan Secara Berkala

Setelah menjadi PPPK dan menerima gaji dengan potongan IWP, lakukan evaluasi pengeluaran dan pendapatan secara berkala. Ini penting untuk memastikan bahwa keuanganmu tetap sehat dan seimbang. Evaluasi ini juga bisa membantumu menemukan pengeluaran yang mungkin bisa dikurangi atau dihilangkan, sehingga potongan IWP tidak terlalu membebani.

Evaluasi ini bisa dilakukan setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali. Selama evaluasi, periksa apakah anggaran yang telah dibuat masih relevan dan apakah ada perubahan yang perlu dilakukan. Jika ternyata potongan IWP mulai terasa berat, kamu bisa menyesuaikan anggaran dengan lebih bijak.

3. Manfaatkan Program Keuangan dari Pemerintah

Pemerintah sering kali menyediakan program keuangan atau subsidi bagi pegawai pemerintah, termasuk PPPK. Program-program ini bisa sangat membantu dalam mengurangi beban keuangan yang disebabkan oleh potongan IWP. Misalnya, ada program bantuan perumahan, kesehatan, atau pendidikan yang bisa kamu manfaatkan.

Cari tahu program-program apa saja yang tersedia dan pastikan kamu memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut. Dengan memanfaatkan program-program ini, kamu bisa mengurangi beban keuangan dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk kebutuhan lain, seperti tabungan atau investasi.

4. Jangan Lupa Menabung untuk Masa Depan

Meskipun potongan IWP sudah dipersiapkan untuk masa pensiun, tetap penting untuk memiliki tabungan lain yang bisa digunakan untuk keperluan mendesak atau investasi masa depan. Jangan hanya bergantung pada dana pensiun, tetapi juga siapkan dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika ada kebutuhan mendadak.

Tabungan ini bisa berasal dari sebagian kecil gaji yang tidak terpotong IWP. Meskipun mungkin jumlahnya tidak besar, tabungan ini bisa sangat membantu ketika ada kebutuhan mendadak yang tidak bisa dipenuhi dari gaji bulanan. Dengan memiliki tabungan, kamu juga bisa lebih tenang dan tidak terlalu khawatir dengan potongan IWP.

Baca juga: Perbedaan Golongan PPPK: Kamu Masuk yang Mana?

Potongan IWP PPPK memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pegawai, terutama dalam mengatur keuangan bulanan. Namun, dengan pemahaman yang baik, perencanaan yang matang, dan pengelolaan yang bijak, potongan ini tidak perlu ditakuti. Sebaliknya, potongan IWP adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar di masa pensiun nanti.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa mengatur potongan IWP dengan lebih baik dan tetap memiliki keuangan yang sehat. Selain itu, jangan lupa untuk terus mempersiapkan diri secara akademis dan mental dengan mengikuti bimbingan belajar (bimbel) yang akan membantumu lolos seleksi PPPK. Apakah kamu sudah siap menghadapi seleksi PPPK dan mengelola keuanganmu dengan bijak? Bergabunglah dengan bimbel sekarang dan wujudkan impianmu menjadi PPPK!

Testimoni Bimbel PPPK 2024

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

PROGRAM PREMIUM PPPK 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

📋 Cara Membeli dengan Mudah

  1. Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!

Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi!

https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiPPPK

Sumber:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top