Seleksi Kompetensi PPPK Apakah Bisa Diulang? Ini Penjelasannya

Seleksi Kompetensi PPPK: Apakah Bisa Diulang? – Program PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2024 merupakan kesempatan besar bagi banyak profesional, terutama dalam sektor pemerintahan, untuk mengisi posisi-posisi strategis di berbagai instansi. Sebagai bagian dari seleksi untuk menjadi pegawai pemerintah, seleksi kompetensi PPPK menjadi salah satu tahapan yang paling menentukan. Namun, seringkali muncul pertanyaan dari para peserta mengenai apakah seleksi kompetensi PPPK dapat diulang, khususnya jika mereka tidak lolos pada kesempatan pertama. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai hal tersebut, menjelaskan apakah ada peluang untuk mengikuti seleksi kompetensi PPPK lagi, serta memberikan panduan yang dapat membantu pelamar dalam mempersiapkan diri.

Apa Itu Seleksi Kompetensi PPPK?

Sebelum membahas apakah seleksi kompetensi PPPK bisa diulang, penting untuk memahami apa itu seleksi kompetensi dalam proses rekrutmen PPPK.

Seleksi kompetensi PPPK terdiri dari dua jenis tes utama: Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).

Tes Kompetensi Dasar (TKD) mengukur kemampuan dasar peserta dalam berbagai aspek seperti wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, logika, dan kemampuan dasar lainnya yang diperlukan dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Tes Kompetensi Bidang (TKB) lebih mengarah pada pengetahuan teknis dan keterampilan yang relevan dengan jabatan yang dilamar. Tes ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana seorang pelamar menguasai bidang keahlian spesifik yang dibutuhkan dalam pekerjaan mereka di instansi pemerintah.

Kedua tes ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menilai kelayakan pelamar untuk diterima menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Bolehkah Mengulang Seleksi Kompetensi PPPK?

Bagi banyak pelamar, gagalnya tes kompetensi bisa menjadi hal yang mengecewakan, apalagi jika seleksi sudah dilakukan dengan persiapan yang matang. Pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah seleksi kompetensi PPPK bisa diulang? membahas secara rinci mengenai seleksi kompetensi PPPK, jenis-jenis tes yang dihadapi oleh pelamar, serta proses yang harus dilalui untuk menjadi bagian dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Namun, baru-baru ini, ada perkembangan yang menarik terkait seleksi PPPK 2024, yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas.

Pernyataan MenPAN-RB tentang Seleksi PPPK 2024

Menteri Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan 2,3 juta pegawai honorer untuk diangkat menjadi ASN pada 2024. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah membuka kesempatan seleksi bagi seluruh pelamar PPPK 2024, termasuk tenaga honorer dan non-ASN yang telah bekerja di instansi pemerintah.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, beliau menegaskan bahwa tes kompetensi pada seleksi PPPK 2024 hanya akan berfungsi sebagai formalisasi untuk mendata ulang pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi. Ini menunjukkan bahwa meskipun seleksi kompetensi tetap wajib diikuti oleh setiap pelamar, peluang lolos bagi mereka yang sudah lolos seleksi administrasi cukup besar, karena tes kompetensi lebih dimaksudkan sebagai bagian dari pendataan ulang tenaga honorer yang memenuhi kriteria.

Apa Artinya Bagi Pelamar?

Bagi pelamar yang telah lolos pada seleksi administrasi, peluang untuk lolos seleksi PPPK 2024 semakin terbuka lebar. Seleksi administrasi menjadi langkah awal yang krusial, karena hanya pelamar yang memenuhi syarat administrasi yang akan diikutkan dalam seleksi kompetensi.

Namun, meskipun peluang lolos sudah besar bagi pelamar yang lolos administrasi, mereka tetap harus melalui seleksi kompetensi sebagai tahap berikutnya. Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), seluruh pelamar yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi administrasi harus mengikuti seluruh tahapan seleksi, termasuk seleksi kompetensi.

Mengapa Tes Kompetensi Masih Penting?

Meskipun diakui bahwa tes kompetensi akan berfungsi lebih sebagai pendataan ulang, tetap saja pelamar harus melaluinya. Hal ini penting karena meskipun pelamar memiliki peluang besar untuk lolos setelah seleksi administrasi, tes kompetensi tetap menjadi tahapan yang harus dilalui untuk memastikan bahwa pelamar memenuhi standar kompetensi yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Dengan kata lain, meskipun tes kompetensi pada seleksi PPPK 2024 akan lebih terfokus pada pendataan ulang tenaga honorer, pelamar tetap harus menunjukkan kemampuan dan kompetensi mereka dalam bidang yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Ini memastikan bahwa pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diterima adalah mereka yang memang memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan kultural yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan di sektor publik.

