Sertifikat PPPK 2024 yang harus dilampirkan Begini Caranya!

Sertifikat PPPK 2024 yang harus dilampirkan – Sertifikat PPPK 2024 yang harus dilampirkan menjadi salah satu dokumen penting dalam proses pendaftaran seleksi. Dengan memahami jenis-jenis sertifikat PPPK 2024 yang harus dilampirkan, pelamar dapat memastikan kelengkapan persyaratan yang diperlukan. Sertifikat PPPK 2024 yang harus dilampirkan ini berfungsi sebagai bukti kompetensi dan mendukung kelulusan dalam seleksi administrasi. Oleh karena itu, pembahasan ini akan menjelaskan secara rinci sertifikat PPPK 2024 yang harus dilampirkan untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.

Mengapa Sertifikat Kompetensi Penting dalam Seleksi PPPK 2024?

Sertifikat kompetensi menjadi dokumen pendukung yang menunjukkan bahwa pelamar memiliki kemampuan khusus sesuai dengan jabatan yang dilamar. Selain sebagai bukti keahlian, sertifikat ini juga dapat meningkatkan skor seleksi kompetensi teknis, memberikan nilai tambah di mata panitia seleksi, dan memperbesar peluang kelulusan.

Baca juga: Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Siapa yang Lolos 2024?

Syarat Tambahan dan Sertifikat Kompetensi untuk PPPK 2024: Panduan Lengkap

Dalam seleksi PPPK 2024, beberapa jabatan memerlukan syarat tambahan dan sertifikat kompetensi yang wajib dilampirkan. Berikut adalah daftar lengkapnya berdasarkan formasi jabatan:

1. Pengawas Perdagangan

• Syarat Tambahan: Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang diterbitkan oleh Rumah Sakit Pemerintah.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

2. Pengawas Kemetrologian

• Syarat Tambahan: Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang diterbitkan oleh Rumah Sakit Pemerintah.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

3. Penera

• Syarat Tambahan: Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Rumah Sakit Pemerintah.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

4. Pranata Laboratorium Kemetrologian

• Syarat Tambahan: Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Rumah Sakit Pemerintah.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

5. Penguji Mutu Barang

• Syarat Tambahan: Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Rumah Sakit Pemerintah.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

6. Pengamat Tera

• Syarat Tambahan: Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Rumah Sakit Pemerintah.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

7. Asesor Manajemen Mutu Industri Ahli Pertama

• Syarat Tambahan: Sertifikat Auditor Manajemen Mutu ISO 9001:2015.
• Sertifikat Kompetensi: Sertifikat Pelatihan SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian Akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk, Barang, dan Jasa.

8. Pekerja Sosial Ahli Pertama

• Syarat Tambahan: Sertifikat Kompetensi Pekerja Sosial yang diterbitkan oleh LSP terkait dan masih berlaku.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

9. Pekerja Sosial Ahli Madya

• Syarat Tambahan: Sertifikat Kompetensi Pekerja Sosial dari LSP yang relevan dan masih berlaku.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

10. Pemadam Kebakaran

• Syarat Tambahan: Surat Keterangan Sehat dan Surat Keterangan Tidak Penyandang Disabilitas.
• Sertifikat Kompetensi: Sertifikat Lulus Pelatihan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang ditandatangani oleh Kementerian Dalam Negeri, Sekretaris Daerah, atau Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan.

11. Analis Kebakaran

• Syarat Tambahan: Surat Keterangan Sehat dan Surat Keterangan Tidak Penyandang Disabilitas.
• Sertifikat Kompetensi: Sertifikat Lulus Pelatihan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dari lembaga resmi terkait.

12. Widyabasa Ahli Pertama

• Syarat Tambahan: Sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) minimal peringkat Madya dengan masa berlaku 2 tahun terakhir.
• Sertifikat Kompetensi: Tidak diperlukan.

13. Dosen Asisten Ahli

• Syarat Tambahan: Karya ilmiah di jurnal nasional minimal 10% terakreditasi SINTA 6 sebagai penulis pertama atau SK Jabatan Akademik Dosen Asisten Ahli.
• Sertifikat Kompetensi: Sertifikat Pekerti/AA (Applied Approach) dari lembaga yang diakui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

14. Dosen Lektor

• Syarat Tambahan: Karya ilmiah di jurnal nasional terakreditasi minimal SINTA 6 sebagai penulis pertama atau SK Jabatan Akademik Dosen Lektor.
• Sertifikat Kompetensi: Sertifikat Pekerti/AA (Applied Approach) yang diakui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

15. Administrator Kesehatan

• Syarat Tambahan: Tidak diperlukan.
• Sertifikat Kompetensi: Piagam Penghargaan SDM Kesehatan Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan.

16. Asisten Penata Anestesi

• Syarat Tambahan: Tidak diperlukan.
• Sertifikat Kompetensi: Piagam Penghargaan SDM Kesehatan Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan.

17. Dokter Pendidik Klinis

• Syarat Tambahan: Tidak diperlukan.
• Sertifikat Kompetensi: Piagam Penghargaan SDM Kesehatan Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan.

18. Entomolog Kesehatan

• Syarat Tambahan: Tidak diperlukan.
• Sertifikat Kompetensi: Piagam Penghargaan SDM Kesehatan Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan.

19. Epidemiolog Kesehatan

• Syarat Tambahan: Tidak diperlukan.
• Sertifikat Kompetensi: Piagam Penghargaan SDM Kesehatan Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan.

20. Fisikawan Medis

• Syarat Tambahan: Tidak diperlukan.
• Sertifikat Kompetensi: Piagam Penghargaan SDM Kesehatan Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Berdasarkan Daerah? Lihat Di Sini

Pentingnya Sertifikat PPPK 2024: Fungsi dan Manfaatnya

Sertifikat PPPK 2024 memiliki peran penting dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Berikut adalah fungsi utama dari sertifikat ini:

1. Bukti Keikutsertaan Seleksi Kompetensi

Sertifikat ini menjadi bukti resmi bahwa pemiliknya telah mengikuti seleksi kompetensi PPPK 2024. Keberadaan sertifikat ini memastikan bahwa proses seleksi yang diikuti tidak dapat disangkal.

2. Alat Banding yang Valid

Sertifikat ini juga memuat nilai hasil seleksi kompetensi. Jika terdapat perbedaan nilai pada pengumuman hasil seleksi, sertifikat ini dapat dijadikan alat banding yang valid untuk mengajukan sanggahan atau klarifikasi kepada panitia seleksi.

Panduan Mengunduh Sertifikat PPPK 2024

Proses pengunduhan sertifikat PPPK 2024 serupa dengan sertifikat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024. Berikut langkah-langkah ringkasnya:

1. Kunjungi Laman Resmi
   • Akses tautan https://sertificat.bkn.go.id.
2. Masukkan Data Diri
   • Input Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom yang tersedia.
   • Masukkan juga nomor peserta yang terdapat di kartu ujian.
3. Pilih Tipe Seleksi
   • Pilih opsi ‘Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja’ sebagai tipe seleksi yang diikuti.
4. Tekan Tombol “Unduh”
   • Klik tombol “Unduh” untuk mengunduh sertifikat.
   • Sertifikat akan otomatis tersimpan dalam format file JPG.

Informasi yang Tercantum dalam Sertifikat PPPK 2024

Sertifikat PPPK 2024 memuat informasi penting, antara lain:

• Nama peserta.
• Tanggal ujian.
• Nilai masing-masing tes seleksi kompetensi.
• Total nilai.
• QR code untuk validasi keaslian sertifikat.

Validasi Sertifikat dengan QR Code

QR code yang tertera pada sertifikat dapat digunakan untuk memeriksa keaslian dokumen. Peserta dapat memindai kode ini menggunakan aplikasi Validator SertifiCAT yang tersedia di Google Play Store.

Baca juga: Siap Jadi ASN? Cukup dengan Aplikasi JadiPPPK, Semua Materi dan Latihan Ada di Genggamanmu!

Dokumen Penting untuk Pendaftaran PPPK 2024: Lengkap dengan Panduannya

Bagi para pelamar PPPK 2024, mempersiapkan dokumen dengan baik adalah langkah awal yang sangat penting. Berikut adalah daftar dokumen yang wajib disiapkan beserta cara mengunggahnya.

