Berapa Gaji PPPK Non Guru – Gaji Menjanjikan? Intip Skema Penghasilan Pegawai Pemerintah Non Guru (PPPK)!

Berapa Gaji PPPK Non Guru – Dunia kerja pemerintahan tak hanya diminati oleh para calon guru. Posisi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru juga menjadi incaran banyak orang. Stabilitas kerja, tunjangan yang menggiurkan, dan tentu saja gaji yang kompetitif menjadi daya tarik tersendiri.

Bagi Anda yang tertarik menjajaki jalur karier sebagai PPPK Non Guru, mengetahui detail penghasilan tentunya menjadi hal yang penting. Artikel ini akan mengupas tuntas skema gaji PPPK Non Guru, tunjangan yang diterima, hingga hal-hal yang perlu Anda cermati terkait pendapatan sebagai ASN dengan status PPPK.

Gaji Pokok PPPK Non Guru: Bervariasi Sesuai Golongan dan Masa Kerja

Sama seperti PNS dan PPPK Guru, gaji pokok PPPK Non Guru juga didasarkan pada golongan dan masa kerja. Besarannya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Perlu dicatat, terdapat penyesuaian gaji PPPK yang mulai berlaku setelah Perpres 11 Tahun 2024 tersebut diundangkan. Peningkatan ini tentu menjadi kabar baik bagi para PPPK Non Guru.

Sebagai contoh, untuk Golongan I dengan masa kerja 0 tahun, gaji yang diterima sebelumnya adalah Rp 1.794.900. Setelah penyesuaian, gaji pokoknya menjadi Rp 1.938.500. Sementara itu, untuk Golongan XIII dengan masa kerja 0 tahun, kenaikannya mencapai Rp 279.900, dari Rp 3.501.100 menjadi Rp 3.781.000.

Untuk melihat detail lengkap mengenai besaran gaji pokok PPPK Non Guru sesuai golongan dan masa kerja, Anda bisa mengakses lampiran pada Perpres yang disebutkan di atas.

Lebih dari Gaji Pokok: Mengenal Tunjangan PPPK Non Guru

Skema penghasilan PPPK Non Guru tak hanya melulu soal gaji pokok. Para ASN dengan status PPPK Non Guru juga berhak mendapatkan berbagai tunjangan yang akan menambah pendapatan mereka. Berikut beberapa jenis tunjangan yang umumnya diterima oleh PPPK Non Guru:

  • Tunjangan Umum: Tunjangan ini diberikan kepada seluruh PNS dan PPPK, meliputi tunjangan keluarga, tunjangan anak, dan tunjangan beras. Nominal tunjangan umum ini bisa bervariasi tergantung pada status pernikahan dan jumlah anak yang dimiliki.
  • Tunjangan Jabatan: Sesuai namanya, tunjangan ini diberikan berdasarkan jabatan yang diemban oleh PPPK Non Guru. Besarannya tergantung pada level jabatan dan dipengaruhi oleh kerumitan serta risiko pekerjaan.
  • Tunjangan Khusus: Beberapa daerah atau instansi tertentu mungkin memberikan tunjangan khusus kepada para ASN-nya, tak terkecuali PPPK Non Guru. Jenis dan nominal tunjangan khusus ini bisa berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing instansi.

Jadi, pendapatan yang diterima oleh PPPK Non Guru merupakan kombinasi dari gaji pokok dan berbagai tunjangan yang diperoleh. Dengan demikian, nominal penghasilan keseluruhan bisa lebih tinggi daripada gaji pokok yang tertera.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Terkait Gaji dan Tunjangan PPPK Non Guru

