PPPK Teknis Untuk Siapa – Pernah bermimpi menjadi pekerja profesional sekaligus menggapai stabilitas pekerja seperti PNS? Kini, peluang tersebut terbuka lebar melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis. Mungkin sebagian dari Anda masih awam dengan istilah ini. PPPK Teknis bukanlah jabatan untuk para pendidik seperti guru. Lantas, seperti apa PPPK Teknis dan apakah Anda cocok untuk melamarnya? Simak ulasan berikut ini!

PPPK Teknis: Peluang bagi Tenaga Profesional

PPPK Teknis adalah skema pengangkatan ASN khusus untuk jabatan fungsional yang membutuhkan keahlian teknis tertentu. Berbeda dengan CPNS yang diangkat sebagai PNS setelah lolos seleksi, pekerja yang diterima melalui skema PPPK akan diangkat sebagai PPPK dengan masa kerja tertentu berdasarkan perjanjian.

Namun, jangan khawatir! PPPK memiliki hak dan kewajiban yang hampir sama dengan PNS, termasuk gaji dan tunjangan yang menarik. Skema ini menjadi solusi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di berbagai instansi pemerintah daerah.

Jabatan yang Bisa Dilamar Melalui PPPK Teknis

Jenis jabatan yang bisa dilamar melalui skema PPPK Teknis cukup beragam, tergantung pada kebutuhan setiap daerah. Namun, secara umum beberapa jabatan yang sering dibuka dalam seleksi PPPK Teknis antara lain:

• Analis Kebijakan
• Arsiparis
• Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
• Teknisi Lingkungan
• Perancang Tata Ruang
• Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
• Pengembang Perangkat Lunak
• Pranata Komputer
• Asisten Apoteker
• Perawat

Selain jabatan di atas, masih banyak lagi jabatan fungsional teknis yang bisa dilamar melalui skema PPPK Teknis. Selalu perhatikan pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau pemerintah daerah setempat untuk mengetahui informasi lowongan terbaru.

Syarat Umum Menjadi PPPK Teknis

Meskipun persyaratan bisa berbeda sedikit antar daerah, secara umum syarat menjadi PPPK Teknis adalah sebagai berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usia minimal sesuai dengan jabatan yang dilamar (biasanya minimal 20 tahun)
• Tidak pernah dipidana dengan hukuman penjara 2 tahun atau lebih
• Tidak sedang menjalani hukuman pidana
• Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS, PPPK, TNI, Polri, atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
• Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik
• Tidak berkedudukan sebagai anggota DPR, DPD, DPRD, atau MPR
• Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan
• Berkelakuan baik dan tidak pernah berurusan dengan hukum yang menghilangkan hak menjadi PNS

Testimoni Bimbel PPPK 2024

PROGRAM PREMIUM PPPK 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

📋 Cara Membeli dengan Mudah

1. Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!

Tips Jitu Lolos Seleksi PPPK Teknis

Skema PPPK Teknis memberikan peluang emas bagi para calon pekerja profesional untuk mengabdikan dirinya kepada negara. Namun, kompetisi untuk mendapatkan jabatan ini cukup ketat. Oleh karena itu, perlu persiapan yang matang agar Anda bisa lolos dalam seleksi. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda:

1. Pahami Persyaratan dan Ketentuan Seleksi

Langkah pertama yang penting adalah memahami secara jelas persyaratan dan ketentuan seleksi PPPK Teknis. Informasi ini bisa Anda temukan di website resmi BKN atau pemerintah daerah setempat. Pastikan Anda memenuhi semua syarat yang diperlukan dan pelajari dengan cermat materi yang akan diujikan.

2. Siapkan Diri dengan Matang

Seleksi PPPK Teknis biasanya meliputi tes kemampuan dasar (TKD), tes kemampuan bidang (TKB), dan wawancara. Untuk TKD, Anda bisa melatih kemampuan berhitung, berbahasa Indonesia, dan pengetahuan umum melalui berbagai sumber latihan yang tersedia. Sedangkan untuk TKB, pelajari secara mendalam materi yang relevan dengan jabatan yang Anda lamar. Latih pula kemampuan presentasi dan komunikasi untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara.

3. Manfaatkan Berbagai Sumber Belajar

Saat ini, banyak sumber belajar yang bisa Anda manfaatkan untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi PPPK Teknis. Anda bisa mengikuti bimbingan belajar online atau offline, membaca buku referensi, atau mencari informasi melalui internet. Gunakan berbagai sumber belajar yang tersedia dan pilihlah metode yang paling sesuai dengan gaya belajar Anda.

4. Tetap Semangat dan Pantang Menyerah

Proses seleksi PPPK Teknis memang tidak mudah. Namun, jangan mudah putus asa. Tetap semangat dan pantang menyerah dalam proses belajar dan persiapan. Yakini kemampuan diri Anda dan terus berusaha hingga mencapai tujuan.

5. Percaya Diri dan Tunjukkan Potensi Terbaik Anda

Saat mengikuti seleksi, tetap percaya diri dan tunjukkan potensi terbaik Anda. Jawab semua pertanyaan dengan teliti dan jelas, serta tunjukkan antusiasme dan motivasi Anda untuk bekerja sebagai PPPK Teknis.

Menjadi PPPK Teknis merupakan suatu peluang yang berharga untuk membangun karier yang stabil dan menjanjikan. Dengan persiapan yang matang dan usaha yang gigih, Anda bisa mencapai cita-cita Anda dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Penutup

Skema PPPK Teknis membuka peluang baru bagi para calon pekerja profesional untuk mengabdikan dirinya kepada negara. Dengan bekal kemampuan dan keahlian yang dimiliki, serta persiapan yang matang, Anda bisa menjadi bagian dari ASN yang berkualitas dan berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara.