Pendaftaran PPPK 2025 Kapan Dibuka – Pertanyaan Pendaftaran PPPK 2025 kapan dibuka semakin sering muncul di kalangan para pejuang ASN, termasuk lulusan SMA/SMK, mahasiswa, hingga guru honorer yang ingin segera bersiap.
Informasi mengenai pendaftaran PPPK 2025 kapan dibuka menjadi sangat krusial karena menentukan langkah awal dalam proses seleksi.
Jangan sampai tertinggal informasi penting ini—siapkan dirimu sejak sekarang dan ikuti terus kabar resminya agar peluangmu menjadi ASN tidak terlewat!
Seleksi PPPK 2025 Tak Lagi Sama: Honorer Wajib Waspada!
Isu seputar percepatan pengangkatan ASN pada 2024 belum mereda, kini publik mulai menyoroti kepastian pelaksanaan rekrutmen CPNS dan PPPK untuk tahun 2025.
Keingintahuan masyarakat terus meningkat, terlebih banyak calon pelamar ingin tahu apakah seleksi tersebut benar-benar akan dibuka atau tidak.
Menjawab keresahan ini, Menteri PANRB, Rini Widyantini, memberikan penjelasan. Ia menyampaikan bahwa peluang untuk membuka seleksi CPNS 2025 memang ada, namun keputusan final tetap berada di tangan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pemerintah belum bisa mengeluarkan pengumuman resmi karena proses seleksi dan pengangkatan CPNS 2024 masih berlangsung.
Selain itu, adanya tambahan 14 kementerian dalam Kabinet Merah Putih turut memengaruhi proses perencanaan rekrutmen ASN secara nasional. Rini menambahkan, pihaknya masih harus menghitung ulang kebutuhan formasi dengan melakukan pemetaan jabatan agar penempatan ASN tepat sasaran.
Rini juga mengingatkan bahwa penyelesaian seleksi CPNS 2024 menjadi prioritas utama. Ia tidak ingin tumpang tindih proses terjadi karena hal ini bisa membingungkan masyarakat yang hendak mendaftar.
Dalam keterangan tertanggal 10 Desember 2024, ia menegaskan bahwa pembukaan CPNS 2025 sangat memungkinkan, asalkan tahapan sebelumnya telah tuntas.
Sementara itu, dari sisi seleksi PPPK 2025, muncul kabar bahwa skema rekrutmen akan mengalami perubahan besar. Banyak pihak menduga bahwa seleksi tahun depan tidak akan lagi memfasilitasi jalur khusus untuk tenaga honorer, sebagaimana pada tahun 2024.
Pernyataan ini dikuatkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers yang digelar pada 17 Maret 2025.
Ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menetapkan kebijakan baru—mulai 2025, pemerintah tidak akan lagi menyediakan jalur afirmasi bagi tenaga honorer dalam seleksi PPPK. Artinya, skema rekrutmen akan kembali dibuka untuk umum.
Baca juga: Apakah Ada PPPK Tahap 3 2025? Cek Infonya Sekarang!
Beda Jalur, Beda Nasib: Inilah Perbandingan Seleksi PPPK 2024 dan 2025
(Sumber: Klik Pendidikan)
Simak perbedaan terkait seleksi PPPK 2024 dan 2025 yang perlu diketahui:
PPPK 2024: Peluang Terakhir Bagi Honorer
Pada tahun 2024, pemerintah berfokus menyelesaikan masalah tenaga honorer yang sudah lama bekerja di instansi pemerintahan.
Mereka yang terdata dalam database BKN, seperti Tenaga Honorer Kategori II (THK-2) dan mereka yang telah aktif selama dua tahun berturut-turut, menjadi prioritas. Skema afirmasi ini menjadi bentuk penghargaan terhadap pengabdian mereka selama ini.
PPPK 2025: Semua Harus Bersaing Secara Umum
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada 2025 pemerintah menghapus jalur afirmasi untuk tenaga honorer. Seleksi akan dibuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan, baik dari kalangan umum maupun honorer, tanpa perlakuan khusus.
Meski terbuka lebar, ada satu syarat penting yang harus dipenuhi: usia maksimal pelamar dibatasi hingga 35 tahun.
Kebijakan ini membawa dampak besar, terutama bagi tenaga honorer yang selama ini mengandalkan afirmasi. Mereka harus bersaing secara adil dengan peserta lain dari berbagai latar belakang.
Ini jadi tantangan tersendiri sekaligus peluang baru bagi masyarakat luas untuk menembus formasi ASN melalui jalur PPPK.
PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu: Solusi Baru Hadapi Masalah Honorer
Pemerintah sedang merancang sistem pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam dua skema, yaitu waktu kerja penuh dan sebagian waktu.
Tujuannya untuk memberikan fleksibilitas dalam merekrut tenaga kerja serta menyeimbangkan efisiensi belanja negara.
Melalui Kementerian PAN-RB, model kerja ini juga menjadi upaya strategis mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akibat penghapusan tenaga honorer.
Jika pegawai paruh waktu menunjukkan performa yang baik dan lolos verifikasi administrasi, mereka berkesempatan diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Jam Kerja PPPK: Paruh Waktu vs Penuh Waktu
Berdasarkan dokumen resmi DPR, PPPK paruh waktu hanya berkewajiban bekerja selama 4 jam sehari. Ini sangat berbeda dibandingkan PPPK penuh waktu yang menjalani jam kerja standar, yakni 8 jam sehari.
Model kerja paruh waktu ini sebenarnya sudah lama dikenal dalam dunia ketenagakerjaan.
