Apakah PPPK Mendapatkan TPP – Menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tentu menjadi dambaan banyak orang. Selain gaji pokok yang menjanjikan, ada juga harapan untuk mendapatkan tunjangan tambahan. Tapi, benarkah PPPK berhak menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)? Yuk, kita bongkar peraturan dan cari tahu faktanya!
Landasan Hukum TPP dan PPPK: Mengenal Perbedaan Status Kepegawaian
Untuk memahami apakah PPPK menerima TPP, kita perlu mengintip dasar hukum keduanya.
- Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP): Dasar hukum diatur dalam Peraturan Menteri Pendagri (Permendagri) Nomor 68 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai di Daerah. Peraturan ini menegaskan bahwa TPP diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat.
- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK): Dasar hukumnya berada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Status PPPK berbeda dengan PNS meski sama-sama ASN (Aparatur Sipil Negara).
Dengan perbedaan landasan hukum ini, secara umum, PPPK belum diatur secara tegas untuk menerima TPP. Namun, ini bukan berarti pintu peluang tertutup sama sekali.
Skema TPP untuk PPPK: Adakah Peluang?
Meskipun belum diatur secara umum, ada beberapa kemungkinan PPPK mendapatkan TPP. Mari kita lihat beberapa skenario:
- Kebijakan Daerah Tertentu: Beberapa daerah mungkin memiliki kebijakan sendiri terkait pemberian TPP kepada PPPK. Kebijakan ini biasanya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah masing-masing. Untuk mengetahui hal ini, Anda bisa mengecek peraturan daerah (Perda) atau menghubungi badan kepegawaian daerah (BKD) setempat.
- Jenis Jabatan dan Kinerja: TPP umumnya diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan menunjukkan kinerja yang baik. Jika formasi PPPK yang Anda lamar termasuk jabatan fungsional dan sistem penilaian kinerja diterapkan, ada kemungkinan Anda berhak menerima TPP meski berstatus PPK.
- Perubahan Regulasi di Masa Depan: Peraturan terkait pemberian TPP dapat berubah seiring dengan dinamika pemerintahan. Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada peraturan yang menetapkan pemberian TPP untuk PPPK secara umum. Tetap perhatikan informasi terkini dari instansi terkait.
Meskipun peluang tersebut ada, tetap penting untuk memilih jalur PPPK karena berbagai keuntungan yang ditawarkan. Gaji pokok PPPK sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024 dan menjanjikan. Selain itu, Anda berkesempatan untuk diangkat menjadi PNS setelah masa perjanjian kerja tertentu dan memenuhi syarat yang ditetapkan.
Testimoni Bimbel PPPK 2024
PROGRAM PREMIUM PPPK 2024
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!
Keuntungan Menjadi PPPK: Lebih dari Sekedar TPP
Memutuskan untuk menjadi PPPK tidak hanya menawarkan potensi menerima TPP, tetapi juga berbagai keuntungan lainnya. Mari simak beberapa di antaranya:
- Gaji Pokok Menjanjikan: Gaji pokok PPPK ditetapkan berdasarkan golongan, masa kerja, dan instansi penempatan. Dengan peraturan gaji yang berlaku sekarang, besaran gaji PPPK menarik dan bisa menjamin kestabilan finansial.
- Jaminan Kesehatan dan Pensiun: PPPK mendapatkan jaminan kesehatan seperti PNS, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Selain itu, PPPK juga berhak mendapatkan pensiun setelah memenuhi syarat usia dan masa kerja.
- Jenjang Karier yang Jelas: PPPK memiliki jenjang karier yang jelas dan berkesempatan untuk naik pangkat dan golongan. Hal ini memberikan motivasi bagi PPPK untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya.
- Kontribusi untuk Pembangunan Negara: Sebagai ASN, PPPK berperan penting dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan negara. Anda dapat berkontribusi secara langsung pada bidang yang Anda minati dan membantu memajukan bangsa.
Kesimpulan:
Meskipun belum semua PPPK menerima TPP, jalur ini tetap menawarkan berbagai keuntungan yang menarik. Gaji pokok yang menjanjikan, jaminan kesehatan dan pensiun, jenjang karier yang jelas, dan kesempatan untuk berkontribusi pada pembangunan negara menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.
Tips:
Sebelum memutuskan untuk menjadi PPPK, lakukan riset terlebih dahulu mengenai kebijakan TPP di daerah yang Anda tuju. Pelajari juga tentang formasi jabatan yang tersedia dan persyaratan yang harus dipenuhi. Persiapkan diri Anda dengan baik agar dapat lolos seleksi dan mencapai cita-cita Anda.
Mari bergabung dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik!