
Soal PPPK IPA SMP Tahap 2 – Menghadapi Soal PPPK IPA SMP Tahap 2 tentu memerlukan persiapan yang matang. Pada tahap ini, Soal PPPK IPA SMP Tahap 2 berfokus pada kompetensi yang lebih mendalam, menuntut pemahaman yang kuat mengenai materi IPA.
Dengan memahami jenis dan format Soal PPPK IPA SMP Tahap 2, kamu bisa lebih siap dalam menjawab soal dengan efektif dan efisien. Jangan tunggu lagi, persiapkan dirimu sekarang juga untuk menghadapi tantangan ini dengan cara yang lebih cerdas dan terstruktur!
Kumpulan Soal Tes Kompetensi PPPK Guru IPA SMP dan Pembahasan Jawabannya
Bagi para calon peserta PPPK yang melamar untuk posisi Guru IPA SMP, latihan soal berikut bisa sangat membantu. Setiap soal dilengkapi dengan jawaban untuk memudahkan evaluasi hasil latihan. Dengan cara ini, guru bisa memahami jenis pertanyaan yang akan muncul dalam ujian dan mempersiapkan diri lebih baik.
1. Soal
Seorang guru mengajarkan di daerah penghasil batik dan memberikan soal berikut: Jika Bu Ani membuat batik tulis dengan kain berukuran 120 cm x 250 cm dan biaya produksinya Rp125.000 per meter persegi, sedangkan ia menjual batik tersebut dengan laba Rp150.000 per lembar, berapa harga jual per lembar batik? Soal ini cocok untuk pembelajaran dengan pendekatan:
- A. Penemuan
- B. Realistik
- C. Open-ended
- D. Saintifik
- E. Induktif
Jawaban: B. Realistik
Pembahasan: Pendekatan realistik menghubungkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, seperti soal yang berhubungan dengan perhitungan biaya produksi dan laba dalam konteks industri batik.
2. Soal
Ibu Tiur mengajar namun mendapati siswa pasif meski suasana kelas tenang, tanpa ada yang bertanya atau berpendapat. Untuk mengatasi masalah tersebut, Ibu Tiur menggunakan model tutor sebaya dan penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan penelitian ini adalah:
- A. Mengukur kemampuan mengajukan pertanyaan
- B. Menghitung jumlah siswa yang berani mengajukan pertanyaan di setiap siklus PTK
- C. Memberikan contoh kepada siswa untuk mengemukakan pendapat
- D. Meningkatkan kemauan siswa dalam mengajukan pertanyaan
- E. Menerapkan model pembelajaran tutor sebaya
Jawaban: D. Meningkatkan kemauan siswa dalam mengajukan pertanyaan
Pembahasan: Tujuan utama penelitian tindakan kelas (PTK) adalah untuk meningkatkan kemauan siswa dalam aktif berpartisipasi, khususnya dalam mengajukan pertanyaan sebagai bentuk keaktifan dalam pembelajaran.
3. Soal
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diterapkan pada KD “menggali manfaat persatuan dan kesatuan dalam membangun kerukunan hidup”. Kelebihan utama model ini ada pada:
- A. Hasil belajar lebih utuh dan bermakna dalam membangun praktek kerukunan hidup
- B. Pemahaman konsep persatuan dan kesatuan bangsa lebih bermakna dan aplikatif
- C. Orientasi nilai persatuan dan kesatuan siswa lebih mendalami untuk dihayati dan diamalkan
- D. Keterampilan sosial siswa untuk membangun kerukunan hidup lebih teraplikasikan
- E. Sifat positif siswa terhadap persatuan, kesatuan, dan kerukunan hidup takkan bertambah
Jawaban: D. Keterampilan sosial siswa untuk membangun kerukunan hidup lebih teraplikasikan
Pembahasan: Model jigsaw mendorong kolaborasi di antara siswa, meningkatkan keterampilan sosial, dan membantu mereka memahami pentingnya kerukunan dalam kehidupan sosial.
Baca juga: Setelah Penetapan NIP PPPK, Simak Infonya di Sini!
4. Soal
Sebelum mengajarkan rumus luas segitiga, guru sebaiknya memberikan apersepsi tentang:
- A. Luas trapesium dan jajargenjang
- B. Sifat-sifat persegi panjang
- C. Bangun datar dan sifat-sifatnya
- D. Jenis-jenis segitiga menurut ukuran panjang sisinya
- E. Jenis-jenis segitiga menurut ukuran sudutnya
Jawaban: A. Luas trapesium dan jajargenjang
Pembahasan: Untuk membangun pemahaman konsep luas segitiga, penting bagi guru untuk mengaitkan dengan bentuk-bentuk lain yang memiliki konsep serupa, seperti trapesium dan jajargenjang, untuk memperkaya pengetahuan siswa.
