Perbedaan Soal CPNS dan PPPK – Seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) adalah dua jalur rekrutmen yang paling banyak diminati oleh masyarakat yang ingin bekerja di instansi pemerintahan. Meski keduanya bertujuan untuk menambah pegawai pemerintah, ada perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal soal ujian yang dihadapi oleh peserta seleksi. Banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan soal antara CPNS dan PPPK, dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi persiapan mereka.
Apa Itu CPNS dan PPPK?
Sebelum membahas soal, kita perlu tahu dulu apa itu CPNS dan PPPK, serta apa peran keduanya dalam pemerintahan.
CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil)
CPNS adalah jalur seleksi yang digunakan untuk merekrut pegawai yang nantinya akan menjadi pegawai negeri sipil (PNS). PNS memiliki status pegawai tetap dan memiliki hak serta kewajiban yang ditetapkan oleh negara. Seleksi CPNS terdiri dari beberapa tahap, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, ujian kompetensi dasar (TKD), ujian kompetensi bidang (TKB), hingga wawancara. PNS mendapatkan gaji dan tunjangan penuh dari negara dan memiliki jaminan pensiun.
PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
Sementara itu, PPPK adalah jalur seleksi untuk pegawai yang bekerja di pemerintahan, namun dengan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu. PPPK memiliki tugas yang sama dengan PNS, namun berbeda dalam statusnya yang tidak tetap. Artinya, kontrak kerja PPPK bisa diperpanjang atau dihentikan sesuai dengan kebijakan pemerintah. Meskipun demikian, PPPK tetap mendapatkan gaji yang setara dengan PNS, namun tanpa jaminan pensiun.
Formasi CPNS dan PPPK 2024: Bocoran dari KemenPANRB
Berikut informasi terbaru mengenai formasi CPNS dan PPPK 2024 dari beberapa instansi pemerintah yang telah diumumkan:
- Kejaksaan Agung
- CPNS: 9.694 formasi
- PPPK: 1.609 formasi
- Kementerian Agama
- CPNS: 20.772 formasi
- PPPK: 89.781 formasi
- Kementerian Sosial
- CPNS: 266 formasi
- PPPK: 40.573 formasi
- Kementerian Kesehatan
- CPNS: 8.607 formasi
- PPPK: 14.593 formasi
- Kementerian PUPR
- CPNS: 6.385 formasi
- PPPK: 19.931 formasi
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
- CPNS: 15.462 formasi
- PPPK: 25.079 formasi
- Mahkamah Agung
- CPNS: 4.949 formasi
- PPPK: 9.726 formasi
- Badan Pengawas Pemilu
- CPNS: 1.984 formasi
- PPPK: 16.573 formasi
- Basarnas
- CPNS: 1.389 formasi
- PPPK: 367 formasi
- Kementerian Perhubungan
- CPNS: 1.391 formasi
- PPPK: 16.626 formasi
Instansi lain, seperti Kementerian Pertahanan dan Kementerian Hukum dan HAM, juga membuka formasi dengan kuota signifikan untuk tahun 2024. Misalnya, Kementerian Pertahanan menyediakan 18.284 formasi CPNS dan 6.974 formasi PPPK.
Pastikan untuk memeriksa setiap pengumuman instansi terkait untuk informasi lebih detail dan spesifik tentang kualifikasi dan persyaratan masing-masing formasi.
Ingin tahu info lebih lanjut mengenai formasi PPPK? Akses info lengkapnya di sini!
Perbedaan Soal CPNS dan PPPK
Sekarang kita akan membahas perbedaan soal antara seleksi CPNS dan PPPK, mulai dari jenis soal, tahapan ujian, hingga fokus materi yang diujikan.
1. Komponen Soal
Soal CPNS dan soal PPPK memiliki beberapa kesamaan, tetapi ada perbedaan yang mencolok pada jenis soal yang diajukan.
- Soal CPNS biasanya terbagi menjadi tiga kategori besar:
- Tes Kompetensi Dasar (TKD), yang berisi soal-soal yang mengukur kemampuan dasar seperti pengetahuan umum, logika, matematika dasar, dan verbal.
- Tes Kompetensi Bidang (TKB), yang berisi soal-soal yang menguji pengetahuan sesuai dengan jabatan yang dilamar. Misalnya, untuk posisi guru, soal TKB akan mencakup materi pedagogi dan kurikulum.
- Wawancara, yang bertujuan untuk menguji aspek psikologis, motivasi, dan komitmen calon pegawai terhadap tugas yang akan dijalani.
