Komponen Gaji PPPK – Dunia kerja di pemerintahan kerap dipandang menjanjikan. Namun, tahukah Anda detail mengenai gaji yang diterima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)? Mungkin selama ini Anda hanya memiliki gambaran umum. Nah, artikel ini akan mengajak Anda menelisik lebih dalam mengenai komponen gaji PPPK. Dengan informasi ini, Anda dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kesejahteraan yang ditawarkan jalur karier ini.
Mengenal Skema Gaji PPPK: Kontrak dan Besarannya
Berbeda dengan PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang berstatus permanen, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu, minimal satu tahun dan dapat diperpanjang. Skema kontrak ini pun memengaruhi sistem penggajian PPPK.
Besaran gaji PPPK ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Gaji tersebut terdiri dari gaji pokok dan tunjangan. Mari kita bahas masing-masing komponen tersebut.
Gaji Pokok: Pondasi Penghasilan PPPK
Gaji pokok merupakan komponen gaji yang diterima PPPK secara rutin setiap bulan. Besaran gaji pokok ini bergantung pada golongan dan masa kerja PPPK.
- Golongan: Golongan PPPK dimulai dari golongan IIIA sampai dengan IVB. Semakin tinggi golongan, maka semakin besar gaji pokok yang diterima.
- Masa Kerja: Masa kerja PPPK dihitung berdasarkan lamanya pengabdian di instansi pemerintah, baik sebagai PNS maupun PPPK. Semakin lama masa kerja, maka semakin tinggi gaji pokok yang diterima.
Untuk melihat tabel rincian gaji pokok PPPK sesuai golongan dan masa kerja, Anda bisa mengakses situs web resmi Kementerian Keuangan (https://djpb.kemenkeu.go.id/) atau situs web Badan Kepegawaian Negara (BKN) (https://www.bkn.go.id/).
Aneka Tunjangan PPPK: Melengkapi Kesejahteraan
Selain gaji pokok, PPPK juga berhak atas berbagai tunjangan yang besarannya bervariasi. Berikut beberapa tunjangan yang umumnya diterima PPPK:
- Tunjangan Suami/Istri: Tunjangan ini diberikan kepada PPPK yang sudah menikah.
- Tunjangan Anak: Tunjangan ini diberikan kepada PPPK yang memiliki anak.
- Tunjangan Umum: Tunjangan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari PPPK.
- Tunjangan Jabatan: Tunjangan ini diberikan kepada PPPK yang menduduki jabatan tertentu.
- Tunjangan Pangan: Tunjangan ini diberikan dalam bentuk uang atau natura berupa beras untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan PPPK.
- Tunjangan Kinerja (Optional): Beberapa instansi pemerintah memberikan tunjangan kinerja kepada PPPK tergantung pada kinerja dan penilaian dari atasan.
Dengan adanya berbagai tunjangan tersebut, total penghasilan PPPK menjadi lebih baik dan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Potongan Gaji PPPK: Kewajiban yang Perlu Diperhatikan
Sama seperti halnya penghasilan dari pekerjaan lainnya, gaji PPPK juga dikenakan potongan untuk berbagai keperluan. Beberapa potongan yang umumnya diambil dari gaji PPPK antara lain:
- Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21: Potongan pajak penghasilan ini dihitung berdasarkan penghasilan bruto PPPK.
- Iuran Jaminan Kesehatan (JK): Potongan iuran BPJS Kesehatan ini digunakan untuk membiayai program jaminan kesehatan nasional (JKN).
- Iuran Jaminan Hari Tua (JHT): Potongan iuran BPJS Ketenagakerjaan ini digunakan untuk program jaminan hari tua (JHT) yang dapat dicairkan saat memasuki masa pensiun atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Besaran potongan untuk masing-masing komponen tersebut berbeda-beda dan diatur oleh peraturan yang berlaku. Pastikan Anda memahami rincian potongan gaji yang diterapkan pada instansi tempat Anda bekerja.
Komponen Gaji PPPK: Membandingkannya dengan PNS
Banyak yang penasaran mengenai perbandingan gaji PPPK dan PNS. Secara umum, gaji pokok PPPK sedikit lebih rendah dibandingkan dengan gaji pokok PNS dengan golongan dan masa kerja yang sama.
Namun, perbedaan tersebut bisa terkompensasi dengan tunjangan. Beberapa instansi pemerintah terkadang memberikan tunjangan yang lebih besar kepada PPPK dibandingkan dengan PNS. Selain itu, PPPK juga berhak atas tunjangan kinerja, sementara PNS belum tentu mendapatkannya
Testimoni Bimbel PPPK 2024
PROGRAM PREMIUM PPPK 2024
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!
Perlu diingat bahwa:
- Besaran gaji dan tunjangan PPPK di setiap instansi pemerintah bisa berbeda-beda.
- Adanya kenaikan gaji berkala bagi PPPK
- Skema pensiun PPPK masih dalam proses pembahasan.
Kesimpulan:
Memahami komponen gaji PPPK, baik gaji pokok, tunjangan, maupun potongan, adalah hal penting bagi Anda yang ingin mengikuti seleksi PPPK. Dengan informasi ini, Anda dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kesejahteraan yang ditawarkan jalur karier ini.
Ingatlah bahwa gaji bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih karir. Pertimbangkan juga faktor lain seperti minat, bakat, dan kesempatan pengembangan diri yang tersedia di instansi yang Anda tuju.
Penutup:
Menjadi PPPK merupakan kesempatan yang menarik untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah. Dengan persiapan yang matang, kerja keras, dan dedikasi, Anda dapat mencapai kesuksesan dan mewujudkan karir yang gemilang di sektor pemerintahan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang gaji PPPK.