5. Soal
Hasil analisis pembelajaran IPS di kelas IV SD Butuh menunjukkan bahwa siswa tidak aktif dalam bertanya, memberi tanggapan, dan membaca materi. Guru sering menggunakan metode ceramah. Judul PTK yang tepat berdasarkan kasus ini adalah:
- A. Penerapan metode inkuiri untuk meningkatkan keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IV SD Butuh
- B. Pengembangan metode inkuiri untuk meningkatkan keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IV SD Butuh
- C. Hubungan antara metode inkuiri dengan keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IV SD Butuh
- D. Pengaruh metode inkuiri terhadap keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IV SD Butuh
- E. Efektivitas penggunaan metode inkuiri untuk meningkatkan keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IV SD Butuh
Jawaban: A. Penerapan metode inkuiri untuk meningkatkan keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IV SD Butuh
Pembahasan: Menggunakan metode inkuiri dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif bertanya dan berpartisipasi dalam pembelajaran, yang sangat diperlukan untuk meningkatkan keaktifan mereka.
Panduan Lengkap Persiapan Soal Tes PPPK Teknik 2024

Pada seleksi PPPK 2024, khususnya untuk posisi di bidang teknik, calon peserta akan menjalani serangkaian ujian yang dirancang untuk mengukur kompetensi mereka secara komprehensif. Proses seleksi ini mencakup Tes Kompetensi Dasar (TKD), Tes Kompetensi Bidang (TKB), dan Tes Wawancara. Di bawah ini, kami memberikan rincian mengenai setiap komponen ujian yang harus dipersiapkan oleh peserta.
1. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Tes Kompetensi Dasar merupakan tahap awal dalam seleksi PPPK, yang bertujuan untuk menilai kemampuan dasar peserta dalam berbagai bidang pengetahuan dan keterampilan. Untuk peserta dari bidang teknik, soal-soal yang dihadapi dalam TKD akan mencakup hal-hal berikut:
- Pengetahuan Umum:
- Pertanyaan mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan prinsip negara kesatuan Republik Indonesia.
- Pemahaman tentang sejarah Indonesia, politik dalam negeri, serta hubungan internasional.
- Pengetahuan mengenai peraturan-peraturan yang berlaku dalam Aparatur Sipil Negara (ASN) dan etika profesi ASN.
- Tes Intelegensia Umum (TIU):
- Verbal: Menilai kemampuan peserta dalam memahami bahasa, termasuk penguasaan kosakata dan kemampuan menganalisis teks atau paragraf. Soal yang sering muncul melibatkan analisis makna kata atau penggunaan analogi kata.
- Numerik: Menguji kemampuan peserta dalam berhitung dan menyelesaikan masalah matematika. Soal numerik biasanya mencakup perhitungan persentase, perbandingan, dan soal matematika dasar lainnya.
- Logika: Menilai kemampuan peserta dalam mengenali pola logika dan kemampuan menarik kesimpulan dari data atau informasi yang disajikan dalam bentuk diagram atau grafik.
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP):
- Tes ini berfokus pada sikap, perilaku, serta reaksi peserta terhadap berbagai situasi kerja. Peserta akan diuji tentang bagaimana mereka mengelola stres, bekerja dalam tim, serta bagaimana mereka menghadapi tantangan dan perubahan di tempat kerja.
Baca juga: Syarat Penetapan NIP PPPK, Simak Dokumen yang Dibutuhkan!
2. Tes Kompetensi Bidang (TKB)
Tes Kompetensi Bidang lebih fokus pada pengetahuan dan keterampilan yang langsung terkait dengan posisi atau disiplin teknik yang dilamar. Soal-soal yang muncul akan sangat spesifik dan disesuaikan dengan bidang yang dipilih peserta. Berikut adalah beberapa contoh disiplin teknik beserta materi yang biasanya diuji:
- Teknik Sipil:
- Perhitungan struktur bangunan serta material konstruksi.
- Desain dan perencanaan jalan, jembatan, serta saluran drainase.
- Manajemen proyek konstruksi dan analisis biaya.
- Pemahaman terhadap standar keselamatan kerja dalam dunia konstruksi dan kode etik teknik sipil.
- Teknik Mesin:
- Proses manufaktur serta desain mekanik.
- Perhitungan dinamika mesin, sistem perpipaan, dan teknik pemindahan panas.
- Pengetahuan tentang sistem kontrol serta otomasi industri.
- Teknik Elektro:
- Rangkaian listrik, prinsip dasar elektronika, serta sistem tenaga listrik.
- Pengetahuan mengenai pemeliharaan dan pengelolaan sistem kelistrikan.
- Penguasaan perangkat elektronik, mikrokontroler, serta sensor.
- Teknik Informatika:
- Pemahaman tentang algoritma dan struktur data.
- Pengetahuan mengenai bahasa pemrograman, termasuk Java, Python, dan C++.
- Keamanan siber serta teknik analisis data dan jaringan komputer.
Soal-soal dalam TKB sering kali berbentuk studi kasus yang meminta peserta untuk menyelesaikan masalah teknis atau menghitung beberapa parameter. Selain itu, ada pula pertanyaan teori yang menguji pengetahuan mendalam peserta mengenai prinsip-prinsip dalam bidang teknik yang dilamar.