Tidak Lolos Seleksi Kompetensi: Apakah Bisa Mengulang di Tahun Berikutnya?

Jawaban singkatnya adalah ya, Anda dapat mengikuti seleksi PPPK di tahun berikutnya jika tidak lolos pada seleksi kompetensi tahun ini. Dalam rekrutmen PPPK, pelamar yang gagal pada tahap seleksi kompetensi dapat mendaftar kembali di tahun depan atau dalam periode rekrutmen selanjutnya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Setiap tahun atau periode seleksi PPPK adalah proses baru dengan pendaftaran baru. Artinya, pelamar yang tidak lolos pada tahun ini masih memiliki kesempatan untuk mendaftar lagi pada tahun berikutnya, selama mereka memenuhi syarat pendaftaran yang berlaku.
Seleksi Kompetensi akan diperbarui setiap tahun, yang berarti soal-soal yang diuji tidak selalu sama. Anda akan menghadapi materi yang berbeda atau diperbaharui sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah dan jabatan yang dilamar.

Baca juga: Soal PPPK 2024 Guru: Siap-siap! Ini Soal yang Akan Menentukan Karier Anda!

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Lolos Seleksi Kompetensi?

Bagi para pelamar yang tidak lolos seleksi kompetensi pada tahun ini, tidak perlu berkecil hati. Ada banyak langkah yang dapat Anda ambil untuk mempersiapkan diri lebih baik pada seleksi berikutnya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk lolos seleksi di periode mendatang:

1. Evaluasi Kelemahan di Tes Kompetensi

Jika Anda gagal di seleksi kompetensi, evaluasi apa yang kurang dan apa yang perlu diperbaiki. Beberapa langkah untuk melakukannya adalah:

Tinjau kembali soal-soal ujian yang Anda jawab salah.
Cari tahu area yang perlu diperbaiki, seperti pengetahuan teknis, kemampuan manajerial, atau pengetahuan dasar yang terkait dengan seleksi kompetensi.
Gunakan simulasi tes dan latihan soal untuk memperbaiki area-area yang kurang tersebut.

2. Ikuti Pelatihan atau Kursus

Jika Anda merasa kurang menguasai beberapa materi ujian, cobalah mengikuti pelatihan khusus untuk persiapan seleksi PPPK. Ada banyak kursus online atau offline yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan Anda dalam menghadapi tes.

3. Perbanyak Pengalaman Kerja yang Relevan

Pengalaman kerja adalah salah satu kriteria penting dalam seleksi kompetensi. Jika Anda tidak lolos tahun ini, gunakan waktu untuk menambah pengalaman di bidang yang relevan dengan formasi yang Anda pilih. Dengan pengalaman kerja yang lebih banyak, Anda akan lebih siap untuk menghadapi seleksi berikutnya.

4. Persiapkan Diri dengan Sumber Belajar yang Tepat

Untuk mempersiapkan ujian, carilah sumber belajar yang tepat dan sesuai dengan materi tes. Misalnya:

Buku referensi yang membahas soal-soal seleksi PPPK.
Platform pembelajaran online yang menyediakan simulasi ujian kompetensi.

5. Kelola Stres dan Jaga Kesehatan

Terkadang, kegagalan dalam seleksi dapat menimbulkan rasa stres atau kecewa. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat mempersiapkan ujian dengan lebih baik. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat.

Seleksi PPPK 2024

Tahapan seleksi PPPK 2024 diatur dalam PermenPANRB No 6 Tahun 2024. Proses seleksi ini terdiri dari dua tahap utama: seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Berikut adalah rincian aturan yang berlaku dalam seleksi PPPK 2024:

1. Seleksi Administrasi PPPK

Pelamar PPPK diwajibkan untuk memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi yang telah ditentukan, termasuk pengajuan dokumen lamaran yang diperlukan.

Pelamar yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi.
Pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi dapat mengajukan sanggahan dalam waktu 3 hari kalender setelah pengumuman, dengan catatan kesalahan bukan berasal dari pelamar.
Jika sanggahan diterima, hasil seleksi administrasi akan diumumkan ulang dalam waktu 7 hari kalender setelah masa sanggah berakhir.

2. Seleksi Kompetensi PPPK

Seleksi kompetensi untuk PPPK dilakukan menggunakan computer-assisted test yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN). Tes kompetensi ini mencakup tiga aspek utama:

Kompetensi Teknis
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sosial Kultural

Selain itu, seleksi PPPK juga menilai integritas dan moralitas pelamar melalui tes wawancara yang dilakukan dengan metode CAT BKN.

Jika ada instansi pemerintah yang melakukan pengadaan pegawai ASN tingkat instansi, maka selain menggunakan CAT BKN, seleksi kompetensi dan wawancara bisa dilakukan dengan metode lain.

