Seleksi PPPK 2025 untuk Tenaga Teknis Persiapkan Sekarang!

Seleksi PPPK 2025 untuk Tenaga Teknis-Seleksi PPPK 2025 untuk Tenaga Teknis menjadi peluang besar bagi para profesional di berbagai bidang untuk mendapatkan posisi strategis di instansi pemerintah. Dengan ketatnya persaingan, memahami mekanisme dan persyaratan dalam Seleksi PPPK 2025 untuk Tenaga Teknis sangat penting agar bisa bersaing dengan ribuan pelamar lainnya. Persiapan yang matang, mulai dari mempelajari kisi-kisi soal hingga strategi menghadapi tes, akan meningkatkan peluang lolos dalam Seleksi PPPK 2025 untuk Tenaga Teknis.

Cek Posisi Tenaga Teknis dalam PPPK 2024

Dalam rekrutmen PPPK 2024, terdapat berbagai posisi tenaga teknis yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan di berbagai instansi pemerintah. Berikut adalah beberapa posisi yang tersedia:

Operator Layanan Operasional: Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan operasional layanan teknis yang melibatkan berbagai aspek teknologi dan administratif.
Penata Layanan Operasional: Melaksanakan kegiatan tata kelola layanan teknis, termasuk pengaturan dan perencanaan untuk mendukung layanan publik.
Pengadministrasi Perkantoran: Mengemban tugas dalam mendukung administrasi kantor, mencakup layanan perkantoran, pemerintahan, serta pelayanan publik secara efektif dan efisien.
Pengelola Layanan Operasional: Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan monitoring operasional layanan teknis untuk memastikan kelancaran dan optimalisasi kinerja layanan di instansi terkait.

Baca juga: Bimbel BUMN Kabupaten Dompu: Atasi Gugup Saat Tes

Selain posisi di atas, terdapat pula kebutuhan tenaga teknis di bidang lain seperti teknologi informasi, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur, sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi pemerintah.

Kualifikasi yang Harus Dipenuhi oleh Pendaftar

Untuk dapat melamar sebagai tenaga teknis dalam PPPK 2024, calon pendaftar harus memenuhi beberapa kualifikasi umum dan khusus sebagai berikut:

Kualifikasi Umum:
- Warga Negara Indonesia (WNI): Calon pendaftar harus memiliki kewarganegaraan Indonesia.
- Usia: Pendaftar berusia minimal 20 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat melamar.
- Sehat Jasmani dan Rohani: Dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari instansi kesehatan yang berwenang.
- Tidak Pernah Dihukum Penjara: Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap karena tindak pidana dengan hukuman penjara 2 tahun atau lebih.
- Tidak Pernah Diberhentikan Tidak dengan Hormat: Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
- Tidak Menjadi Anggota atau Pengurus Partai Politik: Tidak terlibat dalam politik praktis.
Kualifikasi Khusus:
- Pendidikan: Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar. Misalnya, untuk posisi Operator Layanan Operasional, minimal lulusan SMA/sederajat.
- Pengalaman Kerja: Beberapa posisi mungkin mensyaratkan pengalaman kerja di bidang terkait.
- Sertifikasi: Untuk posisi tertentu, diperlukan sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang tugas.

Penting bagi calon pendaftar untuk memeriksa persyaratan khusus yang ditetapkan oleh masing-masing instansi pemerintah, karena kualifikasi dapat berbeda tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi jabatan.

Dokumen yang Perlu Disiapkan

Agar proses pendaftaran berjalan lancar, calon pelamar harus mempersiapkan beberapa dokumen penting yang akan diunggah melalui portal SSCASN. Pastikan dokumen-dokumen ini sudah lengkap dan sesuai dengan format yang ditetapkan agar tidak mengalami kendala selama proses seleksi administrasi. Berikut adalah dokumen-dokumen yang harus disiapkan:

Baca juga: UU PPPK 2024: Perubahan Penting yang Harus Kamu Ketahui!

Kartu Tanda Penduduk (KTP):
Sebagai bukti kewarganegaraan dan identitas.
Ijazah Pendidikan Terakhir:
Sebagai bukti bahwa pelamar memenuhi persyaratan pendidikan yang ditentukan.
Transkrip Nilai:
Dokumen ini biasanya diperlukan untuk melengkapi ijazah pendidikan terakhir.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK):
Sebagai bukti bahwa pelamar tidak memiliki catatan kriminal.
Dokumen Kesehatan:
Biasanya berupa surat keterangan sehat dari dokter atau hasil pemeriksaan kesehatan.
Sertifikat atau Dokumen Pendukung Lainnya:
Dokumen ini dapat berupa sertifikasi keahlian, pengalaman kerja sebelumnya, atau pelatihan yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
Pas Foto Terbaru:
Sebagai pelengkap dokumen pendaftaran.

Prediksi Rentang Gaji PPPK Tenaga Teknis 2024

Mengutip pengumuman BKN Nomor 01/PANPEL.BKN/PPPK.TEKNIS/IX/2024, berikut ini rentang penghasilan PPPK Tenaga Teknis BKN 2024:

Operator Layanan Operasional: Rp 5.825.750 – Rp 6.595.750
Penata Layanan Operasional: Rp 7.304.550 – Rp 8.118.550
Penata Layanan Operasional (Penempatan Kantor Regional IX BKN Jayapura): Rp 7.729.550 – Rp 8.543.550
Pengadministrasi Perkantoran: Rp 5.825.750 – Rp 6.595.750
Pengadministrasi Perkantoran (Penempatan Kantor Regional IX BKN Jayapura): Rp 6.125.750 – Rp 6.895.750
Pengelola Layanan Operasional: Rp 6.549.200 – Rp 7.319.200
Pengelola Layanan Operasional (Penempatan Kantor Regional IX BKN Jayapura): Rp 6.899.200 – Rp 7.669.200

Sumber:
CNN Indonesia
Tirto
Tribunnews

PROGRAM PREMIUM PPPK 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide

📋 Cara Membeli dengan Mudah

Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.