Berapa Gaji Guru P3K di Sekolah Dengan Murid Banyak? Worth It?

Berapa Gaji Guru P3K di Sekolah Dengan Murid Banyak – Mengajar di sekolah dengan jumlah murid yang besar tentu memberikan tantangan tersendiri bagi seorang Guru P3K. Namun, banyak yang penasaran, berapa gaji Guru P3K di sekolah dengan murid banyak? Sebagai bagian dari ASN dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Guru P3K tidak hanya berhak atas gaji pokok tetapi juga tunjangan tambahan. Informasi mengenai berapa gaji Guru P3K di sekolah dengan murid banyak sering menjadi perhatian karena beban kerja yang meningkat.

Rincian Gaji dan Tunjangan PPPK: Fakta Terbaru

Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendapatkan gaji pokok dan tunjangan yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024. Berikut adalah rincian gaji dan tunjangan yang bisa menjadi acuan bagi Guru P3K berdasarkan golongan dan hak-hak yang mereka terima selama masa kerja.

Rincian Gaji Pokok PPPK Berdasarkan Golongan

Gaji pokok PPPK dihitung berdasarkan golongan, yang mencerminkan jenjang pendidikan, pengalaman, dan tanggung jawab kerja. Berikut besaran gaji pokok untuk setiap golongan:

Golongan I: Rp1.938.500 – Rp2.900.900
Golongan II: Rp2.116.900 – Rp3.071.200
Golongan III: Rp2.206.500 – Rp3.201.200
Golongan IV: Rp2.299.800 – Rp3.336.600
Golongan V: Rp2.511.500 – Rp4.189.900
Golongan VI: Rp2.742.800 – Rp4.367.100
Golongan VII: Rp2.858.800 – Rp4.551.100
Golongan VIII: Rp2.979.700 – Rp4.744.400
Golongan IX: Rp3.203.600 – Rp5.261.500
Golongan X: Rp3.339.600 – Rp5.484.000
Golongan XI: Rp3.480.300 – Rp5.716.000
Golongan XII: Rp3.627.500 – Rp5.957.800
Golongan XIII: Rp3.781.000 – Rp6.209.800
Golongan XIV: Rp3.940.900 – Rp6.472.500
Golongan XV: Rp4.107.600 – Rp6.746.200
Golongan XVI: Rp4.281.400 – Rp7.031.600
Golongan XVII: Rp4.462.500 – Rp7.329.900

Besaran gaji ini mencerminkan keadilan bagi PPPK, sesuai jenjang golongan mereka. Kenaikan gaji pokok biasanya dipengaruhi oleh masa kerja, prestasi, dan tanggung jawab tambahan yang diemban.

Baca juga: R3 PPPK 2025 Apa Sih Artinya? Cek Penjelasannya di Sini!

Tunjangan PPPK 2025: Hak Tambahan yang Menguntungkan

Selain menerima gaji pokok, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berhak atas berbagai tunjangan selama masa kerjanya. Tunjangan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah atas tanggung jawab yang diemban PPPK. Namun, sesuai aturan yang berlaku, tunjangan ini dikenakan potongan pajak penghasilan berdasarkan ketentuan perundang-undangan, dan pajak tersebut tidak ditanggung oleh pemerintah.

Berikut adalah rincian tunjangan PPPK yang diberikan:

1. Tunjangan Keluarga

Tunjangan keluarga diberikan kepada PPPK yang memiliki tanggungan, seperti pasangan dan anak. Rinciannya adalah:

Pasangan: PPPK menerima 10% dari gaji pokok sebagai tunjangan untuk pasangan.
Anak: PPPK mendapatkan 2% dari gaji pokok per anak, dengan maksimal dua anak.

Tunjangan ini dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga pegawai, sehingga memberikan stabilitas ekonomi bagi keluarga PPPK.

2. Tunjangan Pangan

Tunjangan pangan diberikan untuk mendukung kebutuhan dasar pangan pegawai selama masa kerja. Besaran tunjangan ini disesuaikan dengan aturan pemerintah yang berlaku dan biasanya diberikan dalam bentuk tunai setiap bulan.

3. Tunjangan Jabatan Struktural

Tunjangan ini diberikan kepada PPPK yang memegang jabatan struktural di instansi pemerintahan. Contohnya adalah kepala unit, kepala bagian, atau jabatan lain yang mengharuskan pegawai mengelola dan mengawasi berbagai kegiatan operasional. Besaran tunjangan ini bervariasi tergantung pada tingkat jabatan.