- Soal PPPK, khususnya untuk Tenaga Teknis, lebih banyak berfokus pada kompetensi teknis yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jadi, soal PPPK lebih mengedepankan penguasaan terhadap keahlian spesifik sesuai dengan bidang pekerjaan, baik itu di bidang administrasi, pendidikan, kesehatan, atau lainnya. Tesnya terdiri dari:
- Tes Kompetensi Dasar (TKD), yang biasanya mencakup wawasan kebangsaan, logika, dan numerasi, tetapi tidak seluas dan seberat pada CPNS.
- Tes Kompetensi Teknis (TKT), yang menguji keterampilan dan pengetahuan spesifik terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, bagi seorang teknisi administrasi, soal-soalnya akan lebih banyak berkisar pada pengelolaan data, penggunaan aplikasi, serta tugas administrasi lainnya.
- Wawancara, namun lebih fokus pada kecocokan kemampuan dengan pekerjaan yang akan dijalani.
2. Fokus Materi Soal
- Soal CPNS lebih berfokus pada kompetensi dasar yang lebih umum. Kamu akan dihadapkan pada soal-soal yang menguji kemampuan intelektual secara umum. Misalnya, soal-soal yang berhubungan dengan kewarganegaraan, sejarah Indonesia, bahasa Indonesia, matematika dasar, dan logika berpikir.
- Sementara itu, soal PPPK lebih spesifik dan praktis, menguji keterampilan yang langsung berhubungan dengan pekerjaan. Misalnya, bagi seorang guru, soal TKB akan lebih menekankan pada kemampuan mengajar, pengetahuan kurikulum, dan strategi pendidikan, sedangkan untuk seorang tenaga administrasi, soal-soalnya lebih berkisar pada keahlian administrasi, manajemen waktu, penggunaan software kantor, serta pemahaman terhadap prosedur administrasi.
3. Kompleksitas Soal
- Soal CPNS cenderung lebih menguji kemampuan kognitif dan analitis, sedangkan soal PPPK lebih menekankan pada kompetensi praktis yang langsung bisa diterapkan di pekerjaan sehari-hari. Jadi, soal-soal PPPK lebih menguji keahlian teknis yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu, sedangkan soal CPNS lebih berfokus pada kemampuan berpikir kritis dan pengetahuan umum.
4. Jumlah dan Durasi Soal
- Tes CPNS sering kali lebih panjang dan lebih banyak soal, dengan waktu yang cukup ketat. Sebagai contoh, pada tahap TKD, peserta harus mengerjakan lebih dari 100 soal dalam waktu terbatas, sementara pada PPPK, meskipun ada soal kompetensi dasar, jumlah soal tidak sebanyak pada CPNS dan lebih fokus pada soal teknis yang langsung berhubungan dengan tugas jabatan.
Contoh Soal PPPK 2024 yang Perlu Dikuasai
Soal 1
Sebagai seorang supervisor di sebuah perusahaan, Anda mendapati bahwa beberapa anggota tim sering mengabaikan prosedur keselamatan kerja yang sudah ditetapkan. Anda khawatir hal ini dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang serius. Apa tindakan terbaik yang harus Anda lakukan untuk memastikan kepatuhan anggota tim terhadap prosedur keselamatan?
A. Memberikan sanksi langsung kepada anggota tim yang melanggar dan memperingatkan konsekuensi dari ketidakpatuhan.
B. Mengadakan pelatihan keselamatan kerja tambahan dan menjelaskan secara rinci pentingnya mengikuti prosedur.
C. Mengabaikan masalah tersebut dengan asumsi bahwa mereka akan belajar dari kesalahan mereka sendiri.
D. Mengadakan diskusi bersama tim untuk membahas prosedur keselamatan dan menjelaskan risiko jika prosedur tidak diikuti.
Jawaban: B
Pembahasan: Pelatihan tambahan dan penjelasan yang rinci tentang pentingnya keselamatan kerja dapat membantu anggota tim memahami mengapa prosedur harus diikuti. Memberikan sanksi (opsi A) bisa menimbulkan rasa takut tanpa memberikan pemahaman yang mendalam. Mengabaikan masalah (opsi C) sangat berisiko, dan diskusi (opsi D) berguna tetapi tidak seefektif pelatihan khusus.
Soal 2
Perusahaan Anda sedang mengalami penurunan pendapatan yang signifikan, dan manajemen mempertimbangkan untuk mengurangi tunjangan karyawan demi menghemat biaya. Namun, Anda tahu bahwa tunjangan ini sangat penting bagi kesejahteraan karyawan. Apa langkah yang paling bijaksana?
