
Aturan P3K 2025 – Aturan P3K 2025 menjadi pedoman utama bagi para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang ingin lolos seleksi tahun ini. Pemerintah telah menetapkan aturan P3K 2025 yang mencakup syarat pendaftaran, tahapan seleksi, serta hak dan kewajiban peserta yang lolos.
Pemahaman mendalam tentang aturan P3K 2025 sangat penting agar setiap pelamar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.
Dengan mengikuti aturan P3K 2025 secara cermat, peluang untuk sukses semakin besar. Jangan sampai tertinggal—pelajari aturannya sekarang dan siapkan diri untuk menghadapi seleksi dengan maksimal!
Isi Keputusan Menpan RB Nomor 16 Tahun 2025: Regulasi Baru untuk PPPK Paruh Waktu

Pada tanggal 13 Januari 2025, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) secara resmi menerbitkan kebijakan baru terkait pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang berstatus paruh waktu. Peraturan ini muncul sebagai respons terhadap hasil seleksi PPPK 2024, yang menetapkan adanya dua kategori pegawai: PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu.
Munculnya istilah “PPPK paruh waktu” menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan peserta seleksi, khususnya terkait hak-hak yang akan diperoleh, sistem kerja yang diterapkan, serta skema penggajian yang berlaku bagi pegawai dengan status ini. Untuk menjawab hal tersebut, pemerintah menetapkan regulasi yang mengatur mekanisme kerja bagi PPPK paruh waktu secara lebih detail.
Peraturan ini dibuat sebagai bentuk perlindungan bagi tenaga non-ASN atau honorer yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan adanya regulasi ini, PPPK paruh waktu memiliki landasan hukum yang jelas mengenai status kepegawaian, masa kerja, serta hak dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Dalam keputusan Menpan RB No. 16 Tahun 2025, terdapat 30 diktum yang membahas berbagai aspek penting terkait PPPK paruh waktu. Beberapa hal utama yang diatur mencakup definisi jabatan, mekanisme seleksi, sistem penggajian, serta ketentuan kerja yang berlaku. Regulasi ini disusun untuk memberikan kepastian hukum bagi pegawai yang diangkat dalam kategori paruh waktu, sekaligus memastikan implementasi kebijakan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Jabatan yang Dapat Diisi oleh PPPK Paruh Waktu
Pada diktum ketiga dalam regulasi ini, disebutkan bahwa terdapat tujuh kategori jabatan yang dapat diisi oleh pegawai dengan status PPPK paruh waktu, yaitu:
- Guru dan tenaga kependidikan
- Tenaga kesehatan
- Tenaga teknis
- Pengelola umum operasional
- Operator layanan operasional
- Pengelola layanan operasional
- Penata layanan operasional
2. Status Kepegawaian PPPK Paruh Waktu
Pegawai dengan status PPPK paruh waktu tetap diakui sebagai pegawai pemerintah yang bekerja di instansi pemerintahan terkait. Setiap pegawai diberikan nomor induk PPPK atau nomor identitas pegawai ASN, yang menandakan bahwa mereka resmi tercatat sebagai bagian dari sistem kepegawaian negara.
Baca juga: Gaji PPPK 2025 S1, Nominal Berdasarkan Jenjang Pendidikan!
3. Masa Kontrak dan Evaluasi Kinerja
Regulasi ini menetapkan bahwa pegawai PPPK paruh waktu memiliki masa kerja yang berlangsung selama satu tahun. Namun, kontrak kerja dapat diperpanjang berdasarkan evaluasi kinerja yang dilakukan secara berkala. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pegawai yang bersangkutan dapat terus berkontribusi secara optimal dalam menjalankan tugasnya.
4. Skema Penggajian dan Fasilitas Tambahan
Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam regulasi ini adalah penggajian PPPK paruh waktu. Pemerintah menetapkan bahwa gaji minimal bagi pegawai dengan status ini setara dengan upah yang mereka terima saat masih berstatus honorer, atau paling sedikit sesuai dengan upah minimum daerah (UMD). Selain gaji pokok, pegawai juga berhak mendapatkan tunjangan serta fasilitas lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan adanya kebijakan baru ini, pemerintah berharap dapat memberikan kepastian kerja bagi tenaga honorer yang belum mendapatkan kesempatan sebagai PPPK penuh waktu. Keputusan ini juga bertujuan untuk menciptakan sistem kepegawaian yang lebih fleksibel, adil, dan sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah di berbagai sektor.
Bagi para calon pegawai yang ingin mengikuti seleksi PPPK di tahun mendatang, memahami isi regulasi ini adalah langkah awal yang penting. Sudah siapkah kamu menghadapi seleksi dengan persiapan yang matang?
