
Apakah PPPK Bisa Jadi PNS – Pertanyaan “Apakah PPPK bisa jadi PNS” sering muncul di kalangan masyarakat yang tertarik berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyak yang ingin tahu apakah ada kemungkinan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk beralih status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, peraturan yang ada saat ini menunjukkan bahwa PPPK tidak bisa menjadi PNS karena keduanya memiliki status kepegawaian yang berbeda. Meski demikian, memahami lebih jauh mengenai apakah PPPK bisa jadi PNS dapat membantu para pelamar menentukan pilihan jalur karier yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan mereka.
Apakah PPPK Bisa Beralih Menjadi PNS?
Peluang Konversi Status PPPK ke PNS
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki kesempatan untuk beralih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi hal ini tidak dapat dilakukan secara otomatis. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, proses konversi status PPPK ke PNS memerlukan prosedur tertentu, termasuk mengikuti seleksi CPNS sesuai aturan.
Prosedur Konversi Status PPPK ke PNS
Seleksi Wajib untuk PPPK
PPPK yang ingin menjadi PNS diwajibkan untuk mengikuti proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seperti pelamar lainnya. Meskipun PPPK telah memiliki pengalaman kerja di lingkungan pemerintahan, mereka tetap harus menjalani seluruh tahapan seleksi CPNS tanpa terkecuali. Dalam kebijakan terbaru, PPPK yang telah bekerja minimal satu tahun diperbolehkan mendaftar seleksi CPNS tanpa perlu melepaskan status kepegawaiannya, sehingga memberikan fleksibilitas lebih kepada mereka.
Tahapan Seleksi CPNS
Proses seleksi CPNS bagi PPPK mencakup:
- Pendaftaran Online: Semua tahapan dimulai dengan pendaftaran melalui portal resmi yang disediakan pemerintah.
- Tes Kompetensi Dasar (SKD): Menguji wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi.
- Tes Kompetensi Bidang (SKB): Menilai kemampuan khusus sesuai dengan jabatan yang dilamar.
PPPK yang mengikuti seleksi ini harus memenuhi persyaratan dan bersaing dengan pelamar lainnya.
Syarat Pendaftaran CPNS bagi PPPK
Untuk dapat mendaftar seleksi CPNS, PPPK harus memenuhi kriteria berikut:
- Usia: Minimal 20 tahun, dengan batas maksimal sesuai usia jabatan.
- Bebas dari Catatan Kriminal: Tidak pernah menjalani hukuman pidana penjara lebih dari dua tahun.
- Pendidikan: Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.
- Kesehatan: Sehat secara jasmani dan rohani.
Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pelamar, termasuk PPPK, memiliki kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas sebagai PNS.
Perbedaan Status PPPK dan PNS
Hak dan Kewajiban
PNS memiliki status kepegawaian tetap, dilengkapi dengan hak seperti gaji pensiun, tunjangan keluarga, dan pengembangan karier yang terstruktur. Sementara itu, PPPK adalah pegawai dengan kontrak kerja yang durasinya terbatas, tanpa hak pensiun.
Jenjang Karier
PNS memiliki peluang untuk promosi dan kenaikan pangkat secara berkala sesuai kinerja dan masa kerja, sedangkan PPPK umumnya hanya bisa menduduki jabatan fungsional tanpa jenjang karier yang terstruktur.
Baca juga: Beda PNS dan PPPK Apa? Ini Perbedaan yang Harus Kamu Tahu!
Perbedaan PNS dan PPPK: Memahami Status, Hak, dan Proses Seleksi

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pegawai yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian untuk melaksanakan tugas di pemerintahan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, ASN terbagi menjadi dua kategori, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meski sama-sama berada di bawah ASN, terdapat banyak perbedaan mendasar antara keduanya, mulai dari status hingga manajemen kepegawaian. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai perbedaan antara PNS dan PPPK.
1. Status Kepegawaian: PNS vs PPPK
Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014, PNS dan PPPK memiliki status kepegawaian yang berbeda:
- PNS: Pegawai ASN dengan status tetap, diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, dan memiliki nomor induk pegawai nasional.
- PPPK: Pegawai ASN yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk masa tertentu sesuai kebutuhan instansi dan jabatan.
2. Hak dan Kewajiban PNS dan PPPK
Meskipun PNS dan PPPK memiliki kewajiban yang sama dalam melaksanakan tugas pemerintahan, hak-hak yang diterima masing-masing berbeda:
- Hak PNS:
- Gaji, tunjangan, dan fasilitas.
- Cuti.
- Jaminan pensiun dan hari tua.
- Perlindungan hukum, kesehatan, dan keselamatan kerja.
- Pengembangan kompetensi minimal 20 jam pelajaran per tahun.
- Hak PPPK:
- Gaji dan tunjangan.
- Cuti.
- Perlindungan hukum, kesehatan, dan keselamatan kerja.
- Pengembangan kompetensi maksimal 24 jam pelajaran per tahun masa kerja.
3. Manajemen Kepegawaian PNS dan PPPK
Manajemen ASN untuk PNS dan PPPK diatur melalui peraturan yang berbeda:
- PNS: Mengacu pada PP Nomor 17 Tahun 2020, PNS memiliki pangkat, jabatan, dan jenjang karier yang terus berkembang, baik dalam jabatan struktural maupun fungsional.
- PPPK: Berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2018, PPPK hanya dapat menduduki jabatan fungsional, tanpa jenjang karier atau pangkat seperti PNS.
