
Seleksi PPPK Guru 2025 – Seleksi PPPK Guru 2025 menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para tenaga pendidik di Indonesia yang ingin mendapatkan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan adanya perubahan sistem, Seleksi PPPK Guru 2025 akan lebih menekankan pada pemenuhan syarat administrasi dan kompetensi profesional.
Oleh karena itu, calon peserta wajib memahami setiap tahapan Seleksi PPPK Guru 2025 agar tidak melewatkan peluang besar ini. Persiapan yang matang dan pemahaman mendalam mengenai aturan terbaru dalam Seleksi PPPK Guru 2025 akan meningkatkan kesempatan untuk lolos dan diangkat sebagai guru ASN.
Skema Baru Pengangkatan Honorer Diumumkan
Pemerintah berencana menghapus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru pada tahun 2025. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, mengonfirmasi bahwa sistem pengangkatan honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengalami perubahan besar. Nantinya, skema seleksi PPPK akan digantikan dengan jalur yang lebih terintegrasi untuk memastikan tenaga honorer tetap memiliki peluang menjadi ASN.
Nunuk menjelaskan bahwa skema baru ini tidak lagi mengharuskan tenaga pendidik honorer mengikuti tes PPPK, melainkan akan menggunakan sistem Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai jalur utama pengangkatan. Dengan skema ini, proses seleksi menjadi lebih ringkas dan efisien. Guru yang telah menyelesaikan PPG nantinya bisa langsung diangkat sebagai ASN tanpa melalui tahapan seleksi tambahan.
Kebijakan ini merupakan bentuk implementasi Undang-Undang (UU) No. 20 ASN Tahun 2023 yang bertujuan menyelesaikan status tenaga honorer di instansi pemerintah. Langkah ini juga sejalan dengan program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik.
Dengan skema baru ini, proses rekrutmen ASN diharapkan menjadi lebih efektif serta memberikan kepastian karier bagi guru honorer. Selain itu, tes PPG juga akan berfungsi sebagai program sertifikasi dan pengembangan kompetensi guru, sehingga tenaga pendidik di Indonesia memiliki standar yang lebih baik dalam dunia pendidikan.
Baca juga: Seleksi PPPK 2025 Terbaru Ada Perubahan Besar, Cek Sekarang!
Sistem Penilaian Seleksi PPPK 2024: Tanpa Passing Grade, Berbasis Peringkat

Berdasarkan informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 akan menggunakan metode computer assisted test (CAT). Penentuan kelulusan peserta tidak lagi menggunakan sistem passing grade, melainkan berdasarkan peringkat terbaik.
Mantan Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa peserta yang memperoleh skor tertinggi dalam seleksi akan dinyatakan lulus. Dengan sistem ini, hanya kandidat dengan nilai tertinggi yang memiliki peluang lebih besar untuk diterima sebagai ASN PPPK.
Tahapan Seleksi PPPK 2024 dan Skema Penilaiannya
Seleksi PPPK 2024 mencakup dua tahapan utama, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Seleksi kompetensi terdiri dari empat jenis ujian, yaitu:
- Tes Kompetensi Teknis
- Tes Manajerial
- Tes Sosial Kultural
- Tes Wawancara
Berdasarkan Surat KepmenPANRB No. 347 Tahun 2024, tes kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural akan berlangsung selama 120 menit, sedangkan bagi penyandang disabilitas sensorik netra diberikan waktu 150 menit. Tes wawancara sendiri berdurasi 10 menit, sementara bagi penyandang disabilitas diberikan 15 menit.
Total soal yang diujikan dalam seleksi kompetensi adalah 145 butir, yang terbagi sebagai berikut:
- 90 soal kompetensi teknis
- 25 soal kompetensi manajerial
- 20 soal kompetensi sosial kultural
- 10 soal wawancara
Sistem Skoring dan Nilai Maksimal
Penilaian seleksi PPPK 2024 mengikuti skema berikut:
- Kompetensi Teknis: Jawaban benar mendapat 5 poin, jawaban salah 0 poin
- Kompetensi Manajerial, Sosial Kultural, dan Wawancara: Jawaban benar dinilai 1-4 poin, jawaban kosong 0 poin
Skor maksimal dalam seleksi kompetensi adalah 670 poin, dengan rincian:
- 450 poin untuk kompetensi teknis
- 180 poin untuk manajerial dan sosial kultural
- 40 poin untuk wawancara
Dengan sistem berbasis peringkat ini, peserta harus memperoleh skor setinggi mungkin agar dapat lolos seleksi PPPK 2024.
Baca juga: Seleksi PPPK 2025 Tips dan Trik, Rahasia Sukses Lolos Tes!
Persyaratan Pendaftaran PPPK Guru 2024

Sambil menunggu jadwal resmi seleksi PPPK Guru 2024, calon peserta disarankan untuk mulai mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Berdasarkan Surat Edaran Dirjen GTK Kemendikbud RI Nomor 2901/B/HK.04.01/2023, berikut ini adalah persyaratan pendaftaran PPPK Guru.
Syarat Khusus
- Memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D4 dan/atau sertifikat pendidik.
- Mendaftar sesuai dengan bidang sertifikat pendidik yang dimiliki.
- Jika tidak memiliki sertifikat pendidik, pendaftaran dilakukan sesuai dengan kualifikasi akademik S1/D4 yang dimiliki.
- Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 59 tahun pada saat pendaftaran.
Syarat Umum
Mengacu pada laman resmi PPPK Guru Kemendikbud, berikut adalah syarat umum bagi pelamar:
- Tidak pernah dipidana dengan hukuman penjara 2 tahun atau lebih.
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, TNI, Polri, atau pegawai swasta.
- Tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis atau menjadi anggota partai politik.
- Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.
- Sehat secara jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan.
- Tidak sedang berstatus sebagai PNS, calon PNS, PPPK, calon PPPK, TNI, atau anggota Polri.
- Tidak pernah melakukan pelanggaran dalam tiga periode seleksi calon ASN sebelumnya.
- Tidak berstatus sebagai peserta yang sudah lulus seleksi ASN dan masih dalam proses penetapan NIP atau NI PPPK.
Dengan memahami syarat-syarat ini, calon peserta bisa lebih siap menghadapi proses pendaftaran dan seleksi PPPK Guru 2024.
Baca juga: Apakah SPPI Jadi PNS? Begini Aturan Terbarunya!
Seleksi PPPK Guru 2025 menjadi titik penting bagi tenaga pendidik di Indonesia yang ingin memperoleh status ASN. Dengan berbagai perubahan kebijakan, termasuk skema pengangkatan baru bagi guru honorer, proses seleksi ini menuntut persiapan yang matang. Calon peserta harus memahami setiap tahapan seleksi, baik dari sisi administrasi maupun kompetensi profesional, agar tidak kehilangan kesempatan emas dalam memperoleh posisi sebagai guru ASN.
Selain itu, sistem seleksi yang semakin ketat dan berbasis peringkat menuntut peserta untuk mencapai skor setinggi mungkin dalam ujian kompetensi. Dengan memahami persyaratan dan strategi seleksi, serta mengikuti bimbingan belajar yang tepat, peluang untuk sukses dalam Seleksi PPPK Guru 2025 akan semakin besar. Apakah Anda sudah siap menghadapi tantangan ini?
Sumber:
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.