Pemerintah pernah mengatur hal serupa melalui Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Dalam aturan tersebut, pekerja paruh waktu memiliki waktu kerja di bawah 7 jam per hari atau 35 jam per minggu.
Pendapatan PPPK Paruh Waktu Masih Jadi Tanda Tanya
Meski belum ada keputusan pasti mengenai sistem penggajian PPPK paruh waktu, banyak pihak menduga gaji mereka akan mengikuti pola pembayaran tenaga kerja paruh waktu secara umum—mungkin berbasis jam kerja.
Saat ini, gaji PPPK diatur melalui Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2020, di mana gaji untuk golongan IX pada masa kerja awal mencapai sekitar Rp2,96 juta, belum termasuk tunjangan.
Namun sayangnya, aturan tersebut belum mengatur spesifik untuk pegawai PPPK dengan skema waktu kerja parsial. Maka dari itu, kepastian soal sistem gaji dan tunjangan bagi PPPK paruh waktu masih ditunggu.
Baca juga: Link Pendaftaran PPPK 2025, Jangan Lupa Persyaratannya!
Alternatif Tengah Mengatasi Masalah Honorer
DPR bersama pemerintah melihat model PPPK paruh waktu sebagai jalan tengah untuk menjawab tantangan tenaga non-ASN. Selain menghindari PHK besar-besaran, model ini juga menjaga keseimbangan antara kebutuhan pelayanan publik dan kemampuan anggaran negara.
Pendekatan ini bukan hanya menyelamatkan nasib tenaga honorer, tapi juga mengurangi beban fiskal. Terutama di daerah yang selama ini kesulitan memenuhi kewajiban belanja pegawai akibat keterbatasan anggaran.
Kesepakatan Waktu Kerja Bersifat Fleksibel
Berbeda dari ASN atau PPPK penuh waktu, pegawai paruh waktu akan bekerja berdasarkan kesepakatan waktu tertentu.
Menurut Guspardi Gaus, anggota Panitia Kerja RUU ASN dari Komisi II DPR, status PPPK paruh waktu tetap berada dalam kategori ASN dan tentunya memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan saat mereka masih menjadi tenaga honorer.
Dengan status tersebut, PPPK paruh waktu juga diberi keleluasaan untuk melakukan pekerjaan lain di luar jam tugas sebagai ASN, asalkan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
Jalur Karier Masih Terbuka untuk PPPK Paruh Waktu
Salah satu keuntungan dari model ini adalah peluang jenjang karier. PPPK paruh waktu yang berhasil menunjukkan kinerja memuaskan dan memenuhi persyaratan administrasi, bisa berpindah ke skema kerja penuh waktu.
Pemerintah berharap dengan strategi ini, mereka bisa mengoptimalkan sumber daya manusia tanpa harus menambah anggaran secara drastis. Implementasi PPPK paruh waktu juga akan membantu menjaga stabilitas organisasi dan memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.
Siap Jadi ASN 2024? Penuhi Dulu Syarat Utamanya
(Sumber: Pojoksatu.id)
Sebelum mendaftar sebagai peserta PPPK 2024, pastikan kamu termasuk dalam kriteria yang telah ditentukan pemerintah. Hal ini penting agar proses seleksi berjalan lancar dan kamu tidak gugur hanya karena syarat administratif. Adapun ketentuan umum yang harus kamu penuhi, antara lain:
- Berstatus sebagai warga negara Indonesia.
- Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 56 tahun per tanggal 1 Januari 2024.
- Lulusan dari jenjang pendidikan yang sesuai dengan formasi yang akan dilamar.
- Tidak sedang menjabat sebagai ASN, baik PNS maupun PPPK.
- Tidak memiliki riwayat diberhentikan tidak hormat dari instansi pemerintah, TNI, Polri, atau lembaga negara lain.
Setiap formasi bisa memiliki persyaratan tambahan. Karena itu, baca dengan teliti informasi resmi sebelum mendaftar.
Baca juga: Kapan Lagi Ada CPNS 2025? Persiapkan Dokumen Ini!
Pendaftaran PPPK 2025 kini menjadi topik hangat yang menyedot perhatian para calon ASN dari berbagai latar belakang. Informasi resmi mengenai waktu pembukaan seleksi sangat penting untuk dijadikan acuan persiapan.
Terlebih dengan adanya perubahan besar dalam skema rekrutmen, seperti penghapusan jalur afirmasi untuk tenaga honorer, maka seluruh peserta harus bersiap bersaing secara terbuka dan setara.
Para pelamar perlu memahami perbedaan kebijakan tahun ini dibanding sebelumnya, agar strategi yang disiapkan tepat sasaran.
Pemerintah juga tengah merancang solusi jangka panjang melalui model PPPK paruh waktu untuk menjawab persoalan tenaga honorer tanpa membebani anggaran negara. Dengan sistem ini, peluang menjadi ASN tetap terbuka lebar, meski melalui mekanisme yang lebih fleksibel.
Semua informasi ini menegaskan bahwa persiapan matang sangat diperlukan sejak awal. Sudahkah kamu mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK 2025 yang akan datang?
Sumber:
- https://aceh.tribunnews.com/2025/04/22/format-seleksi-pppk-2025-berubah-tahun-2025-tak-ada-lagi-jalur-seleksi-pppk-khusus-untuk-honorer?page=2
- https://news.detik.com/berita/d-7656264/perbedaan-pppk-paruh-waktu-dan-penuh-waktu-simak-di-sini
- https://fahum.umsu.ac.id/blog/cara-mendaftar-pppk-2024-untuk-non-asn/
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Bimbel PPPK 2024