Daftar Dokumen yang Dibutuhkan

1. Pasfoto
   • Format: JPEG/JPG
   • Latar belakang: Merah
   • Ukuran maksimal: 200 KB
2. Swafoto (Selfie)
   • Format: JPEG/JPG
   • Ukuran maksimal: 200 KB
3. Kartu Keluarga (KK)
   • Scan KK dalam format JPEG/JPG
   • Ukuran maksimal: 200 KB
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
   • Format: JPEG/JPG
   • Alternatif: Surat Keterangan dari Disdukcapil
   • Ukuran maksimal: 200 KB
5. Ijazah dan Serdik/STR
   • Format: PDF
   • Scan Ijazah dan Sertifikat Pendidik (Serdik)/Surat Tanda Registrasi (STR)
   • Ukuran maksimal: 800 KB
6. Transkrip Nilai
   • Format: PDF
   • Ukuran maksimal: 500 KB
7. Surat Penugasan Guru (khusus THK-2)
   • Format: PDF
   • Ukuran maksimal: 500 KB
8. Surat Lamaran
   • Format: PDF
   • Berisi pernyataan lamaran dengan data diri dan meterai.
9. Surat Keterangan Kerja
   • Format: PDF
   • Berisi keterangan resmi dari instansi/lembaga, disertai tanda tangan dan cap basah.
10. Surat Pernyataan Data Diri Pelamar
    • Format: PDF
    • Berisi pernyataan pemenuhan persyaratan pendaftaran dengan meterai.

Cara Mengunggah Dokumen Pendaftaran PPPK 2024

1. Akses Situs Resmi SSCASN
   • Kunjungi https://sscasn.bkn.go.id.
2. Pastikan Spesifikasi Dokumen Sesuai
   • Pastikan ukuran file dan jenis file sudah sesuai dengan batasan yang ditentukan.
3. Unggah Dokumen
   • Login menggunakan NIK dan password.
   • Pilih dokumen yang ingin diunggah sesuai kategori yang tersedia.
4. Atasi Kendala Teknis
   • Jika terjadi masalah, refresh halaman dan periksa kembali spesifikasi file.
   • Hapus cache dan cookies untuk mempercepat proses unggahan.
5. Ganti Dokumen Jika Diperlukan
   • Dokumen yang sudah diunggah masih dapat diganti selama belum menekan tombol “Akhiri Pendaftaran.”

Catatan Penting

• Proses unggah dokumen fisik dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi.
• Selalu cek pengumuman resmi instansi tujuan untuk memahami persyaratan spesifik.

Dengan persiapan yang matang dan mengikuti panduan ini, kamu dapat memastikan bahwa seluruh dokumen untuk pendaftaran PPPK 2024 telah lengkap dan sesuai. Jangan lupa untuk mematuhi jadwal pendaftaran dan menghindari pengunggahan di menit-menit terakhir!

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

1. Tidak Memenuhi Spesifikasi Teknis Pastikan format dan ukuran file sesuai dengan ketentuan. Dokumen yang tidak sesuai akan ditolak oleh sistem.
2. Mengunggah Sertifikat yang Tidak Relevan Hindari melampirkan sertifikat yang tidak berhubungan dengan jabatan yang dilamar karena ini tidak memberikan nilai tambah.
3. Terlambat Melampirkan Dokumen Jangan menunda hingga batas akhir pendaftaran untuk mengunggah sertifikat. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan teknis atau dokumen tidak terunggah dengan sempurna.

Keaslian Sertifikat

Setelah mengunggah sertifikat, pastikan untuk memvalidasinya. Kamu bisa menggunakan aplikasi Validator SertifiCAT yang tersedia di Google Play Store. Berikut langkah-langkahnya:

• Unduh aplikasi Validator SertifiCAT.
• Pindai QR Code yang terdapat pada sertifikat.
• Periksa keaslian dokumen melalui aplikasi tersebut.

Baca juga: Ukom Gizi Cara Daftar dan Jadwal Ujian, Panduan Lengkap Anti Ribet!

Sertifikat PPPK 2024 adalah elemen penting yang harus kamu siapkan untuk memperbesar peluang lolos seleksi. Dengan memilih sertifikat yang relevan, memastikan format dokumen sesuai, dan mengunggahnya tepat waktu, kamu dapat meningkatkan potensi keberhasilanmu. Jangan lupa untuk selalu memvalidasi sertifikat yang dimiliki agar keasliannya terjamin. Persiapkan dokumenmu dengan matang, dan semoga sukses dalam seleksi PPPK 2024!

PROGRAM PREMIUM PPPK 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

📋 Cara Membeli dengan Mudah

1. Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Testimoni Bimbel PPPK 2024

Mau berlatih Soal-soal PPPK 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!

Sumber:

• kompas.com
• detik.com
• tirto.id