4. Masa Kerja: PNS vs PPPK
Perbedaan signifikan juga terlihat pada masa kerja:
- PNS: Masa kerja berlangsung hingga mencapai usia pensiun, yaitu 58 tahun untuk Pejabat Administrasi dan 60 tahun untuk Pejabat Pimpinan Tinggi.
- PPPK: Masa kerja ditentukan sesuai perjanjian kontrak, dengan durasi minimal satu tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan evaluasi kinerja.
5. Proses Seleksi PNS dan PPPK
Prosedur seleksi menjadi salah satu pembeda utama antara PNS dan PPPK:
- PNS:
- Usia: Minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.
- Tahapan Seleksi:
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD):
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
- Tes Intelegensi Umum (TIU).
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Ujian sesuai formasi jabatan.
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD):
- PPPK:
- Usia: Minimal 20 tahun dan maksimal 59 tahun (untuk jabatan tertentu seperti guru).
- Tahapan Seleksi:
- Kompetensi teknis.
- Kompetensi manajerial.
- Kompetensi sosial-kultural.
- Wawancara.
Baca juga: Contoh Soal PPPK Teknis 2024: Panduan Sukses Hadapi Tes
Rincian Gaji PNS dan PPPK Berdasarkan Golongan

Gaji PNS dan PPPK memiliki struktur yang diatur oleh peraturan pemerintah dengan mempertimbangkan golongan dan masa kerja. Berikut adalah rincian lengkap komponen gaji untuk masing-masing jenis pegawai.
Gaji PNS Berdasarkan Golongan
Besaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditentukan oleh golongan dan masa kerja yang tercantum dalam PP Nomor 5 Tahun 2024. Berikut rinciannya:
Golongan I (Juru)
- Ia: Rp1.685.700 – Rp2.522.600
- Ib: Rp1.840.800 – Rp2.670.700
- Ic: Rp1.918.700 – Rp2.783.700
- Id: Rp1.999.900 – Rp2.901.400
Golongan II (Pengatur)
- IIa: Rp2.184.000 – Rp3.643.400
- IIb: Rp2.385.000 – Rp3.797.500
- IIc: Rp2.485.900 – Rp3.958.200
- IId: Rp2.591.100 – Rp4.125.600
Golongan III (Penata)
- IIIa: Rp2.785.700 – Rp4.575.200
- IIIb: Rp2.903.600 – Rp4.768.800
- IIIc: Rp3.026.400 – Rp4.970.500
- IIId: Rp3.154.400 – Rp5.180.700
Golongan IV (Pembina)
- IVA: Rp3.287.800 – Rp5.399.900
- IVb: Rp3.426.900 – Rp5.628.300
- IVc: Rp3.571.900 – Rp5.866.400
- IVd: Rp3.723.000 – Rp6.114.500
- IVe: Rp3.880.400 – Rp6.373.200
Gaji PPPK Berdasarkan Golongan
Untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), besaran gaji diatur oleh Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024. Berikut detail gaji PPPK sesuai golongan:
Golongan I – V
- I: Rp1.938.500 – Rp2.900.900
- II: Rp2.116.900 – Rp3.071.200
- III: Rp2.206.500 – Rp3.201.200
- IV: Rp2.299.800 – Rp3.336.600
- V: Rp2.511.500 – Rp4.189.900
Golongan VI – X
- VI: Rp2.742.800 – Rp4.367.100
- VII: Rp2.858.800 – Rp4.551.800
- VIII: Rp2.979.700 – Rp4.744.400
- IX: Rp3.203.600 – Rp5.261.500
- X: Rp3.339.100 – Rp5.484.000
Golongan XI – XVII
- XI: Rp3.480.300 – Rp5.716.000
- XII: Rp3.627.500 – Rp5.957.800
- XIII: Rp3.781.000 – Rp6.209.800
- XIV: Rp3.940.900 – Rp6.472.500
- XV: Rp4.107.600 – Rp6.746.200
- XVI: Rp4.281.400 – Rp7.031.600
- XVII: Rp4.462.500 – Rp7.329.000
Perbedaan Utama Gaji PNS dan PPPK
- Kenaikan Berkala:
- Gaji PNS meningkat secara berkala sesuai golongan dan masa kerja.
- Gaji PPPK lebih statis karena ditentukan oleh durasi kontrak kerja.
- Tunjangan dan Fasilitas:
- PNS mendapatkan berbagai tunjangan tambahan, termasuk pensiun.
- PPPK menerima tunjangan yang setara, tetapi tidak memiliki hak atas pensiun.
- Masa Kerja:
- PNS memiliki masa kerja hingga pensiun.
- PPPK bekerja berdasarkan kontrak dengan durasi tertentu.
Baca juga: Jenis Tenaga Kesehatan yang Wajib Diketahui, Fakta Menarik di Balik Profesi Mereka!
Apakah PPPK bisa menjadi PNS? Jawabannya adalah tidak secara langsung. PPPK dan PNS adalah dua jalur karier ASN yang memiliki mekanisme rekrutmen dan status kepegawaian yang berbeda. Meski demikian, baik PPPK maupun PNS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan, prioritas, dan tujuan karier setiap individu.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat menentukan jalur karier yang paling sesuai dengan kemampuan dan aspirasi Anda. Pastikan untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik agar peluang sukses dalam seleksi ASN semakin besar!
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 
Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.