PPPK 2025 Tidak Ada – Banyak calon pelamar mulai mempertanyakan apakah PPPK 2025 tidak ada mengingat belum adanya pengumuman resmi dari pemerintah terkait seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun depan. Kekhawatiran bahwa PPPK 2025 tidak ada muncul setelah pemerintah menegaskan bahwa rekrutmen tahun 2024 lebih difokuskan pada penyelesaian tenaga honorer.
Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah benar PPPK 2025 tidak ada atau hanya mengalami perubahan dalam mekanisme seleksi dan formasi yang dibuka. Oleh karena itu, para calon pelamar diimbau untuk terus mengikuti informasi resmi agar tidak terpengaruh oleh spekulasi yang menyebutkan bahwa PPPK 2025 tidak ada, karena kemungkinan besar seleksi tetap akan dibuka dengan kebijakan yang diperbarui.
Tahapan Seleksi PPPK 2024 dan Peluang di Tahun Berikutnya
Proses pendaftaran seleksi PPPK 2024 tahap 1 resmi ditutup pada 20 Oktober 2024. Tenaga honorer yang telah mengajukan pendaftaran kini tengah menantikan hasil seleksi administrasi, yang dijadwalkan akan diumumkan pada 30 Oktober 2024.
Jadwal Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2
Bagi tenaga honorer yang belum berhasil dalam tahap pertama, kesempatan masih terbuka melalui seleksi PPPK tahap 2. Pendaftaran untuk tahap ini akan berlangsung mulai 17 November 2024 hingga 31 Desember 2024, memberikan peluang lebih luas bagi pelamar yang memenuhi kriteria.
Persaingan Ketat dalam Seleksi PPPK 2024
Setiap tahunnya, seleksi PPPK selalu diwarnai oleh persaingan ketat di antara para pelamar. Tidak semua tenaga honorer dapat lolos seleksi, terutama karena jumlah formasi yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pendaftar. Dalam seleksi PPPK 2024 tahap 1, jumlah pelamar jauh melebihi kuota yang ditetapkan, sehingga banyak tenaga honorer yang tidak terakomodasi untuk diangkat menjadi PPPK.
Peluang Bagi Honorer yang Tidak Lulus
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian, Aris Windiyanto, menegaskan bahwa seleksi PPPK tahun ini bukanlah yang terakhir. Pemerintah masih akan membuka seleksi PPPK di tahun-tahun mendatang, meskipun dengan mekanisme yang dapat berubah.
Mekanisme Seleksi PPPK ke Depannya
Aris juga menyampaikan bahwa seleksi PPPK yang dikhususkan untuk tenaga non-ASN atau honorer tertentu kemungkinan menjadi yang terakhir pada tahun 2024. Dengan demikian, tenaga honorer yang tidak lolos di tahun ini masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi berikutnya dengan mekanisme yang berbeda, menyesuaikan dengan kebijakan terbaru yang ditetapkan pemerintah.
Baca juga: Pengumuman Resmi PPPK Tahap 2, Simak Caranya Di Sini!
Tahapan Seleksi PPPK
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki mekanisme seleksi yang berbeda dengan CPNS. Jika seleksi CPNS terdiri dari tiga tahap utama, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB), maka PPPK hanya memiliki dua tahap seleksi, yakni seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Berikut adalah penjelasan detailnya:
1. Tahap Seleksi Administrasi PPPK
Seleksi administrasi bertujuan untuk mencocokkan persyaratan administratif dan kualifikasi yang telah ditetapkan dengan dokumen yang diajukan oleh pelamar.
- Proses seleksi administrasi dimulai sejak pendaftaran dibuka dan berlanjut selama sekitar 10 hari setelah pendaftaran ditutup.
- Pelamar yang dinyatakan lolos akan memperoleh status Memenuhi Syarat (MS), sementara yang tidak memenuhi kriteria akan mendapat status Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
- Pelamar yang berstatus TMS masih memiliki kesempatan untuk mengajukan sanggahan dalam waktu 3 hari kalender setelah pengumuman hasil seleksi administrasi. Jika terbukti kesalahan berasal dari sistem, status pelamar dapat berubah menjadi MS.
- Setelah proses seleksi administrasi selesai, peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahapan seleksi kompetensi.
2. Seleksi Kompetensi PPPK
Seleksi kompetensi dilakukan untuk mengukur kesesuaian keterampilan dan keahlian pelamar dengan jabatan yang dilamar. Ujian ini dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN, dengan materi ujian yang telah disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional.
Seleksi Kompetensi Teknis
Tes ini bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Seleksi Kompetensi Manajerial
Bagian ini menilai kemampuan pelamar dalam hal kepemimpinan dan organisasi, termasuk aspek berikut:
- Integritas
- Kerja sama
- Komunikasi
- Orientasi pada hasil
- Pelayanan publik
- Pengembangan diri dan orang lain
- Kemampuan mengelola perubahan
- Pengambilan keputusan
Seleksi Kompetensi Sosial Kultural
Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pelamar dalam berinteraksi dengan masyarakat yang memiliki latar belakang yang beragam. Beberapa aspek yang dinilai meliputi:
- Kepekaan terhadap keberagaman
- Kemampuan berhubungan sosial
- Kesadaran akan pentingnya persatuan
- Empati dalam lingkungan kerja
Baca juga: Apakah PPPK 2025 bisa diangkat jadi PNS? Simak Syaratnya!
