Pensiunan PPPK Guru – Bagi para pendidik yang telah berdedikasi bertahun-tahun, masa pensiun menjadi hal yang dinanti-nantikan. Namun, peralihan dari kesibukan mengajar menuju masa pensiun bisa menimbulkan sedikit kegamangan. Apalagi jika Anda seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Berbeda dengan PNS, banyak pertanyaan yang muncul mengenai hak dan jaminan pensiun guru PPPK purnabakti. Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang hal-hal yang perlu Anda ketahui sebagai guru PPPK yang akan memasuki masa pensiun. Jadi, siap menyambut masa pensiun yang tenang dan menyenangkan?

Guru PPPK: Pengabdian Sepanjang Masa, Jaminan Pensiun Ada!

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014 semula tidak memberikan jaminan pensiun untuk PPPK. Namun, seiring dengan disahkannya UU ASN terbaru (UU Nomor 20 Tahun 2023), para guru PPPK kini mendapatkan jaminan pensiun layaknya PNS. Ini merupakan kabar gembira bagi para pendidik PPPK yang telah mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa. Jaminan pensiun ini memberikan kepastian dan rasa aman bagi guru PPPK purnabakti dalam menjalani masa tua mereka.

Mengenal Skema Pensiun untuk Guru PPPK

Skema pensiun bagi guru PPPK menggunakan sistem Iuran Pasti. Dalam sistem ini, selama masa kerja, sebagian gaji guru PPPK akan dipotong setiap bulannya untuk membayar iuran pensiun. Besarnya iuran ini ditetapkan oleh peraturan pemerintah dan akan dikelola oleh lembaga pensiun seperti PT Taspen (Persero). Nantinya, ketika guru PPPK pensiun, mereka akan menerima pensiunan berupa uang tunai secara bulanan yang besarnya ditetapkan berdasarkan masa kerja dan jumlah iuran yang sudah disetorkan.

Syarat dan Ketentuan Pensiun Guru PPPK

Guru PPPK memiliki hak untuk pensiun jika telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Berikut beberapa syarat umum yang perlu diperhatikan:

• Usia minimal: Usia pensiun guru PPPK umumnya adalah 58 tahun. Namun, pemerintah dapat menyesuaikan batas usia pensiun ini melalui peraturan tersendiri.
• Masa kerja minimal: Umumnya, guru PPPK perlu memiliki masa kerja minimal 20 tahun untuk berhak menerima pensiun. Masa kerja dihitung sejak tanggal perjanjian kerja (PKS) pertama kali ditandatangani sebagai guru PPPK.
• Status PNS sebelumnya: Jika sebelumnya pernah menjadi PNS, maka masa kerja sebagai PNS dapat dihitung dan digabungkan dengan masa kerja sebagai guru PPPK untuk menghitung hak pensiun. Namun, hal ini perlu disesuaikan dengan ketentuan peralihan yang terdapat dalam peraturan pemerintah.

Testimoni Bimbel PPPK 2024

PROGRAM PREMIUM PPPK 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

📋 Cara Membeli dengan Mudah

1. Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!

Menyambut Masa Pensiun Bahagia: Menjelajahi Kelebihan Pensiun Guru PPPK

Masa pensiun merupakan babak baru dalam kehidupan yang patut direncanakan dan dinikmati. Bagi para guru PPPK yang telah memenuhi syarat dan ketentuan, pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari petualangan baru yang penuh kemungkinan. Pensiun guru PPPK menawarkan beragam keuntungan yang bisa membantu Anda menjalani hari-hari tua dengan lebih bahagia dan sejahtera. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kelebihan yang akan Anda peroleh sebagai pensiunan guru PPPK:

1. Kebebasan dan Waktu Luang yang Berlimpah

Pensiun membebaskan Anda dari tanggung jawab mengajar dan kegiatan rutin di sekolah. Anda akan memiliki waktu yang lebih luang untuk dihabiskan bersama keluarga, teman, dan diri sendiri. Kini, Anda bisa melakukan hal-hal yang selama ini tertunda karena keterbatasan waktu, seperti berwisata, mengikuti hobi, atau sekadar bersantai di rumah.

2. Penghasilan Pasif yang Stabil

Sebagai pensiunan guru PPPK, Anda akan menerima pensiunan secara bulanan yang besarnya ditetapkan berdasarkan masa kerja dan jumlah iuran yang telah dibayarkan. Penghasilan pasif ini memberikan kepastian dan rasa aman dalam menjalani masa pensiun. Anda tidak perlu khawatir tentang keuangan dan bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup.

3. Peluang Baru untuk Berkontribusi

Pensiun bukanlah berarti berhenti berkarya. Anda masih memiliki banyak pengalaman dan keahlian yang bisa dibagikan kepada masyarakat. Anda bisa menawarkan jasa konsultasi pendidikan, menjadi guru honorer di sekolah swasta, atau bahkan mendirikan sendiri lembaga pendidikan. Pensiun memberikan Anda kebebasan untuk mengembangkan potensi dan menjelajahi peluang baru yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

4. Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Dengan memiliki waktu luang dan penghasilan yang stabil, Anda bisa lebih berfokus pada kesehatan diri. Anda bisa menjalani pola makan sehat, mengulangi olahraga secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Pensiun memberikan Anda kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menikmati masa tua dengan lebih sehat dan enerjik.

5. Memperkuat Hubungan Sosial

Pensiun memberikan Anda kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial dengan keluarga dan teman. Anda bisa lebih sering berkumpul dengan mereka, menghabiskan waktu berkualitas bersama, dan membangun kenangan baru. Pensiun juga memungkinkan Anda untuk bergabung dengan komunitas atau organisasi yang sesuai dengan minat Anda, sehingga Anda bisa menjalin pertemanan baru dan meningkatkan jaringan sosial.