A. Menyetujui pengurangan tunjangan demi menyelamatkan kondisi keuangan perusahaan.
B. Mengusulkan strategi efisiensi biaya lain, seperti mengurangi anggaran operasional yang tidak terlalu penting.
C. Mengabaikan situasi dan berharap pendapatan akan kembali normal.
D. Mengurangi tunjangan karyawan secara besar-besaran tanpa pertimbangan.
Jawaban: B
Pembahasan: Mengusulkan alternatif efisiensi biaya yang tidak secara langsung memengaruhi kesejahteraan karyawan dapat membantu perusahaan tanpa mengorbankan kebutuhan dasar karyawan. Mengurangi tunjangan (opsi A dan D) dapat menurunkan motivasi kerja, sementara mengabaikan situasi (opsi C) tidak akan memperbaiki kondisi perusahaan.
Soal 3
Sebagai kepala bagian administrasi di kantor pemerintahan, Anda menerima masukan dari masyarakat bahwa sistem pendaftaran online untuk layanan publik sering mengalami gangguan. Apa tindakan yang harus Anda ambil?
A. Mengabaikan masukan tersebut dan terus menggunakan sistem yang ada.
B. Mengadakan evaluasi dan perbaikan sistem agar pendaftaran online lebih stabil dan efisien.
C. Mengarahkan masyarakat untuk menggunakan pendaftaran manual saja.
D. Meminta masyarakat untuk lebih bersabar dengan sistem yang ada.
Jawaban: B
Pembahasan: Evaluasi dan perbaikan sistem adalah langkah terbaik untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Mengabaikan masukan (opsi A) atau mengandalkan pendaftaran manual (opsi C) tidak akan menyelesaikan masalah jangka panjang. Meminta masyarakat bersabar (opsi D) tidak akan memperbaiki gangguan yang ada.
Soal 4
Dalam sebuah pertemuan penting, seorang kolega Anda menuduh Anda tidak melakukan tanggung jawab Anda dengan benar. Anda yakin tuduhan tersebut salah dan tidak berdasar. Bagaimana Anda merespons situasi ini?
A. Menanggapi tuduhan dengan emosi dan membela diri dengan suara keras.
B. Menjelaskan dengan tenang dan memberikan bukti bahwa tuduhan itu tidak benar.
C. Tetap diam dan berharap situasi akan reda dengan sendirinya.
D. Menyerang balik dengan menyebut kesalahan kolega tersebut di masa lalu.
Jawaban: B
Pembahasan: Menjelaskan dengan tenang dan memberikan fakta yang benar adalah cara yang efektif untuk menjaga profesionalisme dan menyelesaikan konflik. Merespons dengan emosi (opsi A) atau menyerang balik (opsi D) hanya akan memperburuk situasi. Tetap diam (opsi C) tidak membantu menyelesaikan masalah.
Soal 5
Kantor Anda harus diatur ulang untuk memberikan ruang bagi karyawan baru, sehingga ruang kerja Anda menjadi lebih sempit dari sebelumnya. Bagaimana Anda menyikapi situasi ini?
A. Membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan ruang yang lebih kecil.
B. Mengeluh tentang kondisi ruang kerja kepada manajemen dan meminta perubahan.
C. Menerima perubahan tersebut dengan sikap positif dan berusaha beradaptasi.
D. Mengeluh kepada rekan kerja dan mengumpulkan dukungan untuk menolak perubahan.
Jawaban: C
Pembahasan: Menerima perubahan dengan sikap positif dan berusaha beradaptasi menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan untuk menghadapi tantangan. Mengeluh kepada manajemen (opsi B) atau mengumpulkan dukungan untuk menolak perubahan (opsi D) tidak konstruktif. Butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri (opsi A) juga menunjukkan kurangnya kesiapan menghadapi perubahan.
Tips Memilih Jalur yang Tepat
Jika kamu masih bingung memilih antara CPNS dan PPPK, berikut adalah beberapa tips untuk membantumu memilih jalur yang sesuai:
- Pilih CPNS jika kamu lebih tertarik dengan pekerjaan yang tetap dan memiliki jaminan pensiun.
- Pilih PPPK jika kamu ingin masuk ke pemerintahan, namun lebih fleksibel dengan status kerja yang perjanjian dan bisa diperbarui setiap tahunnya. PPPK juga memiliki gaji yang setara dengan PNS.
Syarat Pendaftaran PPPK 2024
Apabila kamu berencana mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024, ada beberapa persyaratan penting yang perlu diperhatikan. Syarat-syarat ini telah diatur dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2024. Secara umum, persyaratan terbagi menjadi dua kategori: persyaratan umum yang berlaku untuk semua pelamar, serta persyaratan khusus yang tergantung pada jabatan tertentu. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Persyaratan Umum: Wajib untuk Semua Pelamar
Persyaratan umum berlaku untuk semua peserta seleksi, tanpa memperhatikan posisi yang dilamar. Syarat ini memastikan bahwa setiap pelamar memenuhi standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Berikut adalah persyaratan umum yang perlu kamu penuhi:
- Batas Usia: Usia pelamar minimal 20 tahun dan maksimal 1 tahun sebelum mencapai usia pensiun yang ditetapkan untuk jabatan tersebut.
