PPPK Non Guru 2024-Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi non-guru pada tahun 2024 kembali dibuka. Ini menjadi peluang besar bagi mereka yang ingin bekerja di sektor pemerintahan, tetapi tidak berprofesi sebagai guru. Pemerintah mengalokasikan banyak posisi untuk berbagai bidang, seperti tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan tenaga administrasi lainnya. Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar, memahami syarat-syarat yang harus dipenuhi akan membantu mempersiapkan diri dengan lebih baik. Artikel ini akan membahas syarat pendaftaran PPPK Non Guru 2024 secara lengkap agar kamu dapat mengikuti proses seleksi dengan lancar.
Jadwal Pendaftaran PPPK 2024
Berdasarkan informasi yang diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), pendaftaran PPPK 2024 akan dilakukan dalam beberapa gelombang untuk memberikan kesempatan kepada pelamar di seluruh Indonesia. Berikut adalah jadwal pendaftaran PPPK 2024 yang perlu Anda catat:
a. Gelombang Pertama
Pendaftaran untuk gelombang pertama seleksi PPPK 2024 akan dibuka pada 1 Oktober 2024. Pada gelombang ini, pelamar dari instansi tertentu, seperti tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis di bidang administrasi, akan mendapatkan prioritas. Pengumuman resmi mengenai formasi yang tersedia di setiap instansi dapat diakses melalui portal resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
b. Gelombang Kedua
Gelombang kedua pendaftaran PPPK akan dimulai pada 17 Oktober 2024. Pada gelombang ini dibuka untuk pelamar di bidang yang lebih beragam, mencakup formasi di berbagai instansi pemerintah daerah dan pusat. Jadwal pendaftaran ini bisa berubah sesuai dengan kebijakan terbaru, sehingga penting untuk selalu memantau pengumuman resmi dari BKN dan instansi terkait.
Persyaratan Dasar PPPK Non Guru 2024
Seperti seleksi PPPK lainnya, ada beberapa persyaratan dasar yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai PPPK Non Guru. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pelamar memenuhi kualifikasi minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
- Status Warga Negara Indonesia (WNI)
- Pelamar wajib memiliki status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. Identitas diri ini penting sebagai bukti legalitas dan keabsahan pelamar.
- Usia Pelamar
- Usia minimum pelamar adalah 20 tahun, sementara batas maksimum adalah 59 tahun pada saat pendaftaran. Batas usia ini ditentukan untuk memastikan bahwa pelamar dapat menjalani masa kerja yang telah ditentukan sesuai ketentuan PPPK.
- Beberapa formasi mungkin memiliki batas usia yang berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa persyaratan usia pada posisi yang dilamar.
- Kualifikasi Pendidikan
- Pelamar harus memiliki pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar. Umumnya, minimal pendidikan yang dibutuhkan adalah lulusan D3 atau S1, tergantung pada posisi dan instansi yang membuka formasi.
- Pelamar juga perlu memiliki ijazah yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalnya, posisi di bidang kesehatan biasanya membutuhkan pendidikan minimal di bidang kesehatan atau keperawatan, sedangkan posisi teknis mungkin membutuhkan latar belakang pendidikan teknik.
- Memenuhi Syarat Administrasi
- Beberapa dokumen administrasi wajib disiapkan, seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Keterangan Sehat, dan beberapa dokumen lainnya yang mungkin diminta oleh instansi. Dokumen-dokumen ini dibutuhkan sebagai syarat kelayakan administratif.
- Tidak Pernah Terlibat Tindak Pidana
- Pelamar tidak boleh pernah terlibat tindak pidana atau kejahatan. Hal ini dibuktikan dengan SKCK yang bisa didapatkan di kepolisian setempat.
Dokumen yang Perlu Disiapkan
Agar proses pendaftaran berjalan lancar, calon pelamar harus mempersiapkan beberapa dokumen penting yang akan diunggah melalui portal SSCASN. Pastikan dokumen-dokumen ini sudah lengkap dan sesuai dengan format yang ditetapkan agar tidak mengalami kendala selama proses seleksi administrasi. Berikut adalah dokumen-dokumen yang harus disiapkan:
Baca juga: PPPK Jateng 2024: Sudah Lengkapi Persyaratan Pendaftarannya?
- Kartu Tanda Penduduk (KTP):
Sebagai bukti kewarganegaraan dan identitas. - Ijazah Pendidikan Terakhir:
Sebagai bukti bahwa pelamar memenuhi persyaratan pendidikan yang ditentukan. - Transkrip Nilai:
Dokumen ini biasanya diperlukan untuk melengkapi ijazah pendidikan terakhir. - Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK):
Sebagai bukti bahwa pelamar tidak memiliki catatan kriminal. - Dokumen Kesehatan:
Biasanya berupa surat keterangan sehat dari dokter atau hasil pemeriksaan kesehatan. - Sertifikat atau Dokumen Pendukung Lainnya:
Dokumen ini dapat berupa sertifikasi keahlian, pengalaman kerja sebelumnya, atau pelatihan yang relevan dengan jabatan yang dilamar. - Pas Foto Terbaru:
Sebagai pelengkap dokumen pendaftaran.
PROGRAM PREMIUM PPPK 2024
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.