
PPPK 2025 Kapan Dibuka – Banyak calon peserta seleksi ASN terus mencari informasi terkait PPPK 2025 kapan dibuka, karena kesempatan ini menjadi harapan besar untuk mengubah status menjadi pegawai pemerintah dengan hak yang lebih pasti.
Jadwal resmi memang belum diumumkan sepenuhnya, namun sinyal dari berbagai pihak menunjukkan bahwa proses seleksi akan segera dimulai. Rasa penasaran soal PPPK 2025 kapan dibuka pun semakin kuat, terutama di kalangan honorer, fresh graduate, hingga lulusan SMA/SMK yang ingin mencoba peluang ini. Yuk, mulai siapkan dirimu dari sekarang agar tidak tertinggal saat pendaftaran dibuka!
Revolusi Seleksi PPPK 2025: Honorer Tak Lagi Punya Jalur Khusus?
Perubahan besar sedang disiapkan pemerintah untuk sistem rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025. Wacana ini mulai mengemuka dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Dalam sebuah video yang ramai dibagikan, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan kebijakan baru yang cukup mengejutkan. Mulai tahun 2025, skema seleksi PPPK tidak lagi memberikan jalur khusus bagi tenaga honorer.
Pernyataan tersebut disampaikan Prasetyo dalam konferensi pers resmi mengenai proses rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, yang berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025.
Menurutnya, skema afirmasi yang diberikan kepada tenaga honorer dalam seleksi PPPK tahun 2024 menjadi bentuk penghargaan terakhir dari pemerintah terhadap pengabdian mereka. “Kebijakan seleksi PPPK tahun 2024 ini adalah afirmasi terakhir untuk tenaga honorer,” tegasnya.
Dengan keputusan ini, format seleksi ASN akan berubah signifikan pada tahun 2025. Seluruh peserta—termasuk honorer—harus bersaing secara terbuka tanpa perlakuan khusus. Ini berarti, jalur khusus honorer yang sebelumnya tersedia, akan dihapus sepenuhnya dan digantikan dengan sistem rekrutmen yang seragam untuk semua pelamar.
Baca juga: Informasi Tes PPPK Tahap 2, Catat Jadwal Lengkapnya!
Pemetaan Tenaga Non-ASN: Strategi Pemerintah Menuju ASN Berbasis PPPK dan PNS

(Sumber: Radar Jogja)
Pemerintah terus melakukan penataan ulang terhadap sistem kepegawaian nasional. Salah satu langkah penting datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) melalui surat resmi bernomor B/1511/M.SM.01.00/2022 yang dirilis pada 22 Juli 2022. Surat ini menjadi bagian dari upaya untuk menjalankan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 mengenai manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam peraturan tersebut, pemerintah secara tegas menyatakan bahwa hanya ada dua jenis status kepegawaian di instansi pemerintah: Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PPPK. Sejalan dengan aturan tersebut, pemerintah memberikan batas waktu hingga 28 November 2023 untuk menuntaskan transisi sistem kepegawaian dari bentuk non-ASN menjadi status yang sah secara hukum.
Sebagai bagian dari proses ini, setiap instansi pemerintah diwajibkan melakukan pendataan dan klasifikasi terhadap pegawai non-ASN yang masih aktif. Pendataan ini bertujuan agar pegawai yang memenuhi kriteria bisa dipertimbangkan untuk mengikuti seleksi Calon PNS maupun Calon PPPK (CPPPK).
Untuk mendukung proses pendataan tersebut, para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di setiap instansi diberi tugas melakukan langkah-langkah teknis berikut:
- Mengidentifikasi seluruh pegawai non-ASN yang sesuai dengan ketentuan dan menyetorkan data ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) paling lambat 30 September 2022.
- Melampirkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani langsung oleh PPK sebagai bukti akuntabilitas data yang diserahkan.
- Menggunakan sistem digital milik BKN untuk memasukkan data pegawai non-ASN.
- Apabila ada instansi yang tidak menyetor data, maka dianggap tidak memiliki pegawai non-ASN aktif.
Langkah ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian penting dari reformasi sistem kepegawaian. Pegawai non-ASN yang ingin ikut dalam seleksi Calon PPPK juga harus memenuhi sejumlah persyaratan sebagai berikut:
- Termasuk dalam data Tenaga Honorer Kategori II (THK-2) atau pegawai non-ASN aktif di instansi pemerintah.
- Mendapatkan honor secara langsung dari APBN (untuk instansi pusat) atau APBD (untuk instansi daerah), bukan melalui kontrak jasa atau outsourcing.
- Diangkat dan dibina oleh pejabat yang memimpin unit kerja.
- Sudah bekerja minimal satu tahun per 31 Desember 2021.
- Berusia antara 20 hingga 56 tahun pada akhir Desember 2021.
Dengan sistem ini, pemerintah berupaya menciptakan aparatur negara yang lebih profesional, efisien, dan berstatus hukum yang jelas. Pendataan ini menjadi gerbang awal bagi ribuan tenaga honorer yang ingin memperjuangkan masa depan sebagai bagian dari ASN. Apakah kamu termasuk di dalamnya? Saatnya ambil langkah dan siapkan dirimu dari sekarang!
Baca juga: Syarat Tes PPPK Tahap 2, Cek Semua Kelengkapanmu!
Panduan Lengkap Membuat Akun SSCASN dan Memilih Formasi PPPK Berdasarkan Tahun 2024

(Sumber: Kompas.tv)
Pendaftaran PPPK 2024 sudah di depan mata! Bagi kamu yang siap mengikuti seleksi, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membuat akun di portal resmi SSCASN. Tanpa akun ini, kamu tidak akan bisa mengakses formasi atau mendaftar seleksi. Yuk, simak panduan berikut agar proses pendaftaranmu berjalan lancar tanpa kendala!