Seleksi Kompetensi Teknis tambahan bisa dilakukan oleh instansi pusat, dengan persetujuan dari menteri PANRB, maksimal sebanyak 3 jenis tes. Sementara untuk instansi daerah, seleksi teknis tambahan hanya boleh dilakukan jika ada jabatan PPPK yang memerlukan keahlian khusus, dan hanya 1 jenis tes yang diizinkan. Tes ini tidak boleh berbentuk wawancara.

Instansi yang melakukan seleksi kompetensi tambahan atau wawancara di luar CAT BKN wajib menyampaikan mekanisme dan pedoman seleksi yang sudah disetujui oleh menteri PANRB, paling lambat 10 hari kerja sebelum pengumuman lowongan. Pedoman ini harus mencakup:

Jenis seleksi kompetensi
Substansi yang dinilai dan kriteria penilaiannya
Kompetensi penguji untuk setiap jenis tes
Bobot penilaian untuk tiap tes
Penjelasan apakah tes tersebut bersifat gugur atau tidak gugur
Formulir atau aplikasi resmi yang digunakan untuk tes atau penilaian

Penentuan Kelulusan

Pelamar PPPK dinyatakan lolos seleksi akhir jika mereka memenuhi nilai ambang batas atau memperoleh peringkat terbaik. Jika ada pelamar yang memiliki nilai akhir yang sama, kelulusan akan ditentukan berdasarkan urutan berikut:

Nilai Kompetensi Teknis yang lebih tinggi
Nilai kumulatif Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural yang lebih tinggi
Nilai wawancara yang lebih tinggi
Usia pelamar yang lebih tinggi

Tidak Ada Passing Grade, Kelulusan PPPK 2024 Ditentukan oleh Peringkat

Pada seleksi PPPK 2024, tidak diterapkan nilai minimal atau passing grade seperti pada seleksi CPNS. Sebaliknya, kelulusan didasarkan pada sistem peringkat. Pelamar akan bersaing dengan peserta lainnya, dan hanya mereka yang memperoleh nilai lebih tinggi dalam seleksi kompetensi dan wawancara yang akan dinyatakan lulus.

Sistem ini berarti bahwa nilai minimal yang diperlukan bersifat relatif, bergantung pada performa peserta lain. Pelamar hanya akan lulus jika masuk dalam peringkat terbaik sesuai kuota formasi yang tersedia. Hal ini sesuai dengan Keputusan MenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024. Oleh karena itu, semakin tinggi skor yang diperoleh dibandingkan peserta lain, semakin besar peluang untuk diterima.

Skor Maksimal Seleksi Kompetensi PPPK 2024

Total nilai tertinggi yang dapat dicapai dalam seleksi kompetensi PPPK 2024 adalah 670 poin, yang terdiri dari beberapa komponen dengan rincian sebagai berikut:

Kompetensi Teknis: 450 poin
Kompetensi Manajerial: 180 poin
Kompetensi Sosial Kultural: 140 poin
Wawancara: 40 poin

Dengan pemahaman mengenai rincian nilai ini, peserta dapat lebih fokus untuk mencapai skor terbaik di setiap kategori, sehingga meningkatkan peluang untuk lulus seleksi.

Siapa Saja yang Bisa Mendaftar PPPK 2024?

Menurut peraturan yang ditetapkan oleh BKN, berikut adalah syarat bagi pelamar yang memenuhi kriteria untuk mendaftar seleksi PPPK 2024:

Tidak pernah dihukum dengan pidana penjara selama 2 tahun atau lebih.
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, Prajurit TNI, atau anggota Kepolisian Negara RI.
Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
Tidak sedang berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Kepolisian Negara RI.
Tidak terlibat dalam politik praktis atau menjadi anggota/pengurus partai politik.
Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan untuk jabatan yang dilamar.
Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan untuk jabatan yang dilamar.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah.

Baca juga: PPG Space: Platform Digital yang Mempermudah Akses Informasi dan Materi Pembelajaran

Meskipun Anda tidak lolos seleksi kompetensi pada PPPK 2024 tahap 2, Anda tetap memiliki kesempatan untuk mendaftar ulang dan mengikuti seleksi kompetensi di periode berikutnya. Setiap seleksi PPPK adalah proses baru, dan tidak ada hasil tes kompetensi yang dapat digunakan kembali dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, persiapkan diri Anda dengan baik untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Dengan evaluasi yang cermat, persiapan yang matang, dan pola belajar yang lebih terstruktur, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lolos seleksi kompetensi PPPK dan meraih karir di instansi pemerintah. Jangan pernah menyerah, karena kesempatan baru selalu datang dengan setiap seleksi yang diadakan.

PROGRAM PREMIUM PPPK 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide

📋 Cara Membeli dengan Mudah

Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.