3. Tes Wawancara
Tes wawancara merupakan tahap yang sering dilakukan pada akhir proses seleksi, meskipun tidak selalu menjadi bagian dari semua ujian PPPK. Wawancara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai kesiapan peserta untuk bekerja, kemampuan komunikasi, serta sikap profesional mereka. Beberapa topik yang mungkin muncul dalam wawancara adalah:
- Pengalaman Kerja: Calon peserta akan diminta untuk menjelaskan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar, serta bagaimana pengalaman tersebut dapat mendukung kinerja di instansi yang dituju.
- Alasan Melamar di Instansi Pemerintah: Peserta akan ditanya mengenai motivasi mereka untuk bekerja di sektor publik, khususnya di instansi pemerintah yang membuka lowongan PPPK.
- Pemahaman tentang Visi dan Misi Instansi: Calon peserta harus dapat menunjukkan pemahaman mereka tentang tujuan dan arah instansi yang mereka lamar, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk mencapai visi dan misi tersebut.
Pembagian Bobot Nilai dalam Seleksi PPPK 2024

Sebelum mengikuti seleksi PPPK 2024, penting bagi para pelamar untuk memahami sistem penilaian yang akan diterapkan, termasuk pembobotan nilai pada masing-masing komponen ujian. Berikut adalah rincian pembobotan nilai untuk setiap bagian tes seleksi kompetensi PPPK 2024:
Pembobotan Nilai Berdasarkan Komponen Tes
- Kompetensi Teknis:
- Nilai yang diberikan adalah 5 untuk setiap jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban yang salah.
- Kompetensi Manajerial:
- Jawaban benar mendapatkan nilai antara 1 hingga 4, sedangkan jika tidak ada jawaban, nilai yang diberikan adalah 0.
- Kompetensi Sosial Kultural:
- Jawaban benar mendapatkan nilai antara 1 hingga 4, sedangkan jika tidak ada jawaban, nilai yang diberikan adalah 0.
- Wawancara:
- Jawaban yang benar diberikan nilai antara 1 hingga 4, sementara jika tidak ada jawaban, akan diberi nilai 0.
Nilai Maksimal yang Bisa Dicapai oleh Peserta Seleksi
Pelamar dapat memperoleh total nilai tertinggi berdasarkan komponen-komponen tes yang ada, sebagai berikut:
- Poin Total Maksimal: 670 poin
- Kompetensi Teknis: 450 poin
- Kompetensi Manajerial: 180 poin
- Kompetensi Sosial Kultural: 140 poin
- Wawancara: 40 poin
Durasi Waktu dan Jumlah Soal dalam Seleksi
Pelamar akan diberikan waktu terbatas untuk mengerjakan setiap materi tes dan mengikuti wawancara. Berikut adalah rincian waktu yang diberikan:
- Kompetensi Teknis: 120 menit untuk peserta umum dan 150 menit untuk penyandang disabilitas sensorik netra.
- Wawancara: 10 menit untuk peserta umum dan 15 menit untuk penyandang disabilitas sensorik netra.
Jumlah soal yang harus dijawab oleh pelamar pada setiap bagian seleksi adalah sebagai berikut:
- Kompetensi Teknis: 90 soal
- Kompetensi Manajerial: 25 soal
- Kompetensi Sosial Kultural: 20 soal
- Wawancara: 10 soal
Secara keseluruhan, pelamar akan menghadapi 145 soal yang harus dijawab dalam proses seleksi ini.
Baca juga: Tips Lolos CPNS Kemenkumham 2025! Yuk, Lakukan Ini!
Persiapan yang matang sangat penting dalam menghadapi Soal PPPK IPA SMP Tahap 2. Dengan memahami jenis soal dan format yang akan dihadapi, calon peserta dapat memaksimalkan strategi belajar dan mempersiapkan diri secara lebih efektif. Terlebih, soal-soal dalam tahap ini menguji pemahaman yang lebih mendalam, sehingga memperkuat pentingnya latihan soal yang relevan dan pembahasan yang detail.
Dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, termasuk latihan soal dan pembahasan yang tersedia, calon peserta bisa mengasah keterampilan dalam menghadapi ujian PPPK. Jangan ragu untuk bergabung dengan bimbingan yang dapat membantu memperkuat pemahaman dan teknik mengerjakan soal, sehingga mempermudah perjalanan menuju sukses di seleksi PPPK 2024.
Sumber:
- https://tirto.id/contoh-soal-pppk-guru-ipa-smp-pdf-dan-jawabannya-gR5N
- detik.com/sulsel/berita/d-7671614/apakah-ada-https://fahum.umsu.ac.id/info/ini-cara-cek-lokasi-dan-waktu-tesnya-jadwal-ujian-pppk-tahap-2-resmi-dimulai-17-april-2025/nilai-ambang-batas-pppk-2024-simak-sistem-kelulusannya-di-sini
- https://fahum.umsu.ac.id/blog/kisi-kisi-soal-teknik-pppk-2024-persiapan-menuju-seleksi/
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.