Meski skema penghasilan PPPK Non Guru sudah diatur dalam peraturan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Masa Kerja PPPK Dihitung Berbeda dengan PNS: Masa kerja PPPK dihitung sejak tanggal perjanjian kerja ditandatangani. Ini berbeda dengan PNS yang masa kerjanya dihitung sejak tanggal mereka resmi dilantik menjadi CPNS.
  • Masa Kerja Tidak Menjamin Kenaikan Gaji Berkala: Kenaikan gaji pokok PPPK Non Guru tidak otomatis terjadi setiap periode tertentu seperti PNS. Kenaikan gaji PPPK Non Guru umumnya tergantung pada penyesuaian peraturan pemerintah yang biasanya dilakukan berkala.
  • Potongan Gaji PPPK: Sama seperti PNS, gaji PPPK Non Guru juga akan dipotong untuk berbagai keperluan, seperti potongan untuk jaminan kesehatan, jaminan pensiun, dan pajak penghasilan (PPh).

Dengan memahami poin-poin di atas, Anda dapat memiliki gambaran yang lebih realistis mengenai skema gaji dan tunjangan yang akan diterima sebagai PPPK Non Guru.

Testimoni Bimbel PPPK 2024

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

PROGRAM PREMIUM PPPK 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

📋 Cara Membeli dengan Mudah

  1. Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!

Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan Selain Gaji PPPK Non Guru

Menjadi PPPK Non Guru bukan hanya tentang gaji dan tunjangan. Ada beberapa faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan untuk memastikan kesesuaian dengan minat dan tujuan Anda. Berikut beberapa hal yang perlu ditelaah:

1. Jenis Jabatan dan Deskripsi Pekerjaan:

  • Pahami jenis jabatan yang Anda lamar dan deskripsi pekerjaannya. Pastikan Anda memiliki keahlian dan minat yang sesuai dengan tanggung jawab yang akan diemban.
  • Cari informasi tentang budaya kerja di instansi yang Anda lamar. Pastikan Anda merasa nyaman dengan lingkungan kerja dan budaya yang diterapkan.

2. Lokasi Penempatan:

  • Pertimbangkan lokasi penempatan PPPK Non Guru. Apakah Anda siap ditempatkan di daerah terpencil atau ingin bekerja di daerah perkotaan?
  • Pikirkan tentang aksesibilitas, biaya hidup, dan fasilitas yang tersedia di lokasi penempatan.

3. Jenjang Karier dan Pengembangan Diri:

  • Pelajari jenjang karier dan peluang pengembangan diri bagi PPPK Non Guru. Apakah ada kesempatan untuk promosi dan peningkatan keahlian?
  • Cari tahu program pelatihan dan pengembangan yang ditawarkan oleh instansi terkait.

4. Kesejahteraan dan Kehidupan Pribadi:

  • Pertimbangkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Apakah jam kerja dan tuntutan pekerjaan memungkinkan Anda memiliki waktu untuk keluarga dan kegiatan pribadi?
  • Pikirkan tentang jaminan kesehatan, jaminan pensiun, dan cuti yang diberikan kepada PPPK Non Guru.

5. Motivasi dan Kontribusi:

  • Renungkan motivasi Anda menjadi PPPK Non Guru. Apakah Anda ingin mengabdi kepada negara, mengembangkan diri, atau mencari pekerjaan yang stabil?
  • Pikirkan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada kemajuan instansi dan bangsa melalui pekerjaan Anda.

Memilih menjadi PPPK Non Guru adalah keputusan besar yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Jangan hanya fokus pada gaji dan tunjangan, tetapi perhatikan juga faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kebahagiaan dan kesuksesan Anda dalam karir.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan memastikan bahwa Anda memilih jalur karir yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan hidup Anda.

Kesimpulan: Menimbang Peluang Menjadi PPPK Non Guru

Gaji dan tunjangan PPPK Non Guru memang menarik, namun bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Lakukan riset mendalam, pahami hak dan kewajiban Anda, dan pertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi karir dan kehidupan pribadi Anda.

Dengan perencanaan matang, komitmen, dan dedikasi tinggi, Anda dapat meraih kesuksesan dan berkontribusi positif bagi bangsa sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Non Guru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top