Test PPPK – Test PPPK menjadi salah satu tahapan penting dalam proses rekrutmen ASN. Setiap tahunnya, ribuan pelamar bersaing untuk mendapatkan formasi sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian mereka. Proses seleksi ini dilaksanakan secara transparan dan terpusat melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Untuk bisa lolos, peserta tidak hanya perlu menguasai materi teknis yang relevan dengan jabatan yang dilamar, tetapi juga kompetensi manajerial, sosial-kultural, hingga wawancara bagi formasi tertentu.
Selain itu, pemahaman terhadap tata tertib ujian CAT, regulasi terbaru dari Kementerian PANRB maupun BKN, serta strategi belajar yang terarah akan menjadi modal utama dalam menghadapi seleksi ini.
Mekanisme Seleksi PPPK
Seleksi PPPK dijalankan melalui sistem SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara) yang juga digunakan untuk CPNS. Tahapan utama seleksi PPPK meliputi:
- Pendaftaran & Seleksi Administrasi
Calon pelamar harus membuat akun di SSCASN, mengisi biodata, memilih formasi, dan mengunggah dokumen pendukung (ijazah, KTP, surat pengalaman, sertifikasi). Instansi akan memeriksa kelengkapan dokumen dan kesesuaian syarat formasi. - Seleksi Kompetensi (CAT / Ujian Berbasis Komputer)
Setelah lolos administrasi, pelamar mengikuti ujian kompetensi berbasis CAT. Materi seleksi kompetensi PPPK biasanya terdiri dari:- Kompetensi Teknis sesuai formasi jabatan (mengukur keahlian bidang)
- Kompetensi Manajerial (kemampuan mengelola pekerjaan, perencanaan)
- Kompetensi Sosial Kultural (etika pelayanan publik, adaptasi sosial)
- Wawancara (kadang diterapkan, tergantung formasi)
- Penetapan Kelulusan & Pengumuman
Hasil ujian diumumkan secara resmi melalui portal SSCASN atau laman instansi terkait. Pengumuman mencakup daftar peserta yang lulus, daftar peserta tidak memenuhi syarat (TMS), dan lampiran hasil seleksi. - Penetapan Nomor Induk & Penempatan
Setelah dinyatakan lolos, instansi akan menetapkan Nomor Induk PPPK dan menetapkan tempat penempatan kerja.
Beberapa penyesuaian regulasi seleksi juga diberlakukan. Misalnya, pada 2024, KemenPAN-RB menerbitkan Keputusan Nomor 347 Tahun 2024 tentang mekanisme seleksi PPPK, serta kebijakan khusus untuk jabatan guru dan kesehatan.
Aturan baru pun meliputi ketentuan tes CAT yang diatur dalam Peraturan BKN No. 5 Tahun 2024 mengenai pelaksanaan metode CAT pada seleksi ASN.
Materi dan Kisi-Kisi Test PPPK
Agar lebih siap menghadapi seleksi, calon pelamar perlu memahami dengan jelas materi ujian yang akan diujikan dalam Computer Assisted Test (CAT) PPPK. Materi ini disusun berdasarkan standar kompetensi jabatan dan diatur dalam regulasi resmi oleh Panselnas, BKN, serta Kementerian PANRB.
1. Kompetensi Teknis
Materi teknis mengukur kemampuan spesifik sesuai jabatan yang dilamar.
- Untuk formasi guru: soal meliputi pedagogik, profesional, dan pemahaman bidang ajar (misalnya Matematika, Bahasa Indonesia, IPA).
- Untuk tenaga kesehatan: soal mencakup standar pelayanan kesehatan, kode etik profesi, serta keilmuan medis sesuai formasi (dokter, perawat, bidan, apoteker, analis laboratorium).
- Untuk tenaga teknis: soal terkait bidang teknis yang dilamar, seperti keuangan, hukum, IT, administrasi pemerintahan, dan lainnya.
Panselnas menyediakan Materi Pokok Seleksi Kompetensi Teknis PPPK sebagai panduan resmi yang dapat diakses publik.
2. Kompetensi Manajerial & Sosial Kultural
Materi ini menguji soft skill dan kemampuan beradaptasi dalam organisasi pemerintah.
- Kompetensi Manajerial mencakup perencanaan kerja, kepemimpinan, orientasi hasil, pengambilan keputusan, dan pengelolaan SDM.
- Kompetensi Sosial Kultural menilai kepekaan sosial, komunikasi publik, kerja sama tim, serta kemampuan memahami keragaman budaya dan nilai Pancasila dalam pelayanan publik.
