Passing Grade PPPK 2025 – Passing Grade PPPK 2025 menjadi salah satu fokus utama bagi para pelamar yang ingin berhasil lolos seleksi tahun ini. Memahami Passing Grade PPPK 2025 dengan baik sangat penting agar kamu bisa menyiapkan strategi belajar yang tepat dan meningkatkan peluang diterima.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menguasai semua persyaratan dan raih kesuksesan di PPPK 2025! Ayo, mulai persiapkan dirimu sekarang juga!
Sistem Baru Penentuan Kelulusan PPPK Tahap 2 Tahun 2025: Tak Lagi Bergantung pada Passing Grade!
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 tahun 2025 kini sudah mencapai fase akhir, berlangsung sejak 22 April hingga 31 Mei 2025.
Tes dilakukan secara Computer Assisted Test (CAT) yang tersebar di berbagai lokasi resmi, mulai dari kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat, kantor regional, hingga tempat ujian mandiri di seluruh wilayah Indonesia dan bahkan luar negeri.
Peserta yang telah lolos tahap administrasi kini menjalani ujian kompetensi yang meliputi empat aspek utama, yaitu kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, serta wawancara.
Total skor maksimal yang bisa diraih adalah 670 poin, dengan rincian sebagai berikut: kompetensi teknis mencapai 450 poin, manajerial dan sosial kultural sebanyak 180 poin, dan wawancara dengan bobot 40 poin.
Berbeda dari pola seleksi sebelumnya, passing grade tidak lagi menjadi faktor penentu kelulusan di PPPK tahap 2 tahun 2025. Sistem baru menilai kelulusan berdasarkan peringkat total nilai tertinggi yang didapatkan dari gabungan keempat aspek tes tersebut.
Dengan begitu, peserta yang memiliki nilai kumulatif terbaik berpeluang besar untuk lolos, bukan hanya yang melewati batas minimal nilai.
Perubahan ini dirancang untuk menghadirkan proses seleksi yang lebih transparan, adil, dan mendorong kualitas peserta yang benar-benar unggul. Sistem ini juga meningkatkan kompetisi sehat antar pelamar demi mendapatkan posisi terbaik dalam formasi PPPK 2025.
Baca juga: Seleksi PPPK 2025, Ini Dia Format Terbaru Tahun Ini!
Urutan Seleksi Formasi PPPK 2025: Siapa yang Paling Diutamakan?
(Sumber: Unews.id)
Dalam proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025, pemerintah telah menetapkan sistem seleksi berjenjang yang bertujuan untuk memberi kesempatan terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang telah mengabdi lebih lama. Berikut ini adalah prioritas penempatan formasi berdasarkan ketentuan terbaru:
- Tenaga Honorer Eks Kategori II yang Masih Bekerja Aktif
Mereka yang sebelumnya termasuk dalam kategori THK-II dan saat ini masih melaksanakan tugasnya secara aktif tetap mendapatkan tempat utama dalam perekrutan PPPK. Pengabdian yang panjang serta status administratif yang tercatat menjadi dasar keunggulan mereka di mata pemerintah. - Pegawai Honorer atau Non-ASN yang Terdata Resmi di BKN
Selanjutnya, prioritas akan diberikan kepada para pekerja honorer yang status keaktifannya telah terverifikasi dan masuk dalam database resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Validitas data menjadi salah satu poin penting dalam proses ini. - Honorer dengan Riwayat Pengabdian Minimal Dua Tahun
Calon pelamar yang telah bekerja sebagai tenaga honorer setidaknya selama dua tahun berturut-turut juga mendapat pertimbangan khusus. Masa kerja yang cukup lama dianggap sebagai bentuk dedikasi dan pengalaman yang layak diperhitungkan. - Pelamar dari Instansi Lain Bila Formasi Masih Tersedia
Jika setelah ketiga prioritas tersebut masih terdapat formasi yang belum terisi, maka sistem akan membuka peluang bagi pelamar dari instansi lain. Namun, hanya mereka yang memiliki jabatan dan latar belakang pendidikan yang sesuai yang akan bersaing, dan kelulusan ditentukan berdasarkan siapa yang memperoleh skor tertinggi dalam seleksi.
Jenis-Jenis Seleksi PPPK 2024 yang Perlu Kamu Ketahui
Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) tahun 2024, proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024 terbagi menjadi dua tahap utama, yaitu Seleksi Administrasi dan Seleksi Kompetensi.
Seleksi Kompetensi sendiri terdiri dari beberapa bagian penting yang harus dijalani oleh para peserta, yaitu:
- Seleksi Kompetensi Teknis
Bagian ini menguji kemampuan peserta sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasi pekerjaan yang dilamar. Soal-soal dirancang untuk memastikan peserta benar-benar menguasai kompetensi teknis yang diperlukan. - Seleksi Kompetensi Manajerial
Tes ini menilai kemampuan peserta dalam mengelola tugas, waktu, dan sumber daya secara efektif, termasuk keterampilan dalam memimpin dan mengambil keputusan strategis. - Seleksi Kompetensi Sosial Kultural
Bagian ini mengukur kemampuan peserta dalam berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial dan budaya di tempat kerja. Aspek ini penting agar PPPK bisa bekerja dengan baik dalam tim maupun masyarakat. - Wawancara
Wawancara menjadi tahap terakhir yang berfungsi untuk mengevaluasi kepribadian, motivasi, serta kesiapan peserta dalam menjalankan tugas PPPK.
