Potongan Gaji PPPK 2024: Jangan Kaget Pas Gajian!

Potongan Gaji PPPK 2024 – Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 menjadi perhatian banyak orang. Namun, meskipun gaji pokok dan tunjangan yang diterima PPPK terlihat menggiurkan, ada beberapa potongan yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas potongan gaji PPPK 2024 secara lengkap, termasuk jenis potongan, faktor yang memengaruhi, serta tips untuk mengelola keuangan agar tetap stabil meskipun ada potongan.

Kenapa Ada Potongan di Gaji PPPK?

Potongan gaji bukanlah sesuatu yang asing dalam struktur penggajian ASN, termasuk PPPK. Potongan ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban administrasi, pengelolaan keuangan negara, dan kebutuhan lain yang relevan. Berikut adalah alasan utama mengapa gaji PPPK terkena potongan:

1. Kewajiban Pajak Penghasilan

PPPK, seperti pegawai lainnya, diwajibkan membayar Pajak Penghasilan (PPh) sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia. Besarannya dihitung berdasarkan pendapatan bulanan setelah dikurangi komponen yang tidak kena pajak.

2. Iuran BPJS

Sebagai bagian dari perlindungan sosial, PPPK diwajibkan membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.

3. Potongan Lainnya

Potongan lain dapat mencakup pinjaman koperasi atau utang pribadi yang dipotong langsung dari gaji bulanan.

Potongan Gaji PPPK 2024: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Setiap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menerima gaji pokok dan berbagai tunjangan, namun ada potongan rutin yang harus diperhitungkan. Artikel ini menguraikan jenis potongan gaji PPPK 2024, mekanisme penghitungan, dan dampaknya terhadap penghasilan bulanan Anda.

Jenis-Jenis Potongan Gaji PPPK

Potongan gaji PPPK mencakup kewajiban yang diatur oleh peraturan pemerintah, mencakup pajak dan iuran sosial. Berikut adalah rinciannya:

1. Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21)

Gaji PPPK dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. Besarnya potongan pajak dihitung berdasarkan gaji bruto setelah dikurangi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

Simulasi Perhitungan Pajak
Misalnya, seorang PPPK menerima gaji bruto Rp 5.000.000. Setelah dikurangi PTKP, jumlah yang dikenai pajak dihitung dengan tarif progresif sesuai Undang-Undang Pajak Penghasilan.

2. Iuran Wajib Pegawai (IWP)

PPPK dikenakan potongan untuk IWP sebesar 10% dari gaji pokok. Iuran ini meliputi alokasi untuk jaminan kesejahteraan yang dikelola oleh pemerintah.

Contoh: Jika gaji pokok Anda Rp 3.500.000, maka potongan IWP adalah Rp 350.000.

3. Iuran BPJS Kesehatan

Sebagai bagian dari program perlindungan kesehatan, PPPK wajib membayar iuran BPJS Kesehatan sebesar 5% dari gaji bruto. Dari jumlah ini, 1% ditanggung oleh pegawai, sementara sisanya dibayarkan oleh pemerintah.

4. Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Potongan ini mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Besarannya masing-masing adalah 0,24% dan 0,3% dari gaji pokok.

5. Tambahan Potongan Daerah

Beberapa daerah dapat memberlakukan potongan tambahan, seperti iuran koperasi atau pinjaman internal, tergantung kebijakan instansi.

Simulasi Total Potongan Gaji PPPK

Untuk memberikan gambaran yang jelas, berikut adalah simulasi total potongan gaji PPPK dengan penghasilan bruto Rp 5.000.000:

PPh Pasal 21: Rp 200.000
IWP: Rp 350.000
BPJS Kesehatan: Rp 50.000
BPJS Ketenagakerjaan: Rp 20.000
Total Potongan: Rp 620.000

Dengan demikian, gaji bersih yang diterima adalah Rp 4.380.000.

Dasar Hukum Potongan Gaji PPPK

Potongan gaji PPPK 2024 didasarkan pada peraturan pemerintah yang mengatur pajak dan iuran wajib. Berikut adalah referensi utama:

Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2023
Mengatur hak dan kewajiban PPPK, termasuk potongan pajak dan iuran sosial.
UU Pajak Penghasilan
Menjadi dasar perhitungan PPh Pasal 21 untuk semua ASN, termasuk PPPK.
Peraturan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Mengatur besaran iuran dan mekanisme potongan.

Bagaimana Potongan Ini Memengaruhi Kesejahteraan PPPK?

Meski gaji bruto PPPK terlihat besar, potongan rutin dapat memengaruhi daya beli pegawai. Namun, potongan ini memberikan manfaat signifikan, seperti:

Perlindungan Sosial: BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan memberikan jaminan kesehatan dan kompensasi kecelakaan kerja.
Kesejahteraan Pegawai: IWP dialokasikan untuk program kesejahteraan pegawai.
Kontribusi kepada Negara: Pajak yang dibayarkan digunakan untuk pembangunan nasional.

Apakah Semua PPPK Mendapatkan Potongan yang Sama?

