Contoh Soal Sosiokultural PPPK – Menumbuhkan Pemahaman dalam Pengajaran

Contoh Soal Sosiokultural PPPK

Contoh Soal Sosiokultural PPPK – Pada era globalisasi ini, pendidikan memiliki peran yang semakin penting dalam membentuk generasi yang mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan sosial, ekonomi, dan budaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang aspek sosiokultural yang memengaruhi proses pembelajaran. Sebagai upaya untuk mengukur pemahaman dan kesiapan guru dalam menghadapi dinamika sosiokultural di kelas, tes sosiokultural telah menjadi bagian integral dalam ujian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Profesional (PPPK). Berikut ini adalah contoh soal sosiokultural yang dapat membantu guru mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dalam pembelajaran:

1. Pertanyaan:

Seorang siswa baru saja pindah ke sekolah Anda dari luar negeri. Dia mengalami kesulitan berkomunikasi dengan teman-teman sekelasnya karena bahasa Indonesia bukan bahasa ibunya. Sebagai guru, langkah yang paling tepat untuk membantu siswa tersebut adalah:

A. Menganjurkan siswa tersebut untuk belajar bahasa Indonesia secara mandiri di rumah. B. Menyediakan buku-buku pelajaran bahasa Indonesia tambahan untuk siswa tersebut. C. Mengatur sesi pembelajaran kelompok yang melibatkan siswa tersebut dan teman-teman sekelasnya. D. Mengabaikan permasalahan tersebut karena waktu pembelajaran terbatas.

2. Pertanyaan:

Seorang siswa dalam kelas Anda sering kali terlihat cemas dan enggan berpartisipasi dalam diskusi kelas. Setelah berbicara secara pribadi dengan siswa tersebut, Anda mengetahui bahwa dia mengalami tekanan dari orangtuanya untuk mendapatkan nilai tinggi. Bagaimana cara terbaik untuk menangani situasi ini?

A. Mengabaikan kekhawatiran siswa dan terus mendorongnya untuk berpartisipasi aktif dalam kelas. B. Berbicara dengan orangtua siswa tersebut untuk mencari solusi yang lebih baik. C. Memberikan dukungan dan membangun hubungan positif dengan siswa tersebut, menekankan pentingnya pembelajaran daripada hanya fokus pada nilai. D. Menyarankan siswa tersebut untuk mencari bantuan psikologis.

3. Pertanyaan:

Saat mengajar materi sejarah nasional, Anda menyadari bahwa ada siswa yang merasa tidak nyaman mendiskusikan topik-topik yang berkaitan dengan peristiwa yang kontroversial dalam sejarah Indonesia. Bagaimana cara terbaik untuk menangani situasi ini?

A. Membiarkan siswa tersebut untuk tidak berpartisipasi dalam diskusi terkait topik yang kontroversial. B. Menekankan pentingnya berdiskusi terbuka dan mengabaikan perasaan tidak nyaman siswa tersebut. C. Membuat suasana kelas yang inklusif dan memungkinkan siswa untuk berbagi pandangan mereka tanpa takut dihakimi. D. Menghindari topik-topik yang kontroversial dalam pembelajaran.

4. Pertanyaan:

Selama pembelajaran tentang budaya Jawa, Anda menyadari bahwa beberapa siswa dari latar belakang etnis yang berbeda mungkin merasa terisolasi atau tidak termasuk. Bagaimana Anda mengatasi hal ini?

A. Mengasumsikan bahwa semua siswa memiliki pengetahuan yang sama tentang budaya Jawa dan melanjutkan pembelajaran tanpa memperhatikan perasaan siswa. B. Mengundang siswa-siswa yang berasal dari latar belakang etnis yang berbeda untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang budaya mereka sendiri. C. Menghentikan pembelajaran tentang budaya Jawa dan beralih ke topik yang lebih netral secara budaya. D. Mengarahkan siswa untuk melakukan penelitian mereka sendiri tentang budaya Jawa di luar kelas.

5. Pertanyaan:

Seorang siswa secara terbuka menentang pandangan yang diajarkan dalam buku teks tentang peran gender dalam masyarakat. Dia berpendapat bahwa pandangan tersebut sudah usang dan tidak mencerminkan realitas yang dia alami. Bagaimana Anda merespon situasi ini?

A. Mengabaikan pendapat siswa dan melanjutkan pembelajaran sesuai dengan buku teks. B. Membujuk siswa tersebut untuk menerima pandangan yang diajarkan dalam buku teks. C. Membuka diskusi kelas yang menggali berbagai pandangan tentang peran gender dalam masyarakat, termasuk pandangan siswa tersebut. D. Melarang siswa untuk menyuarakan pendapatnya yang bertentangan dengan buku teks.

Penutup:

Tes sosiokultural ini bertujuan untuk membantu guru mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika sosial, budaya, dan psikologis yang memengaruhi proses pembelajaran. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang latar belakang siswa dan masyarakat mereka, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, mendukung, dan menantang bagi semua siswa. Dengan demikian, guru dapat memainkan peran kunci dalam mempersiapkan generasi masa depan untuk menjadi anggota masyarakat yang berpikiran terbuka, toleran, dan berbudaya.

Testimoni Bimbel PPPK 2024

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

PROGRAM PREMIUM PPPK 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

📋 Cara Membeli dengan Mudah

  1. Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top