Soal TIU PPPK 2024 Latihan – Tes Intelegensia Umum (TIU) adalah bagian krusial dalam seleksi PPPK 2024. Sebagai salah satu ujian yang menguji kemampuan dasar calon ASN, soal-soal TIU memerlukan persiapan matang. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai soal TIU PPPK 2024 serta strategi efektif untuk menghadapinya. Simak ulasan lengkapnya untuk memastikan kamu siap menghadapi ujian ini!
Mengenal Soal TIU PPPK 2024 dan Jenis-Jenisnya
1. Apa itu TIU dalam PPPK?
TIU adalah tes yang menguji tiga aspek utama kemampuan dasar:
- Verbal: Kemampuan pemahaman bahasa dan kata-kata
- Numerik: Kemampuan berhitung dan analisis matematis
- Logika: Kemampuan berpikir logis dan analitis
Soal-soal TIU PPPK 2024 dirancang untuk mengukur tingkat kecerdasan umum peserta yang meliputi pemahaman bahasa, kemampuan matematika dasar, dan logika.
2. Jenis-Jenis Soal TIU PPPK 2024
TIU terdiri dari beberapa jenis soal yang berbeda, yaitu:
- Soal Verbal: Menguji kemampuan peserta dalam memahami kata-kata dan hubungan antar kata. Biasanya, soal ini berupa sinonim, antonim, analogi kata, serta pemahaman bacaan.
- Soal Numerik: Menguji kemampuan peserta dalam berhitung, termasuk soal-soal mengenai angka, persentase, perbandingan, dan operasi dasar lainnya.
- Soal Logika: Mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis. Soal logika bisa berupa soal pola angka, diagram, atau deduksi.
Dengan memahami jenis soal ini, peserta dapat memfokuskan latihan pada area-area yang perlu ditingkatkan.
Baca juga: Nilai Ambang Batas PPPK 2024 Berapa? Pahami Batas Nilai!
Strategi Persiapan Soal TIU PPPK 2024
1. Latihan Soal TIU Secara Teratur
Langkah pertama dalam mempersiapkan diri adalah dengan latihan soal secara teratur. Semakin banyak soal yang dikerjakan, semakin familiar peserta dengan jenis-jenis soal yang akan dihadapi. Disarankan untuk berlatih setidaknya 1 jam setiap hari, dan pastikan soal yang dikerjakan mencakup berbagai jenis tes seperti verbal, numerik, dan logika.
Tips:
- Kerjakan soal latihan dengan waktu yang terbatas untuk meniru kondisi ujian yang sebenarnya.
- Fokus pada soal yang sulit dan evaluasi kesalahan yang sering dilakukan.
2. Menyusun Rencana Belajar yang Efektif
Menyusun rencana belajar yang terstruktur sangat penting untuk memastikan semua bagian TIU dipelajari dengan baik. Alokasikan waktu untuk setiap jenis soal dan prioritaskan area yang dirasa kurang dikuasai.
Contoh rencana belajar:
- Hari 1-3: Fokus pada soal verbal (analogi, sinonim, antonim)
- Hari 4-6: Fokus pada soal numerik (operasi dasar, persen, perbandingan)
- Hari 7-9: Fokus pada soal logika (pola angka, diagram, deduksi)
Dengan rencana belajar yang jelas, kamu bisa memastikan bahwa semua topik tercover tanpa terburu-buru.
3. Teknik Mengerjakan Soal TIU dengan Efisien
Dalam ujian TIU PPPK, waktu sangat terbatas. Oleh karena itu, peserta harus mengerjakan soal dengan efisien.
Strategi:
- Baca soal dengan cepat: Pahami soal dengan cepat dan langsung tentukan pendekatan yang tepat.
- Jawab soal yang lebih mudah terlebih dahulu: Tandai soal-soal yang mudah dan jawab terlebih dahulu untuk menghemat waktu.
- Jangan terlalu lama pada satu soal: Jika kesulitan, lanjutkan ke soal berikutnya dan kembali lagi nanti jika masih ada waktu.
Dengan strategi ini, kamu bisa lebih efisien dalam mengerjakan soal dan memaksimalkan waktu.
Contoh Soal TIU PPPK 2024 dan Pembahasan
1. Semua pohon di kebun Pak Karto berdaun hijau.
Semua anak Pak Karto suka menanam pohon.
Karti membawa tangkai pohon berdaun kuning.
Pertanyaan:
Apa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pernyataan di atas?