Seleksi PPPK 2025 Dibuka: Kesempatan Terbaik untuk Bergabung di Sektor Pemerintahan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) RI resmi mengumumkan bahwa rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 akan terbuka untuk seluruh masyarakat. Program ini bertujuan untuk menutupi kebutuhan tenaga profesional di berbagai bidang, khususnya sektor pendidikan, kesehatan, serta beberapa posisi teknis yang dianggap krusial.
Dalam seleksi tahun ini, pemerintah telah menetapkan standar kualifikasi akademik serta daftar jabatan prioritas yang masih membutuhkan tenaga tambahan. Oleh karena itu, para pelamar wajib memastikan bahwa mereka memenuhi syarat administratif yang telah ditetapkan dan siap mengikuti setiap tahapan seleksi yang berlaku.
Salah satu perbedaan utama dalam seleksi PPPK 2025 dibandingkan tahun sebelumnya adalah mekanisme pendaftarannya. Pemerintah akan menerapkan sistem baru yang disesuaikan dengan kebutuhan instansi serta memastikan bahwa tenaga kerja yang diterima memiliki kualifikasi terbaik sesuai jabatan yang dibuka.
Selain memiliki pendidikan yang sesuai dengan formasi yang dilamar, peserta seleksi juga harus memenuhi persyaratan kesehatan baik secara fisik maupun mental. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan kerja masing-masing.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor pendidikan dan kesehatan yang selama ini masih menjadi perhatian utama. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat berbagai sektor lain yang membutuhkan tenaga profesional berkualitas.
Bagi yang berminat untuk mengikuti seleksi ini, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik, memahami setiap persyaratan administratif, dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Untuk mendapatkan informasi resmi dan terbaru terkait pendaftaran, pelamar disarankan untuk mengakses situs web KemenPANRB secara berkala.
Baca juga: Gaji PPPK 2025 Sarjana, Simak Angka Lengkapnya!
Tahapan Seleksi PPPK Berdasarkan Tahun 2024
Mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi peluang emas bagi banyak tenaga profesional di Indonesia. Tahun 2024, pemerintah kembali membuka seleksi PPPK untuk berbagai formasi, termasuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan sektor lainnya. Namun, untuk bisa lolos, setiap pelamar harus memahami dengan baik tahapan seleksi yang harus dilalui.
1. Seleksi Administrasi
Pada tahap ini, dokumen yang telah diunggah akan diperiksa untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaiannya. Jika ada berkas yang kurang atau tidak memenuhi syarat, peserta dapat diberikan kesempatan untuk memperbaikinya sebelum batas waktu yang ditentukan.
2. Ujian Kompetensi
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti Computer Assisted Test (CAT) untuk mengukur kemampuan sesuai dengan jabatan yang dilamar. Ujian ini mencakup aspek kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.
3. Wawancara dan Penilaian Akhir
Beberapa instansi mungkin akan melakukan wawancara untuk menilai lebih lanjut kompetensi dan kesiapan pelamar. Hasil ujian serta wawancara akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi akhir.
4. Pengumuman Hasil Akhir
Setelah seluruh tahapan selesai, daftar peserta yang dinyatakan lolos akan diumumkan melalui situs resmi SSCASN atau kanal informasi resmi lainnya. Peserta yang lulus dapat melanjutkan ke tahap pemberkasan untuk penetapan sebagai pegawai PPPK.
Pastikan kamu mengikuti semua tahapan seleksi dengan cermat dan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat lolos dalam seleksi PPPK 2024 tahap 2!
Baca juga: Kapan Ada Pendaftaran CPNS 2025? Persiapkan Dirimu!
Kesuksesan dalam seleksi PPPK 2025 sangat bergantung pada pemahaman mendalam mengenai aturan dan tahapan seleksi yang berlaku. Dengan mengikuti kebijakan terbaru yang telah ditetapkan oleh pemerintah, setiap pelamar dapat mempersiapkan diri secara optimal, mulai dari kelengkapan administrasi hingga strategi menghadapi ujian kompetensi. Regulasi terbaru, termasuk aturan tentang PPPK paruh waktu, juga memberikan kesempatan yang lebih luas bagi tenaga profesional untuk berkontribusi di sektor pemerintahan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap calon peserta untuk terus mengikuti perkembangan informasi dan mempersiapkan diri dengan maksimal. Memahami aturan, melengkapi dokumen, serta meningkatkan kompetensi menjadi kunci utama agar dapat lolos dalam seleksi ini. Sudahkah kamu siap menghadapi tantangan seleksi PPPK 2025?
Sumber:
- https://www.antaranews.com/berita/4588022/isi-keputusan-menpan-rb-no-16-tahun-2025-tentang-pppk-paruh-waktu
- https://www.rri.co.id/lain-lain/1239209/seleksi-pppk-2025-dibuka-prioritas-untuk-tenaga-pendidik-kesehatan
- https://fahum.umsu.ac.id/blog/segera-ditutup-berikut-cara-mendaftar-seleksi-pppk-2024-tahap-2/
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.