- Riwayat Hukum yang Bersih: Pelamar tidak boleh pernah terlibat dalam kasus hukum dengan hukuman penjara minimal 2 tahun, berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
- Riwayat Pekerjaan yang Jelas: Pelamar tidak boleh pernah diberhentikan secara tidak hormat dari posisi sebelumnya, baik itu sebagai PNS, PPPK, anggota TNI, Polri, atau dari sektor swasta.
- Netral dalam Politik: Pelamar harus bersikap netral, tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, dan tidak menjadi anggota partai politik.
- Kualifikasi Pendidikan yang Sesuai: Pelamar harus memiliki pendidikan yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Misalnya, jika melamar untuk posisi guru, pelamar harus memiliki pendidikan di bidang yang sesuai.
- Sertifikasi Keahlian: Untuk jabatan tertentu, pelamar harus memiliki sertifikasi khusus yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan diisi.
- Sehat Jasmani dan Rohani: Pelamar harus dalam kondisi sehat secara fisik dan mental, sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang akan diemban.
- Bersedia Ditempatkan di Seluruh Indonesia: Pelamar harus siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau bahkan di luar negeri sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.
2. Persyaratan Khusus: Spesifik untuk Jabatan Tertentu
Selain persyaratan umum, terdapat juga persyaratan khusus yang berlaku untuk posisi atau jabatan tertentu. Persyaratan ini lebih spesifik dan biasanya disesuaikan dengan karakteristik atau kebutuhan dari jabatan tersebut. Beberapa di antaranya adalah:
- Penyesuaian Usia Maksimal: Untuk jabatan tertentu, seperti di sektor pendidikan atau kesehatan, mungkin ada penyesuaian usia maksimal yang lebih fleksibel dibandingkan jabatan lainnya.
- Sertifikasi Keahlian Khusus: Beberapa jabatan, misalnya di bidang teknologi informasi, memerlukan sertifikasi yang tidak berlaku untuk semua pelamar. Pelamar harus memiliki sertifikasi khusus yang sesuai dengan jabatan tersebut.
- Pengalaman Kerja yang Relevan: Jabatan tertentu mengharuskan pelamar memiliki pengalaman kerja di bidang yang sesuai dengan tugas yang akan diemban. Hal ini untuk memastikan bahwa pelamar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup.
- Riwayat Seleksi ASN: Pelamar yang pernah terlibat dalam pelanggaran saat seleksi ASN sebelumnya mungkin tidak diizinkan untuk mengikuti seleksi PPPK. Oleh karena itu, pelamar harus memiliki riwayat seleksi yang bersih.
Dengan memahami persyaratan umum dan persyaratan khusus ini, kamu dapat mempersiapkan dokumen dan kualifikasi yang diperlukan dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memantau pengumuman resmi terkait persyaratan tambahan yang mungkin diterapkan oleh instansi pemerintah yang kamu tuju.
Baca juga: Soal PPPK Bidan 2024 PDF: Persiapkan Diri untuk Sukses
Secara umum, perbedaan soal CPNS dan PPPK terletak pada jenis soal, fokus materi, dan kompleksitas soal. Jika kamu lebih suka ujian yang menguji pengetahuan umum dan kemampuan kognitif, maka CPNS adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin fokus pada kompetensi teknis yang lebih relevan dengan pekerjaan yang akan kamu jalani, maka PPPK adalah jalur yang lebih cocok.
Untuk mempersiapkan seleksi, baik CPNS maupun PPPK, sangat penting untuk mengikuti bimbingan belajar (bimbel). Dengan Jadiasn, kamu bisa mendapatkan materi latihan yang lengkap, soal-soal latihan, serta bimbingan intensif dari instruktur berpengalaman. Dengan persiapan yang matang, kamu akan memiliki peluang besar untuk lulus dalam seleksi ini.
Jadi, jangan tunggu lagi! Segera daftarkan dirimu untuk bimbingan belajar di Jadiasn dan siapkan dirimu dengan matang untuk seleksi CPNS atau PPPK 2024!
PROGRAM PREMIUM PPPK 2024
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Bimbel PPPK 2024
Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi!
https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiPPPK
Sumber:
- https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7498244/kapan-pendaftaran-pppk-2024-dibuka-cek-syarat-dan-tahapan-seleksinya
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/15/181500365/daftar-instansi-pusat-yang-sudah-umumkan-formasi-cpns-dan-pppk-2024
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7596165/jadwal-lengkap-seleksi-pppk-2024-tahap-pertama-dan-kedua