- A. Tangkai pohon yang dibawa Karti bukan dari kebun Pak Karto
- B. Karti tidak suka pohon hijau
- C. Kebun Pak Karto ternyata juga ada pohon berdaun kuning
- D. Anak Pak Karto suka pohon kuning
- E. Karti bukan anak Pak Karto
Jawaban: A. Tangkai pohon yang dibawa Karti bukan dari kebun Pak Karto
Pembahasan:
Dalam pernyataan pertama, disebutkan bahwa semua pohon di kebun Pak Karto berdaun hijau. Sementara itu, Karti membawa tangkai pohon yang berdaun kuning, yang berarti tangkai pohon tersebut bukan berasal dari kebun Pak Karto. Oleh karena itu, kesimpulan yang paling tepat adalah bahwa tangkai pohon yang dibawa Karti bukan dari kebun Pak Karto.
2. Pengurus koperasi seharusnya berjiwa sosial.
Sebagian ketua RW pernah menjadi pengurus koperasi.
Pertanyaan:
Apa yang dapat disimpulkan berdasarkan pernyataan tersebut?
- A. Ketua RW itu selalu berjiwa sosial
- B. Semua orang yang pernah menjadi ketua RW itu pengurus koperasi
- C. Sebagian pengurus koperasi ingin menjadi ketua RW
- D. Sebagian ketua RW seharusnya berjiwa sosial
- E. Semua ketua RW seharusnya berjiwa sosial
Jawaban: D. Sebagian ketua RW seharusnya berjiwa sosial
Pembahasan:
Pernyataan pertama menyebutkan bahwa pengurus koperasi seharusnya berjiwa sosial, sedangkan pernyataan kedua mengungkapkan bahwa sebagian ketua RW pernah menjadi pengurus koperasi. Hal ini mengarah pada kemungkinan bahwa sebagian ketua RW memang memiliki jiwa sosial, tetapi tidak semuanya. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah “Sebagian ketua RW seharusnya berjiwa sosial.”
3. Seorang calon legislatif melakukan kampanye pada lima kecamatan yaitu J, K, L, M, dan N dengan ketentuan sebagai berikut:
- Ia dapat berkunjung ke kecamatan M jika telah ke L dan N
- Ia tidak bisa mengunjungi kecamatan N sebelum mengunjungi kecamatan J
- Kecamatan kedua yang harus dikunjungi adalah K
Pertanyaan:
Dua kecamatan yang dapat dikunjungi setelah kecamatan N adalah…
- A. Kecamatan J dan K
- B. Kecamatan L dan M
- C. Kecamatan N dan K
- D. Kecamatan K dan L
Jawaban: B. Kecamatan L dan M
Pembahasan:
Dari ketentuan yang diberikan, kita bisa membuat urutan yang sesuai:
- Kunjungi J terlebih dahulu (karena N tidak bisa dikunjungi sebelum J).
- Setelah J, K harus dikunjungi sebagai kecamatan kedua.
- Kemudian, baru bisa mengunjungi L dan M karena M hanya bisa dikunjungi setelah L dan N.
Maka, dua kecamatan yang dapat dikunjungi setelah N adalah L dan M.
4. Adi, Beti, dan Yunus sebaya. Ayah mereka mulai bekerja pada usia 25 tahun di perusahaan yang sama. Perusahaan tersebut mengharuskan pegawai yang usianya 60 tahun untuk pensiun.
- Tahun ini usia ayah Adi tiga kali usia Adi
- Tahun ini usia ibu Beti tiga kali usia Beti, tiga tahun lebih muda daripada usia ayah Beti
- Tiga tahun lalu, perbandingan antara usia Yunus dan usia ayah Yunus sama dengan perbandingan antara usia Adi dan ayah Adi pada tahun ini
- Tahun ini ayah Adi memasuki masa pensiun
Pertanyaan:
Urutan ketiga anak tersebut berdasarkan usia ayahnya dari usia termuda adalah…
- A. Adi, Beti, Yunus
- B. Beti, Yunus, Adi
- C. Yunus, Adi, Beti
- D. Beti, Adi, Yunus
- E. Yunus, Beti, Adi
Jawaban: C. Yunus, Adi, Beti
Pembahasan:
Misalkan usia Adi = x, maka usia ayah Adi adalah 3x.
Untuk Beti, usia ibu Beti adalah 3y – 3 (karena ibu Beti tiga tahun lebih muda dari ayah Beti).
Untuk Yunus, berdasarkan perbandingan tiga tahun lalu, kita dapat menghitung usia ayah Yunus.
Setelah dihitung, usia ayah Yunus adalah 57, ayah Adi adalah 60, dan ayah Beti adalah 63.
Urutan usia ayah dari yang termuda adalah: Yunus (57), Adi (60), Beti (63).
5. 4M7 x 7 = 3.269
Pertanyaan:
Nilai M pada perkalian di atas adalah…
- A. 2
- B. 6
- C. 7
- D. 8
- E. 9
Jawaban: B. 6
Pembahasan:
Penyelesaian soal ini dilakukan dengan membagi 3.269 dengan 7, yaitu:
3.269 ÷ 7 = 467.
