Pendaftaran PPPK Kemenag 2023 – Kementerian Agama merupakan salah satu instansi yang memiliki jumlah pelamar PPPK terbanyak. Sumber pelamar tidak hanya berasal dari pekerja kantorannya sendiri, tetapi juga banyak guru dari sekolah-sekolah MI, MTS, dan MA di seluruh Indonesia. Sekolah-sekolah ini mengharapkan dapat mencari pengganti guru yang akan pensiun dalam waktu dekat.
Pada tahun depan, banyak guru yang akan memasuki masa pensiun, dan hampir semua sekolah akan kehilangan guru-guru mereka secara bersamaan. Sampai saat ini, masih belum ada guru pengganti yang siap mengisi posisi tersebut. Oleh karena itu, Kementerian Agama perlu bertindak cepat, karena jika guru-guru pensiun tanpa pengganti, hal ini dapat mengganggu kelancaran proses belajar-mengajar.
Setiap pelamar PPPK diharapkan untuk mendaftar melalui proses pendataan yang telah dilakukan oleh BKN. Jika mereka tidak terdaftar dalam sistem Tenaga Non ASN, mereka tidak akan dapat mendaftar sebagai PPPK. Namun, proses pendataan ini hanya memastikan jumlah tenaga honorer secara keseluruhan di Kementerian Agama, dan bukan berarti pelamar langsung lulus secara otomatis.
Meskipun proses pendataan telah selesai, setiap pelamar PPPK harus melewati serangkaian seleksi. Persiapan untuk pendaftaran PPPK di Kementerian Agama telah dilakukan dengan baik, dan ini merupakan salah satu instansi yang memiliki jumlah tenaga honorer yang besar. Proses pendataan Tenaga Non ASN diharapkan akan selesai pada tahun depan.
Harapannya adalah bahwa semua pelamar yang lulus sebagai PPPK dapat mengisi kekosongan formasi yang ada dan ini harus selesai pada akhir tahun. Kekurangan tenaga non ASN dapat menjadi solusi untuk mengisi semua formasi kepegawaian yang masih kosong, tidak hanya untuk guru di bawah Kementerian Agama, tetapi juga untuk formasi pegawai lainnya.
Bagi mereka yang sudah mempersiapkan diri dan memiliki bukti pendataan, sebaiknya mereka menunggu informasi resmi pendaftaran PPPK. Pendaftaran PPPK Kementerian Agama akan tetap diurus oleh BKN, dan yang diperlukan hanyalah persiapan yang matang. Proses pendaftaran PPPK Kementerian Agama dapat diikuti melalui langkah-langkah berikut:
- Setelah berhasil melakukan pendaftaran Pendataan Tenaga Non ASN, data tersebut akan tersinkronisasi secara otomatis dengan sistem pendaftaran PPPK.
- Peserta dapat menggunakan akun yang telah dibuat atau membuat akun baru.
- Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui website https://sscasn.bkn.go.id dengan memilih menu PPPK.
- Buat akun atau login jika sudah memiliki akun.
- Isi biodata yang masih kosong.
- Data lainnya akan otomatis diambil dari data pendataan tenaga non ASN terkait dengan pekerjaan.
- Tunggu proses verifikasi selesai.
- Cetak bukti pendaftaran PPPK.
Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, pelamar akan menunggu arahan dari Kementerian Agama mengenai proses pendaftaran PPPK dan jadwal ujian. Pendaftaran PPPK akan tetap mematuhi prosedur seperti mendaftar CPNS pada umumnya.
Ada beberapa kriteria pelamar PPPK prioritas yang harus diikuti, seperti:
- Guru honorer negeri dengan masa kerja honorer 2 tahun ke atas.
- Guru honorer swasta dengan masa kerja honorer 2 tahun ke atas.
- Memenuhi nilai ambang batas saat tes.
- Mencapai passing grade PPPK yang telah ditetapkan.
- Memiliki sertifikat profesi (jika ada).
- Terdaftar dalam Pendataan Tenaga Non ASN BKN.
Setelah mendaftar, setiap pelamar dapat mengikuti serangkaian tes, termasuk tes program studi masing-masing atau dikenal sebagai SKB. Tes ini mencakup bidang studi masing-masing dan materi pedagogik. Tes PPPK terdiri dari beberapa tahap:
- Tes Tahap 1: Jika lulus, pelamar akan langsung menjadi PPPK. Jika tidak, mereka dapat mengikuti tes Tahap 2.
- Tes Tahap 2: Pelamar yang gagal di Tahap 1 dapat kembali mengikuti tes ini.
- Tes Tahap 3: Jika masih belum lulus di Tahap 2, pelamar dapat mengikuti tes ini hingga lulus.
- Penempatan sesuai dengan nilai ambang batas bagi pelamar yang tetap belum lulus setelah Tes Tahap 3.
Jadi, peluang untuk lulus sebagai PPPK cukup besar, karena pelamar memiliki tiga kesempatan untuk mengikuti tes. Ini adalah beberapa persiapan dan proses pendaftaran PPPK tahun ini. Bagi yang masih menunggu pembukaan pendaftaran, diharapkan bersabar dan mengikuti semua tahapan pendaftaran hingga selesai. Semoga informasi ini bermanfaat.