Langkah Awal: Cara Membuat Akun SSCASN PPPK
- Buka Situs Resmi SSCASN
- Kunjungi website resmi SSCASN melalui tautan berikut: https://sscasn.bkn.go.id
- Mulai Pendaftaran
- Klik tombol “Buat Akun” yang tersedia di halaman utama.
- Isi Identitas Sesuai KTP
- Masukkan data sesuai dokumen resmi seperti:
- NIK (Nomor Induk Kependudukan)
- Nomor Kartu Keluarga
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Asal kota/kabupaten
- Nomor HP aktif dan email pribadi yang masih bisa diakses
- Masukkan data sesuai dokumen resmi seperti:
- Verifikasi Captcha
- Ketik ulang kode captcha yang muncul di layar sebagai bukti verifikasi manusia, lalu klik “Lanjutkan”.
- Lengkapi Informasi Tambahan
- Masukkan kembali beberapa data seperti:
- Email aktif
- Nama lengkap tanpa gelar
- Tempat lahir dan daerah asal
- Jenis kelamin
- Masukkan kembali beberapa data seperti:
- Unggah Dokumen Sesuai Format
- Upload scan KTP sesuai aturan di portal SSCASN.
- Jika terjadi kesalahan, kamu bisa mengganti file dengan unggahan ulang.
- Ambil foto selfie (swafoto) secara langsung melalui fitur “Ambil Foto”. Pastikan kamera komputer atau laptop berfungsi dengan baik.
- Lanjut ke Verifikasi Data
- Periksa semua data yang sudah kamu isi. Jika ada kesalahan, klik “Kembali” untuk memperbaiki.
- Jika sudah benar, klik “Proses Pendaftaran Akun”.
- Cetak Bukti Akun
- Setelah akun berhasil dibuat, klik “Cetak Informasi Akun” untuk menyimpan kartu pendaftaran sebagai bukti resmi.
Langkah Lanjutan: Cara Memilih Formasi PPPK
Setelah memiliki akun SSCASN, kini saatnya memilih formasi yang kamu incar. Pastikan kamu sudah menyiapkan data akademik dan dokumen penting lainnya.
- Login ke Portal SSCASN
- Kunjungi kembali situs SSCASN dan masuk dengan NIK serta password yang kamu buat saat pendaftaran akun.
- Isi Data Diri
- Masukkan informasi tambahan seperti:
- Tempat dan tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Masukkan informasi tambahan seperti:
- Pilih Jenis Seleksi
- Centang pilihan “PPPK” sebagai jenis seleksi yang kamu ikuti.
- Tentukan Formasi
- Pilih instansi atau lembaga yang membuka formasi.
- Jika melamar sebagai tenaga kesehatan, centang opsi “Jabatan Tenaga Kesehatan”.
- Klik “Pilih” untuk menampilkan form isian pendaftaran.
- Ubah Formasi (Jika Perlu)
- Jika kamu ingin mengganti formasi, klik “Ulang” untuk memulai pemilihan ulang.
- Lengkapi Data Pendidikan
- Pilih tingkat pendidikan sesuai ijazah
- Tentukan jabatan yang ingin dilamar
- Pilih lokasi formasi dan tempat tes
- Masukkan Detail Akademik
- Tulis IPK seperti yang tercantum dalam transkrip nilai
- Untuk formasi yang butuh sertifikasi bahasa Inggris, pilih jenis tes sesuai syarat dari instansi
- Lengkapi Data Ijazah
- Isi data dengan benar seperti:
- Nomor ijazah
- Tahun kelulusan
- Tanggal ijazah
- Jenis perguruan tinggi
- Nama kampus
- Program studi
- Isi data dengan benar seperti:
- Verifikasi Terakhir
- Masukkan captcha yang muncul lalu klik “Selanjutnya” untuk mengirimkan data.
Baca juga: Gaji Pegawai PNS Guru Diperbarui! Simak Besarannya Sekarang!
PPPK 2025 Kapan Dibuka? Proses seleksi PPPK 2025 menjadi angin segar bagi para pejuang ASN yang ingin mendapatkan status pegawai dengan kepastian hak dan perlindungan hukum. Meski jadwal pendaftarannya belum diumumkan secara resmi, sinyal dan kebijakan terbaru dari pemerintah menunjukkan bahwa perubahan besar tengah disiapkan, termasuk dihapuskannya jalur khusus honorer yang sebelumnya menjadi keistimewaan dalam rekrutmen.
Melihat dinamika tersebut, kamu yang ingin lolos seleksi PPPK 2025 perlu bersiap sejak sekarang. Pahami alur pendaftaran di SSCASN, lengkapi dokumen, dan asah kemampuan melalui bimbel online seperti di jadiPPPK yang telah membantu banyak peserta menghadapi ujian seleksi PPPK. Dengan strategi belajar yang tepat, peluang lolos akan jauh lebih besar. Jadi, sudah siap bersaing di seleksi PPPK 2025 dan wujudkan impian jadi ASN tahun ini?
Sumber:
- https://aceh.tribunnews.com/2025/04/22/format-seleksi-pppk-2025-berubah-tahun-2025-tak-ada-lagi-jalur-seleksi-pppk-khusus-untuk-honorer?page=all
- https://biroauk.uinjkt.ac.id/id/inilah-syarat-seleksi-calon-pppk
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7586921/cara-pembuatan-akun-sscasn-untuk-daftar-pppk-2024-simak-langkahnya
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.