Dalam pengumuman formasi, biasanya ditegaskan bahwa peserta harus lulus gabungan tes teknis, manajerial, dan sosial-kultural untuk bisa lolos tahap akhir.
3. Wawancara
Untuk formasi tertentu (misalnya jabatan fungsional ahli, pimpinan, atau teknis khusus), wawancara dijadikan tahapan tambahan. Tujuannya menilai:
- Kepribadian dan integritas
- Motivasi dan dedikasi
- Kesesuaian pengalaman kerja dengan jabatan
- Pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi unit kerja yang dilamar
4. Tata Tertib & Peraturan CAT
Karena seleksi PPPK berbasis Computer Assisted Test (CAT), peserta harus memahami aturan ujian:
- Durasi ujian biasanya 100–130 menit tergantung jumlah soal.
- Jumlah soal bervariasi: kompetensi teknis bisa mencapai 100 soal, manajerial dan sosial-kultural sekitar 40–50 soal, ditambah tes wawancara jika ada.
- Sistem skor: setiap soal memiliki bobot nilai berbeda. Passing grade ditetapkan pemerintah, meski dalam beberapa periode bisa ada kebijakan afirmasi (tambahan nilai) untuk tenaga honorer, penyandang disabilitas, atau daerah 3T.
- Peraturan disiplin ujian: peserta wajib hadir tepat waktu, membawa dokumen persyaratan (KTP/KK/Kartu Ujian), tidak boleh membawa alat komunikasi, dan mengikuti prosedur keamanan yang diawasi panitia.
5. Kebijakan Afirmasi
Selain materi utama, ada kebijakan khusus berupa afirmasi nilai tambahan bagi kelompok tertentu, misalnya:
- Tenaga honorer K2 dan non-ASN dengan masa kerja tertentu.
- Guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik.
- Pelamar dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
- Penyandang disabilitas dengan bukti keterangan resmi.
Kebijakan afirmasi ini diatur dalam keputusan Menteri PANRB setiap tahun dan bisa berbeda-beda sesuai kebutuhan.
Persiapan Utama yang Harus Dilakukan
Agar peluang lolos menjadi lebih besar, calon pelamar PPPK sebaiknya melakukan langkah-langkah berikut:
- Pelajari kisi-kisi & materi ujian
Gunakan buku, modul, dan contoh soal PPPK terbaru untuk membiasakan diri dengan pola soal. - Latihan soal CAT
Simulasi soal CAT PPPK bisa dilakukan lewat platform daring atau bimbel PPPK. - Menguasai formasi yang dilamar
Pelajari kompetensi teknis sesuai jabatan, sehingga jawaban soal relevan dan tepat. - Persiapkan dokumen dengan lengkap
Pastikan ijazah, sertifikasi, surat pengalaman, KTP, hingga dokumen pendukung lain siap dalam format yang diminta. - Kenali alur & jadwal seleksi
Pantau portal SSCASN dan situs instansi terkait agar tidak terlambat mendaftar atau mengetahui perubahan jadwal. - Atur manajemen waktu dan strategi ujian
Karena waktu ujian terbatas, latihan manajemen waktu sangat penting agar tidak terburu-buru atau kehabisan waktu pada soal sulit. - Jaga kondisi fisik & mental
Istirahat yang cukup, jaga kesehatan, dan persiapan mental menjelang ujian sangat menentukan performa.
Sumber Referensi
- Materi Pokok Seleksi Kompetensi Teknis PPPK 2024 – Panselnas / rekrutmen ekon (Rekrutmen Ekon)
- Portal SSCASN BKN – pendaftaran & alur seleksi ASN/PPPK (SSCASN)
- Keputusan MenPAN-RB & kebijakan seleksi PPPK 2024 – Kelas.work
- Peraturan BKN No. 5 Tahun 2024 tentang seleksi CAT ASN – detiknews
- Pengumuman seleksi PPPK BKN TA 2024 Periode II (Badan Kepegawaian Negara (BKN RI))
- Pengumuman hasil akhir PPPK Kemenkes 2024 (SSCASN Kemenkes)
- Kelulusan PPPK Tahap 2 2025 – aturan baru tidak berdasarkan passing grade mutlak (Fahum UMSU)
PROGRAM PREMIUM PPPK 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah
- Unduh Aplikasi JadiPPPK: Temukan aplikasi JadiPPPK di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPPPK Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELP3K” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES115”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Bimbel PPPK 2024