Dari sini kita dapat melihat bahwa angka yang tepat untuk M adalah 6, sehingga soal tersebut menjadi 467 x 7.
Jawaban: B.
Baca juga: Soal Manajerial PPPK Kisi-Kisi: Mulai Latihan Sekarang!
Dokumen yang Diperlukan untuk Pendaftaran PPPK 2024
Untuk mengikuti pendaftaran PPPK 2024, pelamar perlu menyiapkan sejumlah dokumen sebagai persyaratan administratif. Berikut adalah daftar dokumen yang harus dipersiapkan dan diunggah sesuai dengan ketentuan yang berlaku:
- Pasfoto
Pasfoto berukuran maksimal 200 KB dengan latar belakang merah dan dalam format file JPEG/JPG. - Swafoto
Swafoto terbaru dengan ukuran file maksimal 200 KB dan format file JPEG/JPG. - Kartu Keluarga (KK)
Scan Kartu Keluarga dengan ukuran file maksimal 200 KB dan dalam format file JPEG/JPG. - Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Scan KTP yang jelas dengan ukuran file maksimal 200 KB dalam format file JPEG/JPG. - Ijazah atau Sertifikat
Ijazah atau sertifikat yang relevan sesuai dengan persyaratan dari instansi yang dilamar. - Transkrip Nilai
Scan transkrip nilai dengan ukuran maksimal 500 KB dan format file PDF. - Surat Lamaran
Surat lamaran yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing instansi. - Surat Keterangan Kerja
Surat keterangan kerja jika diperlukan, sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi. - Surat Pernyataan Diri
Surat pernyataan diri yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh instansi terkait. - Dokumen Lain
Dokumen tambahan lainnya yang mungkin dibutuhkan sesuai dengan persyaratan masing-masing instansi.
Pastikan semua dokumen diunggah dalam format yang sesuai dan ukuran file yang telah ditentukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran.
Jadwal Pendaftaran PPPK Tahap 2 2024: Persiapkan Dirimu dengan Cermat
Berikut adalah jadwal penting yang harus diperhatikan untuk pendaftaran PPPK Tahap 2 2024:
- Pengumuman Seleksi: 1 – 30 November 2024
- Pendaftaran Seleksi: 17 November – 31 Desember 2024
- Seleksi Administrasi: 16 Desember 2024 – 3 Februari 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 4 – 18 Februari 2025
- Masa Sanggah: 19 – 21 Februari 2025
- Jawab Sanggah: 20 – 27 Februari 2025
- Pengumuman Pasca Masa Sanggah: 22 – 28 Februari 2025
- Penarikan Data Final: 1 – 7 Maret 2025
- Pemetaan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi: 8 – 23 Maret 2025
- Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 24 Maret – 8 April 2025
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi Kompetensi: 9 – 16 April 2025
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 17 April – 16 Mei 2025
- Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi: 22 April – 21 Mei 2025
- Pengumuman Hasil Kelulusan: 22 – 31 Mei 2025
- Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 30 Juni 2025
- Usul Penetapan NI PPPK: 1 – 31 Juli 2025
Pastikan untuk mengikuti setiap tahapan pendaftaran sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Persiapkan diri dengan baik untuk memenuhi semua persyaratan dan menghadapi seleksi dengan percaya diri.
Baca juga: Contoh LK 2.1 PPG Daljab 2023: Format dan Cara Mengisi
Persiapan matang adalah kunci untuk sukses dalam ujian TIU PPPK 2024. Dengan latihan rutin, strategi belajar yang terorganisir, dan pemahaman mendalam tentang jenis soal, kamu dapat mengoptimalkan performa di hari ujian. Jangan lupa untuk selalu memeriksa setiap soal dengan teliti dan menjaga konsentrasi. Dengan mengikuti panduan dan tips yang sudah disarankan, kamu akan lebih siap dan lebih percaya diri untuk menghadapi seleksi PPPK 2024. Semoga sukses!
PROGRAM PREMIUM PPPK 2024
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Bimbel PPPK 2024
Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!
Pendapatmu sangat berarti bagi kami! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi!
https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiPPPK
Sumber:
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7540736/30-contoh-soal-tiu-cpns-2024-plus-jawaban-yuk-pelajari-supaya-lolos
- https://nasional.kontan.co.id/news/sudah-dibuka-ini-syarat-cara-daftar-pppk-2024-tahap-ii-di-sscasnbkngoid
- https://www.tribunnews.com/nasional/2024/12/01/pendaftaran-pppk-tahap-2-2024-dokumen-persyaratan-cara-daftar-dan-jadwal
- Soal Aplikasi JadiPPPK