Tidak semua PPPK mendapatkan potongan yang sama. Ada beberapa faktor yang memengaruhi besar kecilnya potongan:

1. Golongan Jabatan

Semakin tinggi golongan jabatan, semakin besar gaji pokok dan tunjangan yang diterima. Otomatis, potongan juga akan lebih besar.

2. Masa Kerja

Masa kerja memengaruhi penghasilan total, terutama jika PPPK mendapatkan tambahan berdasarkan pengalaman kerja. Ini berdampak langsung pada potongan pajak.

3. Lokasi Penempatan

Kapasitas fiskal daerah dapat memengaruhi kebijakan penggajian, termasuk komponen tambahan penghasilan yang dipotong.

Tips Mengelola Gaji PPPK Setelah Potongan

Agar tetap dapat mengelola keuangan dengan baik, PPPK perlu menyusun strategi pengelolaan gaji. Berikut beberapa tipsnya:

1. Buat Anggaran Bulanan

Setelah mengetahui jumlah gaji bersih yang diterima, buat anggaran untuk kebutuhan primer, tabungan, dan pengeluaran lain.

2. Sisihkan untuk Tabungan

Sebaiknya alokasikan minimal 10% dari gaji bersih untuk tabungan atau dana darurat.

3. Hindari Pengeluaran Tidak Penting

Prioritaskan kebutuhan utama seperti makanan, transportasi, dan kesehatan. Tunda pengeluaran untuk hal yang tidak mendesak.

Pelaksanaan PPPK 2024: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Berikut adalah jadwal lengkap seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 bagi pelamar prioritas seperti Guru Prioritas, lulusan D-IV Bidan Pendidik Tahun 2023, eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II), serta tenaga non-ASN yang terdaftar dalam database BKN:

Pengumuman Seleksi: 30 September – 19 Oktober 2024
Pendaftaran Seleksi: 1 – 20 Oktober 2024
Seleksi Administrasi: 1 – 29 Oktober 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 30 Oktober – 1 November 2024
Masa Sanggah: 2 – 4 November 2024
Jawaban Masa Sanggah: 2 – 6 November 2024
Pengumuman Pasca Masa Sanggah: 5 – 11 November 2024
Penarikan Data Final: 12 – 14 November 2024
Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 15 – 25 November 2024
Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi Kompetensi: 26 November – 1 Desember 2024
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 2 – 19 Desember 2024
Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi: 7 – 23 Desember 2024
Pengumuman Hasil Kelulusan: 24 – 31 Desember 2024
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan: 10 – 21 Desember 2024
Integrasi Nilai Seleksi Kompetensi dan Teknis Tambahan: 13 – 28 Desember 2024
Pengisian DRH (Daftar Riwayat Hidup) NI PPPK: 1 – 31 Januari 2025
Usul Penetapan NI PPPK: 1 – 28 Februari 2025

Jadwal Seleksi untuk Tenaga non-ASN di Instansi Pemerintah (Termasuk Lulusan PPG untuk Formasi Guru):

Pengumuman Seleksi: 1 – 30 November 2024
Pendaftaran Seleksi: 17 November – 31 Desember 2024
Seleksi Administrasi: 16 Desember 2024 – 3 Februari 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 4 – 18 Februari 2025
Masa Sanggah: 19 – 21 Februari 2025
Jawaban Masa Sanggah: 20 – 27 Februari 2025
Pengumuman Pasca Masa Sanggah: 22 – 28 Februari 2025
Penarikan Data Final: 1 – 7 Maret 2025
Pemetaan Lokasi Seleksi Kompetensi: 8 – 23 Maret 2025
Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 24 Maret – 8 April 2025
Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi Kompetensi: 9 – 16 April 2025
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 17 April – 16 Mei 2025
Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi: 22 April – 21 Mei 2025
Pengumuman Hasil Kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan: 25 April – 17 Mei 2025
Integrasi Nilai Seleksi Kompetensi dan Teknis Tambahan: 30 April – 22 Mei 2025
Pengumuman Hasil Kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 30 Juni 2025
Usul Penetapan NI PPPK: 1 – 31 Juli 2025

Jadwal ini menunjukkan tahapan lengkap dari awal pengumuman hingga penetapan nomor induk (NI) PPPK.

Baca juga: Daftar Gaji Pokok PPPK 2024: Gede Banget? Ini Bocorannya!

Potongan gaji PPPK 2024 memang menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh calon pegawai. Meski demikian, potongan tersebut memberikan manfaat berupa perlindungan sosial dan kepatuhan terhadap peraturan negara. Dengan memahami jenis-jenis potongan dan cara mengelola keuangan, PPPK tetap dapat memaksimalkan penghasilannya.

Ingin memastikan kesuksesan Anda dalam seleksi PPPK 2024? JadiPPPK adalah solusi terbaik untuk persiapan Anda! Dengan bimbingan belajar yang terstruktur, simulasi soal, dan strategi jitu, peluang Anda lolos akan semakin besar. Jangan tunggu lagi, persiapkan diri Anda sekarang!

PROGRAM PREMIUM PPPK 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide

📋 Cara Membeli dengan Mudah

Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.