Semua tahap seleksi tersebut dirancang agar menghasilkan calon PPPK yang kompeten dan siap menghadapi tantangan tugasnya.
Baca juga: Link Pendaftaran PPPK 2025 Tahap 2, Ada Info Aturan Terbaru!
Intip Strategi Lolos! Inilah Rangkuman Materi Tes PPPK 2024 Berdasarkan Panduan Resmi
(Sumber: Ayo Bandung)
Berdasarkan regulasi terbaru dari Kementerian PANRB yang tercantum dalam Surat Edaran No. 347 Tahun 2024, pelaksanaan tes seleksi kompetensi PPPK tahun ini mencakup empat jenis ujian inti.
Masing-masing dirancang untuk mengukur berbagai aspek penting dalam diri calon pegawai pemerintah. Yuk, simak penjelasan mendalam mengenai setiap bagian ujian berikut ini!
1. Ujian Teknis: Uji Keahlian Langsung di Bidangnya
Bagian pertama dari seleksi kompetensi ini berfokus pada keterampilan teknis yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Tes ini mengukur tingkat penguasaan peserta terhadap ilmu, kemampuan praktis, serta sikap kerja yang relevan. Semua indikator tersebut harus bisa diamati, dinilai, dan dikembangkan sesuai jabatan fungsional yang dituju.
2. Ujian Manajerial: Menakar Kemampuan Kepemimpinan dan Organisasi
Dalam sesi ini, peserta akan dinilai dari sisi kemampuan manajerial dan kepemimpinan. Tes ini mengevaluasi aspek perilaku serta cara peserta bekerja dalam struktur organisasi. Fokus penilaian mencakup delapan indikator utama, yaitu:
- Nilai integritas tinggi
- Kemampuan menjalin kerja sama
- Kecakapan berkomunikasi
- Fokus pada pencapaian hasil
- Kualitas layanan terhadap publik
- Kemampuan membina diri dan rekan kerja
- Keterampilan dalam mengelola organisasi
- Ketepatan dalam mengambil keputusan
3. Ujian Sosial Kultural: Menguji Kesiapan Bekerja di Lingkungan Beragam
Pada sesi ini, peserta menghadapi tes yang mengukur sensitivitas terhadap keberagaman sosial dan budaya di lingkungan kerja. Ini termasuk penilaian terhadap pengalaman bersosialisasi dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang agama, budaya, hingga etika. Empat aspek yang dinilai adalah:
- Kepekaan terhadap perbedaan budaya dan keyakinan
- Kemampuan menjalin relasi sosial secara sehat
- Kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan
- Empati terhadap orang lain dan lingkungan sekitar
4. Wawancara: Menggali Sisi Kepribadian dan Integritas Moral
Terakhir, peserta harus melewati sesi wawancara untuk mengukur nilai-nilai moral dan etika personal. Proses ini bertujuan mengetahui seberapa jujur, adil, dan patuh peserta terhadap norma serta seberapa kuat komitmen mereka dalam menjalankan tanggung jawab jabatan.
Baca juga: Berapa Gaji Pegawai BNN PNS? Temukan Informasi Lengkapnya!
Perubahan sistem seleksi PPPK 2025 membawa harapan baru bagi para pejuang ASN. Tidak lagi terpaku pada passing grade, sistem ranking total nilai memberikan kesempatan yang lebih luas bagi peserta dengan kemampuan menyeluruh dan konsisten di semua aspek tes.
Ini menjadi motivasi besar untuk memperdalam persiapan, terutama pada bagian kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, dan wawancara, agar bisa meraih nilai tertinggi dan mengamankan posisi dalam formasi yang diincar.
Bagi kamu yang ingin lolos seleksi PPPK 2025, memahami sistem baru ini saja tidak cukup.
Dibutuhkan strategi belajar yang efektif, latihan soal yang beragam, serta pembekalan dari bimbingan belajar terpercaya seperti jadiPPPK yang telah terbukti membantu banyak peserta menembus ketatnya seleksi.
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Bimbel PPPK 2024
Mau berlatih Soal-soal PPPK 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!
Sumber:
- https://fahum.umsu.ac.id/info/aturan-baru-kelulusan-pppk-tahap-2-tahun-2025-bukan-lagi-berdasarkan-passing-grade/
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7549642/materi-tes-pppk-apa-saja-simak-kisi-kisi-dan-bobot-soalnya-di-sini
- https://www.melintas.id/news/345994438/info-terbaru-dari-bkn-aturan-baru-pppk-2025-lulus-tak-lagi-karena-passing-grade-tapi-berdasarkan-peringkat-nilai-tertinggi-peserta