Penilaian Tambahan: Wawancara Berbasis Komputer
Selain ujian kompetensi, seleksi PPPK juga mencakup wawancara berbasis komputer yang menilai aspek moral dan integritas pelamar. Beberapa aspek yang diuji meliputi:
- Kejujuran dalam bekerja
- Komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab
- Etika dalam pekerjaan
- Prinsip keadilan dan kepatuhan terhadap peraturan
Seleksi Tambahan Sesuai Instansi
Beberapa instansi juga menerapkan seleksi tambahan, seperti tes psikologi, uji keterampilan, atau wawancara tambahan. Ketentuan lebih lanjut dapat ditemukan dalam Permen PAN-RB Nomor 6 Tahun 2024.
Dengan memahami tahapan seleksi ini, pelamar dapat mempersiapkan diri secara lebih baik agar dapat bersaing secara optimal dalam seleksi PPPK.
Persyaratan Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
Berdasarkan informasi dari Buku Petunjuk Pendaftaran Calon ASN Tahun 2024 untuk PPPK Tenaga Teknis, calon pelamar wajib menyiapkan dokumen berikut sebelum mendaftar:
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil jika KTP belum tersedia
- Ijazah sebagai bukti kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dilamar
- Transkrip Nilai untuk menunjukkan pencapaian akademik
- Pasfoto terbaru sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Swafoto/selfie dengan memegang KTP dan kartu pendaftaran akun SSCASN
- Dokumen tambahan sesuai dengan persyaratan masing-masing instansi dan jenis seleksi
Pastikan seluruh dokumen sudah dalam format yang sesuai sebelum diunggah untuk menghindari kendala dalam proses verifikasi administrasi.
Cara Mendaftar PPPK 2024 Tahap 2
Untuk melakukan pendaftaran, pelamar harus terlebih dahulu membuat akun di portal SSCASN sebelum melengkapi formulir dan mengunggah dokumen. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Akses Portal Resmi SSCASN
- Kunjungi laman resmi SSCASN atau klik tautan https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun.
- Buat Akun Baru
- Pilih opsi “Buat Akun” di halaman utama portal SSCASN.
- Isi Data Pribadi
- Masukkan informasi sesuai dengan KTP, seperti NIK dan Nomor Kartu Keluarga, untuk mencocokkan data dengan sistem Dukcapil.
- Verifikasi Captcha
- Masukkan kode Captcha yang tertera, lalu tekan “Lanjutkan” untuk melanjutkan proses registrasi.
- Unggah Dokumen
- Lengkapi data diri lainnya, termasuk mengunggah scan KTP, ijazah, serta swafoto yang telah ditentukan.
- Buat Kata Sandi (Password)
- Buat kata sandi untuk akun SSCASN, yang akan digunakan untuk login ke portal.
- Periksa Data Kembali
- Pastikan seluruh informasi yang dimasukkan sudah benar. Jika ada kesalahan, lakukan perbaikan sebelum menyimpan data, karena setelah disimpan, perubahan tidak dapat dilakukan.
- Cetak Kartu Informasi Akun
- Jika semua data telah dikonfirmasi benar, pilih “Lanjutkan Login Pendaftaran” dan cetak Kartu Informasi Akun sebagai bukti registrasi.
- Selesaikan Pendaftaran
- Akhiri proses dengan mencetak Kartu Pendaftaran, yang akan digunakan dalam tahapan seleksi selanjutnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pelamar dapat memastikan bahwa proses pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 berjalan lancar tanpa kendala administratif.
Baca juga: Kapan Pembukaan CPNS Kemenkumham 2025? Ini Bocorannya!
Meskipun muncul spekulasi mengenai PPPK 2025 tidak ada, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah yang mengonfirmasi hal tersebut. Kekhawatiran ini muncul karena fokus rekrutmen PPPK 2024 yang lebih mengutamakan penyelesaian tenaga honorer. Namun, perlu diingat bahwa setiap tahun pemerintah melakukan evaluasi terhadap kebutuhan tenaga kerja, sehingga peluang seleksi PPPK tetap terbuka meskipun dengan format atau mekanisme yang mungkin berbeda.
Seiring dengan perubahan kebijakan kepegawaian, ada kemungkinan seleksi PPPK 2025 tidak ada dalam format yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi tetap dilaksanakan dengan skema baru yang lebih relevan dengan kebutuhan instansi. Jika rekrutmen PPPK tetap berlanjut, pelamar perlu memahami persyaratan, prosedur, dan tahapan seleksi yang mungkin mengalami perubahan.
Sumber:
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Bimbel PPPK 2024
