Permenpan Passing Grade PPPK – bingung lulus PPPK? Ini Dia Jurus Jitu Kuasai Permenpan Passing Grade PPPK!

Permenpan Passing Grade PPPK – Merencanakan karier sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)? Wah, pilihan yang tepat! Namun, sebelum bersemangat mendaftar, ada baiknya Anda mengenali rintangan yang akan dihadapi, salah satunya adalah mengatasi ambang batas kelulusan atau passing grade. Nah, Peraturan Menteri PANRB (Permenpan) tentang passing grade PPPK inilah yang akan membantu Anda memahami tantangan tersebut. Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!

Mengenal Permenpan Passing Grade PPPK: Aturan Main Seleksi

Peraturan Menteri PANRB (Permenpan) tentang passing grade PPPK merupakan aturan yang mengatur tentang nilai ambang batas kelulusan bagi peserta seleksi PPPK. Dengan kata lain, peraturan ini menentukan nilai minimal yang harus diraih oleh peserta agar bisa dinyatakan lulus dalam seleksi PPK.

Kenapa perlu ada peraturan ini? Permenpan passing grade dibuat untuk menjamin kualitas calon ASN yang akan direkrut. Dengan adanya standar nilai minimal, diharapkan hanya peserta yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang cukup yang akan lolos menjadi ASN.

Komponen Penilaian Seleksi PPPK: Lebih dari Sekadar Tes Tertulis

Seleksi PPPK tidak hanya terfokus pada tes tertulis saja. Para peserta harus melewati berbagai komponen penilaian untuk menilai kompetensi secara keseluruhan. Berikut adalah komponen umum dalam seleksi PPPK:

  • Seleksi Kompetensi Teknis (SKT): Tes ini digunakan untuk menilai pengetahuan dan keterampilan peserta yang berkaitan dengan jabatan yang dilamar. Biasanya berbentuk soal pilihan ganda atau essay yang sesuai dengan bidang studi atau keahlian yang dibutuhkan.
  • Seleksi Kompetensi Manajerial (SKM): Tes ini digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam mengambil keputusan, mengelola sumber daya manusia, dan berperilaku profesional. Biasanya berbentuk soal situasi kerja atau perencanaan program kerja.
  • Seleksi Kompetensi Sosiokultural (SKD): Tes ini digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, dan beradaptasi dengan lingkungan kerja. Biasanya berbentuk soal perilaku kerja atau psikotes.
  • Wawancara: Wawancara dilakukan untuk mendalami kompetensi peserta secara lebih mendalam dan menilai kesesuaian peserta dengan jabatan yang dilamar.

Perlu dicatat bahwa bobot penilaian masing-masing komponen bisa berbeda tergantung pada jabatan yang dilamar. Misalnya, untuk jabatan guru, bobot SKT akan lebih besar dibandingkan dengan SKM dan SKD.

Testimoni Bimbel PPPK 2024

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

PROGRAM PREMIUM PPPK 2024

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

📋 Cara Membeli dengan Mudah

  1. Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “PPPK2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Mau berlatih Soal-soal PPPK 2024? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PPPK 2024 Sekarang juga!!

Mengulik Rumus Permenpan Passing Grade PPPK: Strategi Lolos Seleksi

Nah, sekarang pertanyaannya, bagaimana rumus Permenpan passing grade dihitung?

Sebenarnya, tidak ada rumus tunggal yang digunakan untuk menghitung passing grade PPPK. Nilai kelulusan ditetapkan berdasarkan beberapa faktor, yaitu:

  • Kebutuhan formasi: Jumlah formasi yang tersedia di setiap instansi akan menentukan passing grade. Jika formasi yang tersedia banyak, maka passing grade bisa lebih rendah.
  • Jumlah pelamar: Semakin banyak pelamar yang mendaftar, maka passing grade bisa semakin tinggi.
  • Nilai rata-rata SKD: Nilai rata-rata SKD seluruh peserta di setiap instansi akan menjadi salah satu faktor penentu passing grade.
  • Kebijakan pemerintah: Pemerintah dapat menetapkan passing grade secara nasional atau memberikan kewenangan kepada instansi untuk menentukan passing grade sendiri.

Meskipun rumus pastinya tidak diketahui, Permenpan memberikan beberapa indikator yang bisa digunakan untuk memprediksi passing grade, yaitu:

  • Nilai ambang batas SKD: Nilai ambang batas SKD adalah nilai minimum yang harus diperoleh peserta agar dapat mengikuti tes selanjutnya. Nilai ini biasanya sekitar 55-60.
  • Nilai rata-rata SKD: Nilai rata-rata SKD seluruh peserta di setiap instansi dapat menjadi acuan untuk memprediksi passing grade.
  • Passing grade tahun sebelumnya: Passing grade tahun sebelumnya dapat menjadi acuan, meskipun tidak selalu sama dengan tahun berikutnya.

Lalu, bagaimana strategi agar bisa lolos seleksi PPPK?

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Pahami materi tes: Pelajari materi tes SKD, SKT, dan SKM secara mendalam. Anda bisa mengikuti bimbingan belajar atau mempelajari materi secara mandiri dari buku, internet, atau video pembelajaran.
  • Latihan soal: Lakukan latihan soal sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menjawab soal tes. Anda bisa mencari soal latihan di internet atau buku soal.
  • Persiapkan diri untuk wawancara: Pelajari tips dan trik untuk menjawab pertanyaan wawancara dengan baik. Anda bisa berlatih wawancara dengan teman atau keluarga.
  • Tetap semangat dan optimis: Percayalah pada kemampuan Anda dan jangan mudah menyerah.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Anda pasti bisa lolos seleksi PPPK dan mewujudkan cita-cita Anda menjadi seorang ASN.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top