4. Tunjangan Jabatan Fungsional

Bagi PPPK yang memiliki jabatan fungsional, seperti guru, tenaga kesehatan, atau penyuluh, diberikan tunjangan fungsional. Tunjangan ini bertujuan untuk mendukung tugas utama mereka dalam memberikan layanan publik sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

5. Tunjangan Lainnya

Tunjangan lainnya diberikan berdasarkan kondisi dan lokasi kerja PPPK. Contoh tunjangan lainnya meliputi:

Tunjangan Transportasi: Untuk PPPK yang bekerja di daerah dengan akses terbatas atau memerlukan perjalanan jauh.
Tunjangan Daerah Khusus: Diberikan kepada pegawai yang bertugas di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).
Tunjangan Kinerja: Untuk mendorong peningkatan kinerja pegawai, diberikan berdasarkan evaluasi kerja yang dilakukan oleh instansi terkait.

Tunjangan yang diberikan kepada PPPK pada tahun 2025 menjadi salah satu faktor penting yang meningkatkan kesejahteraan pegawai, di samping gaji pokok mereka. Meskipun dikenakan potongan pajak, tunjangan ini tetap memberikan manfaat besar bagi PPPK untuk mendukung kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan motivasi kerja. Dengan hak-hak ini, profesi sebagai PPPK semakin menarik bagi para calon pegawai pemerintahan.

PPPK Berhak Menerima Gaji ke-13: Ini Penjelasannya

Berdasarkan Pasal 3 ayat (1), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) termasuk dalam kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berhak menerima gaji ke-13. Selain PPPK, aparatur negara lainnya yang mendapatkan gaji ke-13 mencakup prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Polri, dan pejabat negara.

Komponen Gaji ke-13 bagi PPPK

Gaji ke-13 yang diterima PPPK bervariasi tergantung pada sumber anggaran, apakah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Berikut rinciannya:

1. Gaji ke-13 dengan Anggaran APBN

Komponen gaji ke-13 yang bersumber dari APBN meliputi:

Gaji pokok
Tunjangan keluarga (tunjangan suami/istri dan anak)
Tunjangan pangan atau tunjangan beras
Tunjangan jabatan atau tunjangan umum
Tunjangan kinerja

2. Gaji ke-13 dengan Anggaran APBD

Untuk PPPK yang digaji melalui APBD, komponen gaji ke-13 meliputi:

Gaji pokok
Tunjangan keluarga
Tunjangan pangan
Tunjangan jabatan atau tunjangan umum
Tambahan penghasilan (TPP) paling banyak sebesar penghasilan satu bulan, tergantung kebijakan pemerintah daerah.

Baca juga: Contoh Soal PPPK Teknis 2024: Panduan Sukses Hadapi Tes

Tujuan dan Alasan Pemberian Gaji ke-13

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa gaji ke-13 dan THR diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas kontribusi ASN, termasuk PPPK, dalam memberikan pelayanan publik terbaik. Selain itu, pemberian gaji ke-13 juga bertujuan untuk:

Mendorong perputaran ekonomi di tengah masyarakat.
Memberikan insentif tambahan untuk mendukung kinerja aparatur negara di masa depan.

Dalam konferensi pers pada 15 Maret 2024, Anas menegaskan bahwa gaji ke-13 adalah bentuk penghargaan pemerintah kepada ASN atas dedikasi mereka.

Kenaikan dan Pengaturan Gaji ke-13 Tahun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa alokasi anggaran untuk gaji ke-13 pada tahun 2024 mencapai Rp50,8 triliun, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh:

Penambahan 100% tunjangan kinerja dan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Kenaikan gaji ASN sebesar 8% untuk pegawai aktif dan 12% untuk pensiunan.

Jadwal Pencairan Gaji ke-13:

THR: Dicairkan 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Gaji ke-13: Dicairkan mulai Juni 2024 sebagai dukungan untuk kebutuhan pendidikan.

Aturan Teknis dan Pajak Gaji ke-13

Gaji ke-13 dihitung berdasarkan penghasilan pada Mei 2024.
Tidak dikenakan potongan atau iuran lainnya.
Pajak Penghasilan (PPh) sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Pelaksanaan teknis diatur oleh:
- Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) untuk anggaran dari APBN.
- Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk anggaran dari APBD.

Baca juga: Kode Etik Tenaga Kesehatan dan Hubungan Dokter-Pasien, Informasi yang Harus Kamu Ketahui!

Berapa gaji Guru P3K di sekolah dengan murid banyak? Gaji pokok Guru P3K bervariasi antara Rp3.203.600 hingga Rp5.716.000, tergantung golongan dan jenjang pendidikan. Dengan tambahan tunjangan, penghasilan total bisa jauh lebih besar, membuat profesi ini cukup menarik, bahkan di sekolah dengan jumlah murid yang besar.

Meski beban kerja di sekolah besar cukup tinggi, kompensasi berupa gaji yang kompetitif, tunjangan yang beragam, dan pengakuan profesional membuat pekerjaan ini tetap worth it bagi banyak tenaga pendidik. Bagi calon Guru P3K, persiapkan diri sebaik mungkin untuk memaksimalkan peluang dan manfaat dari profesi ini.

PROGRAM PREMIUM PPPK 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide

📋 Cara Membeli dengan Mudah

Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.